Monday, June 6, 2011

Irritable bladder



Irritable bladder atau Overactive bladder syndrome adalah kumpuan gejala dimana kandung kencing berkontraksi tanpa  dapat dikontrol dalam keadaan Kandung kencing tidak  terisi penuh.

Keadaan ini ditandai dengan:

1. Keinginan  buang air kecil secara mendadak.
2. Sering ingin pergi ke toilet, dapat lebih dari 7 kali per hari.
3. Pada beberapa pasien, urine dapat keluar sebelum pasien tiba di toilet

Pada beberapa penelitian di jumpai adanya kasus Irrirtable bladder ini 1 dalam 6 orang dewasa.

Penyebab keadaan ini tidak  dapat dijelaskan. Kandung kencing sangat aktip dan berkontraksi ingin mengeluarkan urine pada saat pasien tidak menghendaki buang air kecil.

Gejala ini akan timbul pada saat terjadinya: Stres, juga diperburuk oleh Kafein yang terdapat dalam air The, Kopi, Cola ( coca cola ), alkohol dll.

Pada saat kita banyak minum dan udara dingin ( sangat dingin ), kita sering ingin buang air kecil, tetapi  tidak dimasukkan  ke dalam Irritable bladder.

Pengobatan Irritable bladder antara lain:
1. Perubahan pola hidup sehari-hari termasuk ke dalamnya: Tersedia toilet yang mudah dijangkau misalnya toilet disamping kamar tidur agar hidup dapat lebih mudah.

2. Menghindari minuman ( Kopi, The, Cola, Alkohool ), tablet penghilang rasa nyeri ( yang mengandung Kafein ) mempunyai efek Diuretik ( memperbanyak buang ir kecil ). Kafein secara langsung  merangsang kandung kencing sehingga membuat keadaan menjadi lebih buruk.

3. Minum air sebanyak kebutuhan normal per hari saja yaitu sekitar 2 liter/hari, bisa lebih banyak bila udara  panas. Panas menyebabkan penguapan air tubuh melalui Kulit dan Udara penafasan akan bertambah banyak.

4. Pergi ke Toilet bila memang pasien membutuhkannya.

5. Obat-obatan: Bila keadaan Irritable bladder tidak dapat diatasi juga, maka pemberian obat yang tergolong Antikholinergik dapat diberikan, Obat-obat itu antara lain: Tolterodine ( Di Indonesia sudah dipasarkan tablet D dari PT Pfizer ), dosis 2 x 1 tablet per hari. Obat ini akan membuat kandung kencing menjadi rileks dan meningkatkan volume kandung kecing.

---

Saat kami mengikuti acara Kebaktian di Gereja, saya  sering melihat ada beberapa orang dewasa ( diatas 60 tahun ), 2 pria dan 1 wanita menuju toilet saat ada pergantian acara kebaktian dimana ada jeda aktifitas jemaat. Orangnya itu-itu juga.

Perlu diteliti dan ditanyakan, apakah  keinginan pipis itu sering terjadi juga  saat berada di rumah atau tempat lain, atau memang sebeum pergi ke Gereja mereka banyak minum sehingga Kandung kencing penuh saat Kebaktian berlangsung.-

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.