Friday, June 6, 2008

LATIHAN PADA STROKE

Kompetensi Fisioterapi Dengan Stroke
Dari:Jowir
Kumpulan Makalah Ft


Gambaran Umum :

Stroke adalah kematian sel otak yang mendadak atau tiba-tiba oleh karena gangguan sirkulasi darah ke otak. ketika asupan darah keotak lemah, oksigen dan nutrisi yang penting untuk otak tidak dapat disalurkan. Akibatnya tenjadi ketidak normalan fungsi otak. Gangguan aliran darah keotak dapat terjadi oleh karena blokade atau kerusakan dari pembuluh arteri.

Stroke dapat disebabkan oleh trombosis, emboli, perdarahan subarachnoid dan lain-lain yang menimbulkan hemiplegia. Pemberian latihan pada pasien stroke akibat trombosis dan emboli jika tidak ada komplikasi lain dapat dimulai 2­3 hari setelah serangan dan bilamana terjadi perdarahan subarachnoid dimulai setelah 2 minggu. Pada stroke karena trombosis atau emboli pada penderita infark miokard tanpa komplikasi, program latihan dapat dimulai setelah minggu ke tiga, tetapi jika segera menjadi stabil dan tidak didapatkan aritmia, latihan yang gentle dapat dimulai pada hari ke sepuluh. Pada stroke yang berat lebih aman menunggu sampai tercapai complete stroke kemudian baru dimulal program latihan, meskipun hanya gerakan pasif saja yang diberikan. Jika proses penyebabnya dicurigai berasal dari arteri karotis ditunggu 18 s/d 24 jam dan jika penyebabnya dari sistem vertebrobasiler tunggu sampai 72 jam sebelum memastikan tidak ada perburukan lagi.
Ada beberapa bentuk metode atau tipe latihan yang dapat diaplikasikan oleh pasien stroke diantaranya adalah :

1. Conservative/Tradisional :

Metode latihan ini terkesan umum dan latihan-latihannyapun didasarkan penekanan pada pencegahan & perawatan kontraktur dengan mempertahankan luas gerak sendi atau latihan Range Of Motion (ROM exercises). Memperkenalkan mobilisasi dini kepasien dengan cara pengoptimalan sisi yang sehat untuk mengkompensasi sisi yang sakit. Tipe jenis latihannya adalah penguatan dengan menggunakan tahanan. align="justify">2. Propioseptive Neuromuscular Fascilitation (Metode PNF)

Metode latihan ini bertujuan untuk merangsang respon mekanisme neuromuskuler melalui stimulasi proprioseptor. Bertujuan memfasilitasi pola gerakan sehingga mencapai “functional relevant” dengan tujuan memfasilitasi irradiasi impuls untuk tubuh bagian lain yang berhubungan dengan gerakan utama. Menggunakan rangsangan proprioseptif (streetching/peregangan otot, active movement/gerakan sendi dan resisted/tahanan terhadap kontraksi otot sebagai input sensorik yang didesain untuk memfasilitasi kontraksi otot spesifik)Tehnik-tehnik dari PNF dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Pemberian tahanan maksimal

2. Traksi & aproksimasi sendi

3. Quick stretch

4. Cutaneous pressure (hold & grip)

5. Gerakan sinergis (untuk memperkuat gerakan yang lemah)

6. Mempergunakan aba-aba yang sederhana (verbal)

7. Pola gerak : spiral - diagonal

3. Movement Therapy/Brunnstorm

Konsepnya :
Reedukasi otot menggunakan latihan refleks.

Dasar teori :
Kerusakan susunan syaraf pusat/SSP telah menyebabkan evolusi terbalik & regresi kembali ke pola gerak filogenetik yang lebih tua (terjadi sinergi dan refleks primitive). Sinergi & refleks primitive ini dianggap sebagai bagian normal dari proses penyembuhan sebelum terbentuk pola baru.
Kombinasi eksteroseptif & proprioseptif
Tehnik :
1. Memberikan tahanan pada ekstremitas yang normal, tapping (input sensoris) & tehnik relaksasi
2. Diberikan sesuai dengan 6 stadium penyembuhan Twitchell :Flasiditas, Spastisitas dan onset sinergi, Peningkatan spastisitas & beberapa control sinergi volunteer, Penurunan spastisitas & peningkatan control sinergi volunteer, Tidak adanya control fungsi motorik dari sinergi, Gerakan sendi individual
3. Tahapan tehnik latihan : Merangsang gerak sinergis (Associated Reaction Pathological Tonic Neck & Labyrinthine reflex)

Mengontrol gerakan sinergi :
- Latihan terlepas dari pengaruh pola sinergis (dengan gerakan kombinasi pola sinergis antagonis)
- Merangsang fungsi tangan & jari tangan secara volunteer, ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan dalam latihan ini diantaranya adalah :
Tahap 1-3 : merangsang control volunteer sinergis & memakai gerakan ini untuk aktifitas stabilisasi obyek /àyang bertujuan (ROM bahu, abd volunteer, untuk ADL memegang, menjinjing, dll)
Tahap 4-5 : mengontrol flexor & ekstensor sinergi sehingga penderita dapat melakukan aktifitas fungsional
Tahap 6 : ketrampilan tangan dengan melatih fungsi tangan

4. Neurodevelopmental Technique/Bobath

Dasar teori :
Pola gerakan patologis tidak boleh digunakan untuk latihan oleh karena penggunaan berulang jalur eferen patologis dapat menyebabkan ekspansi ke jalur normal. Menggunakan konsep hirarki fungsi SSP manusia, dengan komponen yang saling integral : input sensorik & system feedback motorik. Konsep motor relearning mungkin dapat berurutan seperti pada perkembangan normal dan Berlawanan dengan Brunnstorm & PNF.
Prinsip :
1. Kontrol pola spastisitas dengan menghambat pola abnormal
2. Fasilitasi pola normal / refleks postural normal (righting & equilibrium reaction)
Tujuan :
1. Stabilisasi tonus postural
2. Inhibisi pola abnormal / gerakan abnormal
3. Fasilitasi refleks otomatis & pola gerakan normal yang lebih selektif & persiapan ketrampilan fungsional
Tehnik :
1. Reflex Inhibiting Posture/pattern (RIP) : meletakkan anggota gerak dalam posisi pola antispastik
2. Key Point of Control (KPOC) : menghambat spastisitas & pola gerak abnormal sekaligus memberi fasilitasi pola gerak yang normal
a. Proximal KPOC (shoulder, hip dan trunk)
b. Distal KPOC (tangan & kaki) Tidak menganjurkan pemakaian alat bantu jalan, oleh karena latihan NDT menekankan penggunaan & weight bearing pada sisi lumpuh
3. Push-pull technique : tehnik untuk menimbulkan ekstensi terutama pada lengan di mana fleksi lebih dominan
4. Placing & holding : mempertahankan posisi dalam RIP position
5. Tapping : pada otot antagonis dari otot yang spastik

5. Sensory Motor Approach

Fasilitasi/inhibisi pergerakan melalui stimulasi proprioceptor, exteroceptor atau enteroceptor.
Teori :
Deficit motorik adalah hilangnya fungsi yang terjadi dipandang dari sudut pandang yangàselama perkembangan sensorimotorik normal berhubungan dengan input sensorik
Stimulasi kulit untuk fasilitasi stabilisasi & mobilisasi otot :
1. Stimulasi free nerve ending : Fasilitasi pada kulit di atas otot stabilisator 30 menit sebelum terapi untuk brushing yang tujuannya memfasilitasi gamma motor neuron dengan tujuan untuk stabilitas otot proksimal sendi (biasanya menggunakan electrically powered brush), Aplikasi dengan es (suhu 12-17derajat F) 3-5 menit memfasilitasi C fiber
2. Fasilitasi mobilizing muscle : Quick stroking / icing pada tangan, kaki &/bibir
3. Stimulasi otot stabilisator : Electric brushing/repetitive icing dengan tujuan stimulasi stabilisator secondary muscle & inhibisi spastic mobilizing muscle

DIET PENDERITA DIABETES

Diet Dan Olahraga Penderita Diabetes
Dari : Nanny Selamihardja/I Gede Agung Yudana
Modifikasi : Jowir



Gambaran Umum :
Diabetes bukan penyakit baru. Sejak 1552 SM penyakit yang ditandai dengan seringnya buang air kecil dalam jumlah banyak serta penurunan berat badan yang drastis ini, sudah dikenal dan disebut dengan istilah Poliuria. Tahun 400 SM, seorang penulis India Sushratha menamainya "penyakit kencing madu". Nama diabetes mellitus (diabetes = mengalir terus, mellitus = manis) akhirnya diberikan oleh Aretaeus sekitar 200 tahun sebelum Masehi.
Mengelola penyakit ini sebenarnya mudah asal penderita bisa mendisiplinkan diri dan melakukan olahraga secara teratur, menuruti saran dokter, dan tidak mudah patah semangat. Seseorang dikatakan menderita diabetes bila kadar glukosa dalam darah di atas 120 mg/dl dalam kondisi berpuasa, dan di atas 200 mg/dl setelah dua jam makan. Tanda lain yang lebih nyata adalah apabila air seninya positif mengandung gula.
Diabetes muncul lantaran hormon insulin yang dikeluarkan oleh sel-sel beta dari pulau langerhans (struktur dalam pankreas yang bertugas mengatur kadar gula dalam darah) tidak lagi bekerja normal. Akibatnya, kadar gula dalam darah meninggi. Bila keadaan ini berlanjut dan melewati ambang batas ginjal, zat gula akan dikeluarkan melalui air seni.
Sejauh ini dikenal dua kelompok penderita diabetes yakni mereka yang terkena sejak kecil atau remaja, dan mereka yang terkena ketika sudah dewasa (kebanyakan usia 50 tahun ke atas). Penderita diabetes sejak muda kebanyakan membutuhkan suntikan insulin, sementara yang dimulai di usia dewasa tidak.
Sejak ditemukan hormon insulin oleh Banting dan Best dari Kanada pada 1921, penderita diabetes yang membutuhkan insulin dapat diatasi sehingga angka kematian dan keguguran bayi pada ibu hamil yang menderita diabetes semakin berkurang. Selain hormon insulin, Franke dan Fuchs (1954) melakukan uji coba obat antidiabetes dan terbukti banyak menolong para penderita.
Diabetes memang penyakit yang tidak bisa disembuhkan, namun dengan perawatan yang baik, setiap penderita dapat menjalani kehidupannya secara normal.

Diet dan olahraga
Selain mengontrol kadar gula secara teratur, melakukan diet makanan dan olahraga yang teratur menjadi kunci sukses pengelolaaan diabetes. Dalam hal makanan misalnya, penderita diabetes harus memperhatikan takaran karbohidrat. Sebab lebih dari separuh kebutuhan energi diperoleh dari zat ini. Menurut dr. Elvina Karyadi, M.Sc., ahli gizi dari SEAMEO-Tropmed UI, ada dua golongan karbohidrat yakni jenis kompleks dan jenis sederhana. Yang pertama mempunyai ikatan kimiawi lebih dari satu rantai glukosa sedangkan yang lain hanya satu. Di dalam tubuh karbohidrat kompleks seperti dalam roti atau nasi, harus diurai menjadi rantai tunggal dulu sebelum diserap ke dalam aliran darah. Sebaliknya, karbohidrat sederhana seperti es krim, jeli, selai, sirup, minuman ringan, dan permen, langsung masuk ke dalam aliran darah sehingga kadar gula darah langsung melejit.
Dari sisi makanan penderita diabetes lebih dianjurkan mengkonsumsi karbohidrat berserat seperti kacang-kacangan, sayuran, buah segar seperti pepaya, kedondong, apel, tomat, salak, semangka dll. Sedangkan buah-buahan yang terlalu manis seperti sawo, jeruk, nanas, rambutan, durian, nangka, anggur, tidak dianjurkan.
Peneliti gizi asal Universitas Airlangga, Surabaya, Prof. Dr. Dr. H. Askandar Tjokroprawiro, menggolongkan diet atas dua bagian, A dan B. Diet B dengan komposisi 68% karbohidrat, 20% lemak, dan 12% protein, lebih cocok buat orang Indonesia dibandingkan dengan diet A yang terdiri atas 40 - 50% karbohidrat, 30 - 35% lemak dan 20 - 25% protein. Diet B selain mengandung karbohidrat lumayan tinggi, juga kaya serat dan rendah kolesterol. Berdasarkan penelitian, diet tinggi karbohidrat kompleks dalam dosis terbagi, dapat memperbaiki kepekaan sel beta pankreas.
Sementara itu tingginya serat dalam sayuran jenis A (bayam, buncis, kacang panjang, jagung muda, labu siam, wortel, pare, nangka muda) ditambah sayuran jenis B (kembang kol, jamur segar, seledri, taoge, ketimun, gambas, cabai hijau, labu air, terung, tomat, sawi) akan menekan kenaikan kadar glukosa dan kolesterol darah.
Bawang merah dan putih (berkhasiat 10 kali bawang merah) serta buncis baik sekali jika ditambahkan dalam diet diabetes karena secara bersama-sama dapat menurunkan kadar lemak darah dan glukosa darah.


Tipe Diet:
Dibawah ini ada beberapa macam diet untuk penderita Diabetes Milletus yaitu:

Pola 3J
Ahli gizi lain, dr. Andry Hartono D.A. Nutr., dari RS Panti Rapih, Yogyakarta menyarankan pola 3J: yakni jumlah kalori, jadwal makan, dan jenis makanan.
Bagi penderita yang tidak mempunyai masalah dengan berat badan tentu lebih mudah untuk menghitung jumlah kalori sehari-hari. Caranya, berat badan dikalikan 30. Misalnya, orang dengan berat badan 50 kg, maka kebutuhan kalori dalam sehari adalah 1.500 (50 x 30). Kalau yang bersangkutan menjalankan olahraga, kebutuhan kalorinya pada hari berolahraga ditambah sekitar 300-an kalori.
Jadwal makan pengidap diabetes dianjurkan lebih sering dengan porsi sedang. Maksudnya agar jumlah kalori merata sepanjang hari. Tujuan akhirnya agar beban kerja tubuh tidak terlampau berat dan produksi kelenjar ludah perut tidak terlalu mendadak.
Di samping jadwal makan utama pagi, siang, dan malam, dianjurkan juga porsi makanan ringan di sela-sela waktu tersebut (selang waktu sekitar tiga jam).
Yang perlu dibatasi adalah makanan berkalori tinggi seperti nasi, daging berlemak, jeroan, kuning telur. Juga makanan berlemak tinggi seperti es krim, ham, sosis, cake, coklat, dendeng, makanan gorengan. Sayuran berwarna hijau gelap dan jingga seperti wortel, buncis, bayam, caisim bisa dikonsumsi dalam jumlah lebih banyak, begitu pula dengan buah-buahan segar. Namun, perlu diperhatikan bila penderita menderita gangguan ginjal, konsumsi sayur-sayuran hijau dan makanan berprotein tinggi harus dibatasi agar tidak terlalu membebani kerja ginjal.

Diet kalori terbatas
Penderita bisa mengikuti contoh susunan menu diet B untuk 2.100 kalori (Simbardjo dan Indrawati, B.Sc. dari bagian ilmu gizi RSUD Dr. Sutomo Surabaya). Diet B tinggi serat itu termasuk diet diabetes umum, yang tidak menderita komplikasi, tidak sedang berpuasa atau pun sedang hamil

Sistem Unit
Sedangkan buku panduan "Perencanaan Makan Penderita Diabetes dengan Sistem Unit" terbitan Klinik Gizi dan Klinik Edukasi Diabetes RS Tebet, menuliskan tentang prinsip dasar diet diabetes, dengan pemberian kalori sesuai kebutuhan dasar. Untuk wanita, kebutuhan dasar adalah (Berat Badan Ideal x 25 kalori)ditambah 20% untuk aktivitas. Sedangkan untuk pria, (Berat Badan Ideal x 30 kalori) ditambah 20% untuk aktivitas. Untuk menentukan berat badan ideal (BBI) bisa diambil patokan: BBI = Tinggi Badan (cm) - 100 cm - 10%.
Contoh :

Seorang pria bertinggi badan 164 cm, berat badan 70 kg, maka BBI = 64 kg - 10% = 58 kg. Kebutuhan kalori dasar = 58 x 30 kalori = 1.740 kalori. Ditambah kalori aktivitas 20% = 2.088 kalori. Jadi, pria ini memerlukan diet sekitar 2.000 kalori sehari.
Namun, rumusan ini tidak mutlak. Bila pasien sedang sakit, aktivitas berubah, atau berat badan jauh dari ideal, maka kebutuhan kalori akan berubah. Bila berat badan berlebih, jumlah kalori dikurangi dari kebutuhan dasar. Sebaliknya, bila pasien mempunyai berat badan kurang, jumlah kalori dilebihkan dari kebutuhan dasar. Begitu berat badan mencapai normal, jumlah kalori disesuaikan kembali dengan kebutuhan dasar.
Prinsip makan selanjutnya adalah menghindari konsumsi gula dan makanan yang mengandung gula. Juga menghindari konsumsi hidrat arang olahan yakni hidrat arang hasil dari pabrik berupa tepung dengan segala produknya. Ditambah lagi mengurangi konsumsi lemak dalam makanan sehari-hari (lemak binatang, santan, margarin, dll.), sebab tubuh penderita mengalami kelebihan lemak darah.
Yang perlu diperbanyak justru konsumsi serat dalam makanan, khususnya serat yang larut air seperti pektin (dalam apel), jenis kacang-kacangan, dan biji-bijian (bukan digoreng).
Bila penderita juga mengalami gangguan pada ginjal, yang perlu diperhatikan adalah jumlah konsumsi protein. Umumnya, digunakan rumus 0,8 g protein per kilogram berat badan. Bila kadar kolesterol/trigliserida tinggi, disarankan melakukan diet rendah lemak. Bila tekanan darahnya tinggi, dianjurkan mengurangi konsumsi garam.
Kegagalan berdiet bisa disebabkan karena pasien kurang berdisiplin dalam memilih makanannya atau tidak mampu mengurangi jumlah kalori makanannya. Bisa juga penderita tidak mempedulikan saran dokter.
Untuk memudahkan penerapan, dibuat sistem unit 80 kalori. Misalnya, seorang pasien yang memerlukan 1.600 kalori per harinya, akan mendapat makanan 20 unit sehari senilai 80 kalori setiap unitnya. Jumlah 20 unit terbagi atas sarapan empat unit, makanan kecil (pk. 10.00) dua unit, makan siang enam unit, makanan kecil (pk. 16.00) dua unit, dan makan malam enam unit.
Makanan dalam kelompok A bisa dibilang berkomposisi paling baik, karena mengandung serat dan atau rendah hidrat arang olahan serta rendah lemak. Sementara golongan C kurang baik karena kandungan gulanya tinggi, rendah atau tanpa serat, dan terlalu banyak lemak. Jadi, dianjurkan untuk memilih A atau B, bukan C. Nasi lebih baik daripada bubur, karena kandungan serat lebih baik sehingga lebih lama bertahan di usus. Pemanis gula bisa diganti dengan pemanis buatan.

Olahraga Yang Sesuai
Selain memperhatikan pola makan sehari-hari, penderita harus melakukan latihan fisik. Pada prinsipnya olahraga bagi penderita diabetes tidak berbeda dengan yang untuk orang sehat. Juga antara penderita baru atau pun lama. Olahraga itu terutama untuk membakar kalori tubuh, sehingga glukosa darah bisa terpakai untuk energi. Dengan demikian kadar gulanya bisa turun.
"Saya punya banyak pasien diabetes. Hanya dengan latihan olahraga mereka sanggup hidup seperti orang-orang sehat tanpa obat," papar dr. Hario Tilarso. Lebih baik menyembuhkan secara alamiah, itu prinsipnya. Kalau dengan latihan, gula darahnya bisa turun, mengapa harus dengan obat. Obat baru diberikan kalau penurunannya alot sehingga dikhawatirkan timbul komplikasi macam-macam.
"Pengalaman saya menunjukkan, orang-orang yang tidak tergantung insulin, bisa turun kadar gulanya hanya dengan exercise. Bahkan, ketika menghadiri pesta, penderita diabetes bisa makan banyak. Tapi, besoknya dia harus lari untuk membakar kalori yang telah masuk," katanya.
Penderita diabetes yang telah lama dikhawatirkan bisa mengalami arterosklerosis (penyempitan pembuluh darah). Namun, dengan berolahraga timbunan kolesterol di pembuluh darah akan berkurang, sehingga risiko terkena penyakit jantung juga menurun.
Menurut dokter olahraga di Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) DKI Jaya ini, sebaiknya jenis olahraga bagi penderita diabetes dipilih yang memiliki nilai aerobik tinggi, macam jalan cepat, lari (joging), senam aerobik, renang, dan bersepeda. Jenis olahraga lainnya, tenis, tenis meja, bahkan sepakbola, pun boleh dilakukan asal dengan perhatian ekstra.
FID (frekuensi, intensitas, dan durasi) olahraga bagi penderita diabetes pada prinsipnya tidak berbeda dengan yang diterapkan untuk orang sehat. Frekuensi berolah raga adalah 3 – 5 kali seminggu. "Sebaiknya, dipilih waktu yang tepat karena panas matahari bisa membakar kalori lebih banyak. Ini berbahaya karena bisa menyebabkan hipoglikemia, kekurangan gula darah," jelas dr. Hario.
Cuma, penderita yang menggunakan suntikan insulin harus hati-hati. Harus diperhatikan waktu puncak kerja insulin yang disuntikkan. "Jangan sampai saat puncak insulin bekerja, penderita berolahraga. Saat itu kadar gula darah akan banyak turun. Kalau ditambah latihan, bisa tambah turun lagi, bisa kena hipoglikemia," katanya.
Jadi, insulin yang digunakan harus diketahui dulu kerjanya, short acting atau long acting. Biasanya, berdasarkan kondisi penderita, dokter menentukan jenis insulin yang diberikan. Nah, jadwal olahraganya disesuaikan dengan kerja insulin itu.
Intensitasnya berkisar 60 – 75% DSM (denyut nadi maksimal, yang perhitungannya 220 – umur dalam tahun). Durasinya kira-kira 60 menit setiap kali berolahraga pada zone latihan. Untuk penderita diabetes yang berbadan gemuk, durasinya bisa ditambah, misal 90 menit. "Dengan penambahan lama latihan, tidak cuma gula darah yang berkurang, lemak tubuh pun ikut dibakar," tutur dr. Hario.

Bila kepala melayang
Latihan beban juga dianjurkan untuk penderita diabetes. "Di samping memelihara kadar gula darah, penderita juga memelihara massa ototnya agar ototnya tetap kokoh, sehingga bisa tetap produksi seperti yang lain," katanya.
Khusus yang sudah sangat parah, misalnya saraf kakinya sudah terganggu, dipilih olahraga yang ringan dan tidak terlalu banyak serta keras benturannya. Misalnya bersepeda. Itu pun harus hati-hati, terutama kalau sudah sampai terjadi retinopati diabetik (gangguan retina mata), karena kemungkinan terjadinya perdarahan sangat besar. Bila penyakitnya lebih parah, misalnya dengan kadar gula di atas 400 yang tak memungkinkannya bergerak aktif, penanganannya lebih diserahkan pada dokter penyakit dalam. "Pilihannya memang agak sulit. Kita harus bekerja secara interdisiplin. Jadi, yang bisa berolahraga hanya mereka yang betul-betul masih aktif, tidak ada keterbatasan pada musculuskeletal, tidak ada atritis, dan keterbatasan lainnya."
Sedangkan penderita diabetes berbadan gemuk, jenis olahraganya dikombinasikan dengan latihan untuk obesitas. "Biasanya, lamanya tidak satu jam, melainkan dua jam misalnya. Maksudnya, supaya pembakarannya lebih banyak, gula darahnya turun, dan lemak tubuhnya berkurang. Kalau dia betul-betul menuruti aturan, semuanya tidak masalah," katanya.
Dalam melakukan olahraga, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Kadar gula darah penderita saat melakukan olahraga harus berada pada kisaran 100 – 300 mg/dl. "Lebih dari 300 mg/dl dikhawatirkan terjadi ketosis (kelebihan keton dalam jaringan), misalnya. Penderita dengan kadar gula yang terlalu rendah juga dilarang melakukan latihan. Sementara jika kadar gulanya sudah normal lalu melakukan olahraga, ditakutkan malah terjadi hipoglikemia." Supaya aman, katanya, penderita harus berolahraga bersama orang lain. Kalau ada apa-apa, ada yang bisa membantu.
Penderita diabetes sebaiknya juga berbekal sedikit makanan atau minuman yang manis-manis. Boleh roti manis, permen, teh manis. "Kalau kepala sudah mulai melayang, langsung saja makan atau minum bekal itu secukupnya. Juga bila keringat dingin sudah mulai keluar. Kepala melayang dan keringat dingin itu menunjukkan gula darahnya sudah turun berlebih," papar Hario.
Pada penderita diabetes, kalau kebanyakan gula bisa menimbulkan hiperglikemia dan ini bisa membuat keracunan. Tapi ini efeknya lama. Yang cepat pengaruhnya dan bisa menimbulkan kematian justru hipoglikemia.
Mereka yang memilih jenis olahraga yang memerlukan waktu lama, macam tenis lapangan atau sepakbola, sebaiknya setiap 30 menit mengkonsumsi glukosa (makanan atau minuman manis). Dengan cara itu kadar gula darahnya bisa dijaga agar tidak terlalu turun. Yang perlu diperhatikan pula saat berolahraga adalah cuaca. Pada cuaca sangat panas, penyerapan insulin banyak sekali. Berarti gula darah lebih terserap lagi.
Menjaga kebersihan dan kesehatan kaki juga penting dalam berolahraga. Ketika sedang joging atau jalan, kaki akan bergesekan dengan sepatu. Karena itu, kaus kaki yang dikenakan harus bersih. Sepatu pun harus yang lunak bagian dalamnya untuk menghindari lecet. Pakailah sepatu sesuai penggunaannya.
Dengan rajin berolahraga ditambah mengatur menu makanan serta mengontrol kadar gula darah secara teratur, komplikasi akibat diabetes dapat dihindari.


Thursday, June 5, 2008

OLAGRAGA DENGAN AIR

AQUATIC THERAPY

Dari : Laura Inverarity D. O.
Modifikasi : Jowir
Fisioterapis Anda

Aquatic therapy atau pool therapy merupakan program latihan yang pelaksanaannya di dalam air. Jenis terapi ini merupakan bentuk latihan yang dapat digunakan untuk menangani berbagai kasus atau kondisi. Aquatic therapy menggunakan keberadaan air untuk membantu proses penyembuhan dan pelaksanaan latihan.
Salah satu keuntungan aquatic therapy ini adalah adanya buoyancy/daya apung yang disediakan oleh air. Daya apung ini berfungsi mengurangi jumlah berat badan dengan cara menurunkan kekuatan yang dihasilkan oleh tekanan pada sendi. Aspek inilah yang menguntungkan dan aquatic therapy ini tepat untuk kondisi arthritis, proses penyembuhan pada kasus patah tulang atau siapa saja yang merasa gemuk. Dengan adanya penurunan tenaga tersebut membuat tekanan yang dihasilkan oleh sendi menjadi mudah dan mengurangi nyeri ketika melakukan latihan.
Viscosity atau sifat kental yang dihasilkan air merupakan sumber tahanan terbaik yang dapat memudahkan program latihan pada aquatic therapy. Tahanan tersebut dipakai untuk penguatan otot tanpa membutuhkan beban. Menggunakan double tahanan yang dihasilkan air (buoyancy dan viscosity) untuk menguatkan group otot yang apabila dilaksanakan diluar air tidak bisa atau bahkan tidak mungkin tetapi ketika dilaksanakan diair penguatan group otot ini dapat dalaksanakan.


Aquatic therapy juga memanfaatkan tekanan hidrostatik untuk menurunkan pembengkakan dan meningkatkan posisi kesadaran sendi. Tekanan hidrostatik menghasilkan tenaga yang tegak lurus dengan permukaan tubuh pasien. Tekanan ini membuat sendi lebih menyadari di posisi mana ia berada, sehingga hasilnya terjadi peningkatan propiosepsi/rasa gerak. Propiosepsi ini penting untuk kondisi sprain persendian dimana ligament menjadi nyeri dan propiosepsi menurun. Tekanan hidrostatik juga membantu menurunkan tekanan pada sendi dan pembangkakan pada jaringan lunak sebagai hasil dari cidera atau penyakit arthritis.
Kemudian, kehangatan air yang dialami selama melakukan aquatic therapy membantu membuat otot menjadi relaks dan terjadi pelebaran pembuluh darah vena, dan meningkatkan asupan darah kedaerah yang mengalami cidera. Pasien dengan ketegangan otot, nyeri punggung dan fibromyalgia mendapatkan efek therapeutic ketika melakukan aqua therapy ini.
Yang perlu diketahui bahwa aqua therapy tidak cocok untuk semua orang. Orang dengan gangguan/penyakit jantung tidak diikutsertakan dalam therapy ini. Begitu juga orang yang demam, infeksi atau bladder/bowel inkontinensia bukan merupakan kandidat untuk therapy ini. Selalu diskusikan terlebih dahulu pada dokter atau fisioterapi yang berkompeten dalam bidang ini. Selamat mencoba.

OLAHRAGA SAAT HAMIL

Pregnancy Exercise
Dari : Jowir
Fisiterapis Anda




Berjalan:
Berjalan adalah olahraga terbaik selama masa kehamilan. Olahraga ini tergolong low impact/intensitas rendah dan anda dapat dengan mudah mengontrol kecepatan anda. Berjalan selama 20 menit 4 kali seminggu adalah cara untuk menjaga agar tubuh tetap bugar selama masa kehamilan.

Low Impact Aerobics:
Low impact aerobics adalah cara yang jitu untuk menjaga kebugaran tubuh. Latihan- latihan low impact ini dapat dilaksanakan di rumah dengan menggunakan instruksi dari video tape atau anda bergabung di tempat fitness local dengan didampingi personal trainer anda. Di tempat fitness banyak program-program aerobic low impact yang ditawarkan. Anda tinggal memilih dan mengikuti personal traner anda. Selain itu ditempat fitness anda akan berhubungan dengan banyak wanita yang mungkin lebih berpengalaman dalam maslah kehamilan sehingga anda dapat berkonsultasi atau bertukar pendapat dengan ibu-ibu lainnya. Menyenangkan bukan.....

Berenang:
Berenang juga merupakan olahraga terbaik saat anda hamil. Ketika anda melakukan aktivitas ini seluruh otot anda akan berkontraksi, selain itu air juga memberikan bantuan extra berupa buoyancy dan viscosity untuk mengurngi beban ekstra tubuh anda ketika hamil. Sehingga anda tidak merasa terlalu capek dan mengurangi resiko cidera otot anda.

Streetching Gentle:
Stretching gentle juga merupakan tipe latihan yang baik bagi tubuh anda saat hamil. Latihan ini berfungsi untuk mempertahankan luas gerak sendi dan menjaga fleksibilitas dari otot. Olahraga ini juga berdampak pada relaksasi otot dan pikiran anda.


WALKING EXERCISE

Olahraga Berjalan
Dari : Jowir



Dasar Berjalan:
Berjalan adalah aktivitas olahraga yang terbaik. Berjalan sangatlah mudah dan dapat menolong anda menurunkan berat badan dan ini sangat bagus buat jantung dan resiko yang dihasilkanpun hampir tidak ada.
Berjalan adalah pilihan yang bagus, khusus untuk orang yang mempunyai badan berbentuk dan orang yang takut pergi gym dengan alasan takut badannya berotot. Anda dapat memulainya dengan mengatur tujuan jangka pendek yaitu sekali berjalan 5menit atau dua kali sehari, misalkan berjalan ketoko yang letakanya dipojok atau berjalan kebox surat. Anda mungkin mengatakan ini adalah tujuan yang mudah diraih, dan latihan ini dikatakan berhasil jika menambah kepuasan dan motivasi anda. Dari sini anda dapat mengatur tujuan jangka panjang seperti berjalan dua atau tiga kali sehari dengan waktu 20 menit setiap sesinya. Dan tentunya, sangatlah penting jika anda menanyakan terlebih dahulu kepada dokter sebelum anda memulai latihan rutin, khususnya jika anda tidak pernah melakukan olahraga sebelumnya.
Berjalan juga bermanfaat bagi orang yang selalu melakukan olahraga/atlet. Sebagai contoh, seorang atlet dianjurkan sebelum memulai latihan untuk berjalan 5-10 menit untuk pemanasan, ini sama seperti berjalan dengan intensitas rendah sebelum olahraga rutin, dan diakhiri dengan berjalan 5-10 menit untuk pendinginan. Jika anda melakukan aktivitas berjalan pada latihan cardio secara rutin, anda akan mendapatkan bonus/manfaat selama liburan dan wisata, karena orang membayar sangat mahal untuk taxi ketika pergi ketaman atau ketempat hiburan.


Keunggulan Berjalan:
Berjalan sangatlah murah dan intensitasnya rendah
Anda bisa mengatur langkah, tehnik dan lokasi untuk mengatur tingkat olahraga anda
Ini adalah cara terbaik bagi seseorang yang tidak pernah berolahraga untuk memulai mendapatkan tubuh yang ideal kembali, dan berjalan juga sangat bermanfaat bagi para atlet.
Berjalan sangatlah menyenangkan ketika musim mendukung, tetapi anda dapat juga berjalan dengan perasaan bosan jika anda melakukannya di treadmill atau mall. Bandara ataupun digedung-gedung bertingkat.
Berjalan tidaklah bermanfat bagi anda saja tetapi juga bermanfaat untuk lingkungan. Daripada anda menggunakan mobil atau sepeda, anda malah mendapatkan kesehat an dengan berlari


Kelemahan Berjalan:
Seseorang terkadang bosan ketika berjalan
Berjalan mungkin terlalu lama untuk menurunkan berat badan dibandingkan dengan bentuk aktivitas lainnya, khususnya jika anda terlalu meminimalkan langkah ketika berjalan.
Untuk mendapatkan latihan yang lengkap anda harus digabungkan dengan aktivitas penguatan dan penguluran.

Tips Berjalan:
Jaga kepala anda agar tetap tegap dan berada ditengah diantara bahu dan bahu anda kebelakang dan turun. Dada anda agak diangkat dan perut anda kontraksikan.
Lengan anda harus ditekuk 90 derajat. Ayun keduanya kebelakang-kedepan dan seterusnya jangan dari samping kesamping. Jaga kedua tangan anda agar tetap menggenggam.
Tenaga dari gerakan ketika anda berjalan terbesar berasl dari paha daripada di betis, untuk itu jaga terus paha anda agar tetap relaks dan jangan dibuat-buat. Berjalan dengan langkah cepat lebih baik daripada berjalan dengan langkah janggal.

Berjalan adalah olahraga terbaik untuk para pemula, tetapi jika anda tidak pernah melakukan olahraga, mulailah dengan perlahan-lahan dan berangsur-angsur ditingkatkan intensitasnya.
Jangan lupa membawa air. Pelindung matahari, kacamata ketika anda berjalan diluar apalagi jika musim dingin, menggunakan pakaian yang mencolok atau tape yang ada lampunya jika berjalan di kegelapan, dan sebagai pertimbangan memakai helm berlampu

Wednesday, June 4, 2008

SPESIALISASI FISIOTERAPI

Tipe Fisioterapi Anda
Dari : Jowir
Fisioterapis anda


Overview :
Ada beberapa macam spesialisasi dari fisioterapi, meskipun semua fisioterapis dapat melakukannya tetapi fisioterapi dapat dikategorikan kedalam beberapa bidang supaya orang awam dapat memahami peran serta fisioterapi dalam beberapa kasus. Dibawah ini sekilas gambaran tentang klasifikasi fisioterapi yang dapat dibagi menjadi lima bidang. Bacalah dengan seksama agar anda atau keluarga anda mengetahui pada bidang fisioterapi mana masalah anda atau keluarga anda dapat teratasi.

Orthopedic
Fisioterapis dalam bidang ini berkompeten terhadap diagnose orthopedik, penanganan kasus dan perawatan bila terjadi gangguan dan cidera pada sistem musculoskeletal (otot dan tulang) serta pemulihan pasien setelah operasi orhtopedik. Fisioterapi orthopedik ini sering kita jumpai di klinik ataupun rumah sakit dan banyak fisioterapis yang membuka praktek kerja pada bidang ini. Fisioterapis orthopedik adalah pelatih dalam merawat pasien setelah operasi persendian, cidera olahraga akut, arthritis dan amputasi ( kecil pada bagian anggota tubuh). Mobilisasi persendian, latihan penguatan, hot/cold pack dan elektrikal stimulasi adalah peralatan yang sering digunakan untuk mempercepat proses pemulihan dalam target orthopedik. Untuk itulah bila anda mengalami gangguan yang terkait pada otot, tulang, ligament atau tendon anda, anda akan mendapatkan keuntungan dari pemeriksaan yang dilakukan oleh fisioterapis spesialisasi ortopedik.
Geriatric
Fisioterapi pada bidang geriatric mencakup jankauan yang cukup luas terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan lanjut usia bukan berarti kita melupakan penanganan terhadap generasi muda tetapi fisioterapi geriatric memfokuskan pada orang lanjut usia. Karena ada banyak kondisi ataupun masalah yang terkait dengan orang yang bertambah umurnya menjadi tua termasuk didalamnya masalah yang tidak ada batasannya seperti : arthritis, osteoporosis, cancer, penyakit alzheimer’s, penggantian sendi lutut atau hip (TKR/THR), gangguan keseimbangan, incontinence bladder/bowel dan banyak lagi. Fisioterapi geriatric membantu membantu mengatasi masalah yang terkait diatas dan memberikan program-program khusus untuk membantu mengembalikan gerakan, mengurangi nyeri meningkatkan tingkat kesehatan dan kebugaran dan banyak lagi program-program yang ditawarkan.

Neurological
Fisioterapi neurologis harus disiplin konsentrasinya pada seorang pasien (fisioterapi privat) yang mengalami gangguan atau penyakit neurologi/syaraf . termasuk ganguan syaraf adalah penyakit alzeimer’s, cidera pada otak, cerebral palsy, multiple sclerosis, penyakit parkinson’s, cidera pada cord spinalis dan stroke. Gangguan yang paling umum dialami pasien dengan gangguan syaraf adalah kelumpuhan anggota badan, kelemahan penglihatan, gangguan keseimbangan, ketidakmampuan dalam bergerak (ambulasi/translasi) dan kehilangan fungsi tubuhnya. Fisioterapis bekerja dengan pasien ini untuk meningkatkan dan mengembalikan ketidakmampuannya terutama dalam hal aktivitas agar lebih mandiri.

Rehabilitasi Cardiovascular and Pulmonal
Fisioterapis bidang kardiovaskuler dan pulmonary (sistem pada jantung dan pernafasan) merawat beberapa kasus yang bervariasi dalam hal gangguan nafas dan jantung terhadap pasien yang menjalani operasi pada jantung atau paru-parunya. Tujuan utama dari perawatan pasien dengan gangguan tersebut adalah meningkatkan daya tahan dan pengoptimalan fungsinya. Terapi manual diperlukan pada kasus ini untuk membantu membersihkan paru dari sekresi yang dialami pasien dengan ganguan fibrotic paru. Pasien dengan gangguan jantung, post operasi coronary bypass, cronic obstructive pulmonary desease dan pulmonary fibrosis adalah sedikit contoh dari kasus yang bisa ditangani oleh fisioterapi spesialisasi cardiovaskuler dan pulmonary

Pediatric
Fisioterapi pediatric atau fisioterapi khusus anak-anak membantu mendeteksi awal pada masalah kesehatan dan menggunakan berbagai peralatan yang bervariasi untuk merawat berbagai gangguan yang dialami oleh populasi anak-anak didunia pada umumnya. Fisioterapis ini memfokuskan pada diagnosis, perawata, penanganan bayi,anak dan remaja yang mengalami penyakit bawaan, perkembangannya,syaraf dan ototnya, tulang atau pola gangguan atau penyakit. Perawatan ini terfokus pada peningkatan keahlian gross & fine motor(gross motorik :merangkak.berguling dst../ fine motorik: menggenggam, menulis dst..), keseimbangan, koordinasi,penguatan dan daya tahannya serta kognitif dan sensorik integration. Anak-anak dengan masalah keterlambatan tumbuh kembang , cerebal palsy, spina bifida dan tortikolis/tengeng adalah sebagian kasus yang ditangani oleh fisioterapi pediatric

STRESS INCONTINENSIA

Tidak Bisa Menahan Kencing
Dari : Laura Inverarity D. O.
Modifikasi : Jowir

Gambaran:
Stress incontinensia berkaitan dengannya hilangnya kemampuan untuk menahan kencing atau secara tidak sadar air kencing keluar dengan sendirinya, hal ini terjadi karena adanya peniongkatan tekanan didalam perut. Aktivitas yang dapat merangsang timbulnya stress incontinentia adalah tertawa, batuk, bersin atau mengangkat sesuatu yang berat. Dan stress incontinentia paling sering dialami oleh para wanita.Stress incontinence is the most common type of urinary incontinence in women.

Penyebab:
Stress inconontinensia dapat terjadi karena adanya kelemahan otot panggul yang mana otot ini menyokong uretra dan bladder. Kesalahan fungsi dari uretheral spincter juga dapat menjadi penyebab stress incontinensia
Factor Resiko:
1) Kehamilan yang berkali-kali
2) Merokok
3) Kegemukan
4) Jenis kelamin wanita

Perawatan:
Penanganan untuk stress incontinensia adalah dengan penguatan otot otot dasar panggul. Dan ini dapat dikontraksikan dengan menggunakan latihan bernama Kegel exercise

KEGEL EXERCISE 4

Penguatan Otot Dasar Panggul
Dari : Laura Inverarity D. O.
Modifikasi : Jowir

Artikel terakhir
Tipe Latihan :


Minggu ke-4
Anda sekarang ini telah siap lagi untuk menambah jumlah repetisi dari latihan sebelumnya.
Seperti sebelumnya kontraksikan otot dasar panggul anda (seperti menahan kencing) selama 6 detik kemudian istirahat 6 detik. Dan ulangi latihan diatas 100 kali (dalam waktu 20 menit) tiga kali sehari


Selamat Mencoba dan rasakan bedanya

KEGEL EXERCISE 3

Penguatan Otot Dasar Panggul
Dari: Laura Inverarity D. O.
Modifikasi : Jowir

Artikel Ketiga
Tipe Latihan :


Minggu ke-3
Anda sekarang telah siap untuk menambah jumlah repetisi dari latihan sebelumnya.
Seperti sebelumnya kontraksikan otot dasar panggul anda (seperti menahan kencing) selama 6 detik kemudian istirahat 6 detik. Dan ulangi latihan diatas 75 kali (dalam waktu 15 menit) tiga kali sehari
Lanjutkan latihan ini selama seminggu


Bersambung.....!!!

KEGEL EXERCISE 2

Penguatan Otot Dasar Panggul


Dari : Laura Inverarity. D. O

Modifikasi : Jowir


Artikel kedua

Tipe Latihan


Minggu ke-2
Anda sekarang telah siap untuk menambah jumlah dari repetisi latihan sebelumnya.
Seperti sebelumnya kontraksikan otot dasar panggul anda (seperti menahan kencing) selama 6 detik kemudian istirahat 6 detik. Dan ulangi latihan diatas 50 kali (dalam waktu 10 menit) tiga kali sehari
Lanjutkan latihan ini selama seminggu




Lihat Latihan Berikutnya....!!!

KEGEL EXERCISE 1



Penguatan Otot Dasar Panggul


Dari : Laura inverarity D. O.
Modifikasi : Jowir

Artikel pertama
Gambaran
Kegel exercise adalah tipe latihan khusus dengan target otot dasar panggul. Otot ini menyokong rectum, vagina dan urethra pada pelvis, penguatan otot ini dapat membantu mencegah incontinence/tidak bisa menahan air kencing setelah proses kelahiran, penurunan kejadian prolaps rectal dan uretheral (herniasi inguinalis) dan dapat memudahkan proses kelahiran
Bagaimanakah cara menguatkan otot ini?. Caranya sangat mudah untuk menemukan kontraksi otot dasar panggul yaitu dengan cara pergilah ke kamar mandi dan duduklah ditoilet anda. Setelah itu mulailah kencing kemudian selama proses kencing tahanlah air kencing tersebut. Lakukanlah proses ini beberapa kali. Otot yang anda gunakan untuk menahan kencing itulah yang disebut dengan otot dasar panggul ( catatan menahan kencing ini hanya dilakukan untuk mengetahui bahwa anda telah menggontraksikan otot dasar panggung bukan sebagai dasar untuk latihan)


Sekarang ini anda telah mengetahui lokasi yang tepat dari otot dasar panggul, sekarang saatnya untuk memulai latihan otot ini. Keuntungan dari latihan ini dibandingkan dengan latihan yang lain adalah anda dapat melakukannya kapan saja dan dimana saja! Dan tidak ada orang lain yang tahu kalo anda sedang latihan kegel, Wow menyenagkan bukan....

Latihan Kegel Untuk Minggu Pertama
Dimulai dengan mengontraksikan otot dasar panggul anda (seperti menahan kencing) dan tahan kontraksi tersebut selama 6 detik. Kemudian istirahat selama 6 detik juga.
Ulangi 25 kali dan lakukanlah tiga kali sehari
Lanjutkan latihan ini selama 2 minggu


Bersambung...... !!!

PERAN FISIOTERAPI

Apakah Saya Butuh Fisioterapi...?
Dari : Jowir
Fisioterapis anda


Kebanyakan orang khawatir jika mereka adalah calon pasien untuk fisioterapi atau mereka kurang yakin jika fisioterapi dapat membantu menyembuhkan penyakitnya. Sebagai seorang fisioterapis pertanyaan seperti ini memang sulit dijawab tetapi anda harus yakin bahwa banyak keuntungan dengan keberadaan fisioterapi dibeberapa kasus, dari kasus yang sederhana seperti sprain ankle sampai hal yang rumit seperti gangguan neurologis.
Dana Davis seorang fisioterapis mendefinisikan fisioterapis sebagai metode perawatan yang sederhana yang ditujukan dalam hal penanganan, penyembuhan, pencegahan pada cidera tertentu dan ketidakmampuan dalam melakukan aktivitas. Dan saya mempercayai bahwa anggapan seperti ini sangatlah benar. Fisioterapi menggunakan non-invasive dan non-medical tool untuk membantu meningkatkan fungsi tubuh yang maksimal. Fisioterapis memfokuskan dirinya pada penanganan nyeri, mempercepat penyembuhan, mengembalikan fungsi dan gerakan, upaya fasilitasi dan adaptasi yang dihubungkan dengan cidera. Seorang fisioterapis juga memfokuskan dirinya pada ergonomis atau latihan body mekanik, fitness dan kebugaran. Untuk itu fisioterapi banyak berperan dalam sebagian besar kehidupan anda. Dari daftar beberapa kasus ini adalah alasan untuk mencari Fisioterapi:
· Nyeri leher dan nyeri punggung
· Arthritis pada beberapa sendi
· Kondisi patah tulang dan ortopedik
· Incontinentia (bowel & bladder)
· Gangguan keseimbangan dan keterbatasan gerak
· Kelelahan dan kecapekan
· Kondisi sebelum dan sesudah operasi
· Pemulihan kanker
· Fitness and kebugaran serta edukasi latihan dan penurunan berat badan
· Masalah dengan pernafasan dan peningkatan daya tahan jantung
· Permasalahan terhadap sendi lutut,pergelangan kaki dan kaki
· Permasalahan bahu, lengan serta pergelangan tangan
· Program sebelum dan sesudah kelahiran
· Rehabilitasi syaraf seperti latihan setelah stroke
· Perawatan bila terjadi luka bakar
· Sprain dan strain yang umum terjadi
· Cidera akibat kerja yang berakibat pada fisik
· Cidera olahraga

Tuesday, June 3, 2008

NYERI PUNGGUNG KARENA PIRIFORMIS SYNDROME

Piriformis Syndrome
Dari : Laura Inverarity, D.O.
Modifikasi : Jowir

Gambaran dan Gejala:
Piriformis syndrome adalah kondisi sebagai hasil ketika otot piriformis menekan saraf sciatic dan mengiritasi serabut syaraf. Dan kondisi seperti ini akan menimbulkan nyeri dimulai dari daerah pantat dan berjalan lurus kebawah pada area belakan kaki. Gejala yang sering terjadi adalah nyeri ketika duduk, menaiki tangga, merangkak, berjalan dan berlari. Syndrome ini tidak begitu umum dan hanya terjadi karena sciatica.
Otot Piriformis :
Otot piriformis adalah otot yang kecil yang letaknya di daerah pantat dibawah otot gluteal ( otot pantat). Otot ini membantu gerakan abduksi/mengangkat hip kesamping dan gerakan eksternal rotasi sendi hip. Syaraf sciatic tertutup oleh otot piriformis, sebagai hasilnya ketika otot piriformis tegang maka ketegangang tersebut menekan syaraf sciatica juga sehingga piriformis syndrome terjadi

Penanganan Pada Piriformis Syndrome
Dibawah ini cara menangani piriformis syndrome yaitu :
1) memberikan modalitas fisioterapi berupa (IR atau hotpack)
2) Gentle massaga pada area yang terkena
3) Memberikan penguluran pada daerah yang terkena
4) Penguluran secara manual oleh physioterapis





NYERI PUNGGUNG KARENA SCIATICA

Sciatica – Penyebab Dan Penanganan Sciatica
Dari : Laura Inverarity, D.O.
Modifikasi: Jowir

Gambaran
Syaraf sciatic adalah syaraf terbesar dan terpanjang pada tubuh. Perjalanan syaraf ini dimulai dari daerah punggung bawah melewati pantat dan berlanjut kebawah sampai daerah belakang dari kaki. Syaraf sciatic mengontrol gerakan pada banyak otot di paha dan dikaki dan menyalurkan input sensory (masukan syaraf sensorik ) dari otak. Ketika syaraf sciatic teriritasi dan meradang maka akan menimbulkan gejala yang bernama scitica
Sciatica umumnya menyebabkan nyeri punggung bawah dan nyeri pada kaki. Sciatica ini kebanyakan terjadi oleh karena tekanan pada syaraf scitic dari herniasi diskus pad tulang belakang. Sciatica kebanyakan terjadi pada usia 30-50 tahun dan dapat etrjadi pada siapa saja. Sciatica umumnya hanya mengenai pada satu sisi dari anggota ekstremitas bawah, dan nyeri akan disalurkan dari punggung bawah dan kebawah sampai area belakang kaki sesuai dengan alur perjalanan syaraf tersebut. Tergantung dari syaraf sciatic yang teriritasi atau meradang, nyeri yang timbul juga tersalurkan dari kaki ke tumit. Untuk alasan inilah, jika anda mengalami gejala sciatica, lakukanlah pengecekan pada dokter yang atau physiotherapist untuk memastikan dugaan tersebut


Penyebab Umum Sciatica
Ada banyak alasan yang dapat menimbulkan sciatica, penyebab paling umum yang dapat menimbulkan sciatica adalah :

• Herniasi Diskus
Sciatica dapat terjadi ketika salahsatu diskus dari punggung bawah mengalami prostusi (keluar dari tempat semula) dan menekan akar syaraf sciatic. Tekanan dari diskus ini menyebabkan iritasi pada syaraf dan menyebabkan peradangan dan akibatnya timbul nyeri pada sepanjangperjalanan syaraf sciatic. Dan herniasi dickus pada punggung bawah ini paling umum menyebabkan sciatica

• Lumbar Spinal Stenosis
Lumbal spinal stenosis atau penyempitan lumbal spinalis berarti terjadi penyempitan pada saluran spinalis pada daerah punggung bawah. Ketika saluran spinalis menyempit pada area punggung bawah, penyempitan tersebut dapat menekan syaraf yang merupakan gabungan dari syaraf sciatic

• PiriformisSyndrome
Otot piriformis adalah otot yang kecil yang letaknyadalam tertutup oleh otot daerah pantat. Otot ini membantu gerakan abduksi atau mengangkat hip kesamping dan eksternal rotasi sendi hip. Perjalanan syaraf sciatic melewati otot ini dan sebagian syaraf ini tertutup juga oleh otot piriformis. Hasilnya ketika otot piriformis menegang akan berpengaruh juga pada syaraf sciatic, sehingga ketegangan otot tersebut dapat menekan syaraf sciatic dan menyebabkan iritasi serta peradangan.

Latihan untuk Sciatica
Penguluran serta penguatan yang ditargetkan pada otot punggung bawah, perut dan paha dapat membantu mengurangi gejala dari sciatica. Latihan yang dapat menurunkan nyeri yang diakibatkan oleh sciatica adalah :

• Penguluran otot piriformis
• Penguluran punggung bawah
• Penguluran otot hamstring
• Penguatan inti/ otot transverses abdominalis



PANDUAN MENURUNKAN BERAT BADAN

Tips Praktis Menurunkan Berat Badan
Dari : Jowir

Proses menurunkan berat badan adalah proses yang membutuhkan waktu dan usaha dibawah ini ada beberapa panduan praktis yang mungkin membantu anda dalam menghadapi masalah dalam menurunkan berat badan.

1. Jangan Pernah Menghilangkan Rutinitas Pola Makan
Kebanyakan dari kita beranggapan bahwa menghhilangkan salah satu pola makan seperti tidak sarapan pada pagi hari akan mengurangi berat badan. Anggapan seperti ini salah, dengan cara ini malah dapat menurunkan metabolisme tubuh. Cara terbaik adalah makan seperti pola makan anda tetapi kurangi porsi makan anda.

2.Menjaga Pola Makan Sehat
Makan- makanan yang berserat, buah-buahan ataupun sayur-sayuran lebih baik ketimbang makan di rumah makan siap saji selain murah mungkin berguna untuk menurunkan berat badan sekaligus menyehatkan

3.Perbanyak Aktivitas
Meningkatkan aktivitas tidak hanya dilakukan dengan olahraga seperti bersepeda atau treadmill, karena terkadang olahraga dapat membuat kita bosan karena situasi ataupun lingkungannya. Tetapi anda bisa menambah aktivitas dengan berkebun atau meluangkan waktu istirahat dalam bekerja dengan berjalan menuruni tangga dan banyak cara untuk melakukannya tergantung dari aktivitas anda

4. Menghitung Kalori
Menghitung kebutuhan kalori anda perhari memang penting untuk membandingkan asupan kalori yang masuk kedalam tubuh dengan kalori yang kita buang untuk aktivitas

5. Memilih Makanan Yang Tepat
Hindari makanan yang bisa menambah berat badan seperti makanan yang berlemak. Lihat isi kandungan didalam makanan tersebut. Memang memerlukan waktu dan membosankan, tetapi kalo untuk hidup sehat kenapa tidak..?

6. Diet Dengan Obat
Diet dengan pemakaian obat kadang diperlukan, tetapi harus dipahami juga diet obat tanpa latihan aktif akan menjadikan sia-sia. Untuk itu combain obat dengan olagraga teratur

7. Snack Protein Ringan
Bila anda kurang pandai menjaga nafsu makan. Terkadang snack kaya protein bisa membantu mengatasi masalah tersebut. Makan snack tersebut diantara sarapan pagi dan makan siang dan diantara makan siang ke makan malam

Monday, June 2, 2008

MANFAAT SHOLAT

Keajaiban Dibalik Ibadah Sholat
Dari : Jowir

Sebagai seorang muslim kita wajib bangga dengan karunia islam beserta amalan-amalan ibadah didalamnya. Ibadah-abadah didalam islam memang sangat unik dan tidak ada mudharatnya (pasti ada manfaatnya), karena kita yakin bahwa agama ini dibawa oleh seorang Nabi bernama Muhammad SAW yang mana apa yang dikatakan oleh beliau ini bukan berdasarkan pada hawa nafsunya melainkan murni dari Allah SWT yang menciptakan kita. Terbukti dengan risalah dan apa yang diajarkan untuk umatnya, baik dari segi psikis maupun fisik sangat berguna bagi manusia. dan dibawah ini beberapa uraian yang dapat memotivasi kita melakukan solat setelah hati kita termotivasi karena Allah SWT :


TAKBIRATUL IHRAM

Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.

Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

RUKUK

Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.

Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

I’TIDAL

Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.

Manfaat: I’tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

SUJUD

Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.

Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

DUDUK

Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.

Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

SALAM

Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.

Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.

Sholat secara kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar‑dalam. Manfaat itu dapat dilihat sebagai berikut :

Memacu Kecerdasan

Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah‑rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi‑tingginya. Mengapa?

Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yamg memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.

Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam‑diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.

Memperindah Postur

Gerakan‑gerakan dalam salat merupakan dasar dari peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.

Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

Memudahkan Persalinan

Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot‑otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ‑organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

Meningkatkan Kesuburan

Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot‑otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.

Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

Memperawet Muda

Pada dasarnya, seluruh gerakan salat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel‑sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.

Gerakan terakhir, yaitu salam dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh besar pada ke­kencangan. kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah pen­tingnya, gerakan ini menghin­darkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya
Subkhanallah atas karunia-Nya

OSTEOPOROSIS

Apakah Osteoporosis Itu?
Dari : Jowir


Gambaran :
Osteoporosis adalah penyakit yang ditandai dengan rendahnya massa tulang, kepadatan tulang dan kemunduran struktur jaringan tulang, yang menyebabkan kerapuhan tulang. Penyakit ini Apabila tidak dicegah atau ditangani, maka akan menyebabkan pengeroposan yang selanjutnya bisa menyebabkan patah tulang atau nyeri saat melakukan aktivitas. Patah tulang ini bisa terjadi pada tulang punggung, pinggul, pergelangan tangan, pergelangan kaki, tulang pangkal paha dan tulang rusuk. Patah tulang di usia lanjut akan menimbulkan permasalahan serta menelan biaya pengobatan atau pemulihan yang besar, bahkan ada kemungkinan akan menderita cacat permanen.

Osteoporosis banyak menyerang wanita yang sudah memasuki masa menopause, karena pada masa tersebut jumlah hormon estrogen berkurang dan mengakibatkan terjadinya penurunan kadar kalsium dalam darah.

Fakta tentang osteoporosis
* Lebih dari 75 juta orang diseluruh dunia menderita Osteoporosis
* Tanda awal terjadinya Osteoporosis ditemukan pada wanita usia sekitar 30 - 40 tahun.
* Resiko patah tulang di bagian panggul pada wanita lanjut usia lebih besar daripada resiko dari penyakit kanker lainnya yang menyerang kaum wanita.
* Osteoporosis meningkatkan resiko kematian pada orang lanjut usia dalan kurun waktu 6 bulan setelah mengalami patah tulang.
* Pria lanjut usia biasanya mengalami patah tulang pada bagian punggung ( tulang belakang ) dan tungkai lengan ( pergelangan tangan )



Faktor penyebab osteoporosis ?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya osteoporosis, diantaranya dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
* Kurangnya asupan Kalsium dalam makanan sehari-hari. Dalam keadaan ini tubuh akan mengambilnya dari cadangan Kalsium yang ada di dalam tubuh, yaitu organ tulang dan gigi. Hal ini akan berakibat terjadinya defisit Kalsium.
* Tubuh tidak mampu menyerap Kalsium dalam jumlah yang cukup.
* Wanita diatas 40 tahun lebih beresiko menderita Osteoporosis jika dibandingkan dengan pria usia diatas 40 tahun.
* Wanita yang memasuki masa menopause yang disebabkan bekurangnya hormon esterogen.
* Kurang olah raga. Berolah raga dapat meningkatkan kepadatan tulang.
* Merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol, tinggi kafein seperti teh, kopi dan soft drink.
* Keturunan ( genetik ).
* Usia lanjut.
Bagaimana Mencegah Osteoporosis ?
Untuk menghadapi kemungkinan terkena Osteoporosis, tindakan paling tepat adalah melakukan pencegahan sejak dini. Beberapa pencegahan yang biasa dilakukan adalah dengan :
* Meningkatkan konsumsi Kalsium dalam makanan sehari-hari
*Mengkonsumsi suplemen Kalsium untuk membantu peningkatan kepadatan tulang.
* Berolah raga tanpa pemakaian beban akan menjadikan tulang anda kuat dan jaringan tulang akan bekerja menjaga peningkatan tulang anda
* Memperbaiki gaya hidup dan mengilangkan kebiasaan merokok, minum alkohol, kopi, teh dan soft drink yang belebihan.