Monday, September 3, 2012

Tips Menjaga Kesehatan Jiwa

Oleh Yulvitrawasih

Kesehatan tidak hanya mengenai masalah fisik yang jelas-jelas terlihat saat ada bagian tubuh yang mengalami kerusakan tetapi juga mengenai masalah jiwa yang cenderung tidak terlihat jelas saat terganggu kecuali sudah sangat kronik. Bila kesehatan jiwa terganggu, dengan sendirinya akan terjadi gangguan juga pada seseorang yang mengalaminya.

Untuk mencegah terjadinya gangguan pada jiwa perlu berbagai upaya untuk itu:

1. Berolah raga. Penelitian menunjukkan bahwa olah raga lebih efektif dalam mencegah dan mengobati depresi daripada obat-obatan.

2. Ekspresikan cinta. Memberi dan mendapatkan cinta kasih membuat hidup kita bahagia. Mencurahkan cinta kasih kepada keluarga, kerabat dan orang lain adalah kunci kebahagiaan rohani. Membantu orang lain membuat hidup kita lebih bermakna dan kehadiran kita diharapkan.

3. Fokuslah pada hal-hal positif, hindari  menonton tv, film dan video/game online. Menonton televisi, film atau bermain game berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental kita. Kekerasan dalam tayangan berita, film laga, dan game dapat mengurangi keseimbangan emosional, membuat depresi dan mempengaruhi respon emosi kita. Setelah melihat begitu banyak kekerasan, kita bisa tidak lagi mengenalinya sebagai kekerasan. Kilasan iklan televisi juga dapat menyebabkan indera dan otak kita overload dan kelelahan.
Banyak film yang menghibur, tetapi ada juga yang membangkitkan emosi negatif bagi sebagian orang. Bagi orang yang sensitif atau pernah mengalami semacam trauma dalam hidupnya, mengurangi waktu dan intensitas menonton tayangan yang memicu emosinya akan membantu menjaga keseimbangan jiwa.

4. Mengapresiasi dan membuat karya seni. Menikmati seni lukis, seni fotografi, seni musik, seni tari dan bentuk-bentuk kesenian lainnya bisa menjadi stabilisator mood alami dan bermanfaat menyegarkan pikiran. Menghasilkan karya seni yang dapat dinikmati orang juga membantu seseorang untuk membangun harga diri, sesuatu yang penting bagi kesehatan mentalnya. Cobalah mendengarkan musik yang lembut. Banyak musik hingar bingar yang justru dapat mengakibatkan kelebihan beban mental. Banyak pula jenis musik yang dapat mendatangkan perasaan tertekan atau hampa. Musik yang lembut dan merdu dapat menyeimbangkan proses kimiawi di otak kita.

5. Beribadah. Melaksanakan ibadah dan berdoa secara rutin memenuhi kebutuhan rohani kita, yang merupakan komponen vital dalam kesejahteraan jiwa. Mengabaikan kebutuhan spiritual membuat jiwa kita gelisah dan tidak tenang. Berdoa merupakan sarana yang efektif dalam mencegah dan memerangi masalah-masalah kesehatan mental.

6. Rekreasi di luar rumah. Sekali-sekali selingi rutinitas dengan menghabiskan waktu di alam. Hal ini bisa menjadi salah satu cara efektif untuk menemukan kedamaian batin, dan menenangkan pikiran kita, menemukan pencerahan dan membebaskan dari pikiran negatif.

7. Hindari mengisolasi diri. Dengan menjadi bagian dari suatu komunitas yang dapat memberikan dukungan dan ada pertemuan secara teratur dapat sangat membantu kita melewati krisis dan tetap positif.

8. Menjaga keseimbangan diet makanan. Diet dapat memperburuk gejala berbagai penyakit termasuk autisme, skizofrenia, depresi, kecemasan dan serangan panik. Makanan yang dibutuhkan untuk kesehatan mental yang baik adalah buah dan sayuran dan makanan yang mengandung asam lemak esensial, seperti ikan belida, tongkol, labu dan kacang-kacangan. Susu dan coklat juga dipercaya menimbulkan efek menenangkan pikiran.

9. Hindari pornografi. Rangsangan seksual pornografi dapat berkontribusi pada tumbuhnya kekosongan emosional yang dapat menyebabkan depresi, gangguan bipolar serta kesehatan mental lainnya. Hanya hubungan seksual dengan pasangan yang sah dan saling mengasihilah yang dapat mengisi kebutuhan fisik dan emosional kita.

10. Lakukan kegiatan yang membangun rasa percaya diri. Belajar memainkan alat musik seperti piano atau biola, menguasai keterampilan bela diri, mendapatkan hadiah lomba, dan lain-lain, sangat membantu  anak-anak membangun rasa percaya diri.

11. Jaga pikiran selalu aktif dengan membaca. Membaca bisa menjadi kegiatan penguatan mental, terutama jika kita fokus pada bacaan yang positif. Berlangganan beberapa majalah atau membeli buku-buku biografi yang mendidik bermanfaat bagi kesehatan mental Anda.

12. Jadilah pribadi yang lebih terorganisir. Hindari menunda-nunda pekerjaan, dan bersihkan dan tatalah harta benda Anda. Buang barang-barang yang tidak terpakai, selesaikan pekerjaan yang menggantung, mintalah bantuan orang lain untuk membantu menyelesaikannya, bila perlu.

Sumber

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.