Friday, August 31, 2012

Mengenal Tonggak Sejarah Satelit Indonesia

Tonggak awal ditandai peluncuran Satelit Palapa. 

  ilustrasi peluncuran satelit
(space.com)

VIVAnews - Sepanjang sejarah, satelit milik Indonesia yang telah diluncurkan mencapai 13 satelit. Selama 36 tahun sejak pertama kali Satelit Indonesia mengorbit pada 1976,  tiga satelit gagal beroperasi secara penuh, yaitu Satelit Palapa B2 gagal mengorbit saat peluncuran, Satelit Palapa C1 yang hanya mampu beroperasi selama dua tahun karena masalah pengisian baterai, serta Satelit Telkom-3 yang hilang sebelum sampai pada orbitnya.

Jejak satelit Indonesia di ruang angkasa dimulai dari peluncuran Satelit Palapa A1 milik Perumtel (sekarang Telkom) pada 8 Juli 1976 dengan menggunakan roket Amerika Serikat, Hughes (HS-333). Satelit itu diluncurkan dari Kennedy Space center, Tanjung Canaveral, di atas pada slot orbit 83 derajat BT. Nama Palapa ini diambil dari “Sumpah Palapa”, yang pernah dicetuskan oleh Patih Gajah Mada dari Majapahit pada tahun 1334.

Generasi satelit Palapa diluncurkan 1977, yaitu satelit milik Perumtel, Palapa A2, dengan roket yang sama seperti Palapa A1. Enam tahun kemudian, Perumtel kembali meluncurkan Satelit Palapa B1 pada 18 Juni 1983. Kali ini Perumtel menggunakan jasa roket Challenger F2 (STS-7) dan diluncurkan dengan menggunakan pesawat ulang alik.

Satelit Palapa selanjutnya, Palapa B2 yang diluncurkan 3 Febuari 1984 dari wahana Challenger F4 (STS-41-B) yang gagal beroperasi dan dijemput oleh roket STS-51A pada NOvember 1984. Satelit ini kemudian dibeli dan didaur-ulang oleh Sattel Technologies yang kemudian dibeli kembali oleh Perumtel pada tahun 1990 dengan nama Palapa B2R. Satelit B2R sendiri diluncurkan pada 13 April 1990.

Satelit Palapa selanjutnya, Palapa B2P, yang dimiliki oleh Perumtel dan Satelindo kemudian diluncurkan pada 21 maret 1987 menggunakan roket Delta 6925.

Kemudian Telkom meluncurkan satelit Palapa B4, 14 Mei 1992 dari Kennedy Space Center, Amerika Serikat. Lalu satelit milik Satelindo, Palapa C1 diluncurkan.  Generasi pertama Palapa C ini diproduksi oleh Hughes, Amerika Serikat dan diluncurkan pada 31 Januari 1996 dari Kennedy Space Center, Amerika Serikat dengan menggunakan roket Atlas 2AS.

Satelit ini dimaksudkan sebagai pengganti Palapa B4 pada Orbit Geostasioner 113 derajat BT dengan rentang operasi selama 7 tahun. Namun, satelit ini hanya berusia dua tahun saja, karena mengalami kegagalan pengisian baterai pada 24 November 1998. Satelit Palapa C1 pun dinyatakan tidak layak beroperasi.

Berikutnya, Satelindo dan Indosat meluncurkan satelit Palapa C2 padav15 Mei 1996 dengan roket Ariane-44LH10-3. Satelit buatan Hughes (HS-601) ini diluncurkan dari Kourou, Guyana Prancis.  Satelit ini beroperasi pada Orbit Geo Stasioner slot 113 derajat BT di ketinggian 36.000 km di atas permukaan bumi.
Operasional satelit ini berpindah tangan ke PT. Indosat Tbk, setelah penggabungan Satelindo dengan Indosat. Untuk memberi tempat bagi Satelit Palapa D, orbit satelit ini dipindah ke 105,5 derajat BT.

Menjelang akhir 1997, Indovision meluncurkan satelit Cakrawala I pada 12 November 1997 dengan roket Ariane-44LH10-3. Satelit buatan Orbital Sciences Corporation (OSC) (Star-1) diluncurkan dari Kourou, Guyana Prancis.

Pada 1999, Telkom meluncurkan satelit keduanya. Telkom-1 yang dibuat Lockheed Martin (A2100A) dengan menggunakan roket Ariane IV, satelit ini memiliki masa operasi hingga 2016. Pada 2000, Asia Cellular Satelite (ACeS) meluncurkan satelit Garuda-1 yang memiliki masa operasi sampai 2015. Satelit buatan Lockheed Martin diluncurkan menggunakan roket Proton K Blok-DM3 dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan.

Enam tahun setelah Telkom-1, Satelit Telkom-2 diluncurkan dari Kourou, Guyana Prancis menggunakan roket Ariane V. Sampai saat ini satelit ini masih beroperasi.

Buatan Indonesia

Pada 2006, satelit pertama buatan Indonesia, INASAT-1 diluncurkan. Satelit ini merupakan satelit metodologi penginderaan untuk memotret cuaca buatan LAPAN. INASAT-1 menggunakan komponen elektronik berukuran kecil, dengan berat sekitar 10-15 Kg. Kehadiran satelit ini dirancang untuk mengumpulkan data yang berhubungan erat dengan data lingkungan maupun rumah tangga yang digunakan untuk mempelajari dinamika gerak serta penampilan sistem satelit.

Satelit ini dirancang bersama oleh PT.Dirgantara Indonesia dan LAPAN. Dari segi dinamika gerak akan diketahui melalui pemasangan sensor gyrorate tiga sumbu. Sehingga dalam perjalanannya akan diketahui bagaimana perilaku geraknya. Penelitian dinamika gerak ini menjadi hal yang menarik untuk satelit-satelit ukuran Nano yang terbang dengan ketinggian antara 600-800 km.

LAPAN tidak berhenti di situ saja. Bekerja sama dengan Universitas Teknik Berlin (Technische Universität Berlin; TU Berlin), LAPAN membuat satelit LAPAN-TUBSAT. Ini adalah satelit mikro pertama Indonesia. Wahana yang dirancang berdasarkan satelit lain bernama DLR-TUBSAT, dan menyertakan sensor bintang yang baru.

Satelit LAPAN-TUBSAT yang berbentuk kotak dengan berat 57 kilogram dan dimensi 45 x 45 x 27 cm ini akan digunakan untuk melakukan pemantauan langsung situasi di Bumi seperti kebakaran hutan, gunung berapi, banjir, menyimpan dan meneruskan pesan komunikasi di wilayah Indonesia, serta untuk misi komunikasi bergerak.

LAPAN-TUBSAT membawa sebuah kamera beresolusi tinggi dengan daya pisah 5 meter dan lebar sapuan 3,5 kilometer di permukaan Bumi pada ketinggian orbit 630 kilometer serta sebuah kamera resolusi rendah berdaya pisah 200 meter dan lebar sapuan 81 kilometer.

Pada 2009,  PT Media Citra Indostar (MCI) yang mengelola dan mengoperasionalisasi satelit Indovision meluncurkan Indostar II atau Cakrawarta II.

Satelit ini diluncurkan dengan menggunakan roket peluncur Proton-Briz milik Rusia dan lepas landas melalui Baikonur Cosmodome di Kazahkstan. Peluncuran satelit Indostar II ini terjadi pada tanggal 16 Mei 2009. Kehadiran Satelit Indostar II ini adalah untuk menggantikan Satelit Indostar I (Cakrawarta 1) yang telah sebelas tahun melayani Indovision dan habis masa orbitnya pada tahun 2008.

Melenceng

Pada 2009, Indosat meluncurkan satelit Palapa D dari  Xichang Satellite Launch Center (XSLC) menggunakan roket Long March (Chang Zheng) 3B. Satelit ini dibuat oleh Thales Alenia Space, Perancis, dan dimaksudkan sebagai pengganti satelit Palapa C2 pada Orbit Geostasioner slot 113º BT yang akan selesai masa operasionalnya pada tahun 2011.

Walaupun diluncurkan dari Cina, pusat kendali satelit tetap berada di Stasiun Bumi Jatiluhur, di Purwakarta, Jawa Barat yang dimiliki Indosat.

Roket peluncur satelit ini sempat mengalami kegagalan dalam menempatkan Palapa D pada orbitnya. Namun pihak Thales Alenia mengendalikan satelit tersebut dan mengembalikannya ke jalur orbit aslinya. Meski sukses, operasi satelit Palapa D berkurang menjadi 10 tahun dari usia 15 tahun yang direncanakan.

Awal pekan ini, Satelit Telkom-3 yang diproduksi ISS Reshetnev Rusia gagal mencapai orbit dan menghilang. Satelit yang diluncurkan dari Cosmodrome Baikonur di Kazakhstan dengan menggunakan roket Proton-M.

Sedianya Satelit Telkom-3 ini direncanakan mengorbit bumi selama 15 tahun dengan membawa 42 transponder yang terdiri dari  32 transponder C-Band dan 10 transponder Ku-Band dengan massa 1,6 ton dan berdaya 5,6 Kilo Watt. (berbagai sumber)

Sumber 

Luncur Tahun Depan, Ini Fungsi Satelit A2 LAPAN

LAPAN akan meluncurkan satelit ini di India. 

 Satelit Tubsat Lapan pernah mengambil citra Kawah Merapi

VIVAnews - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) siap meluncurkan satelit A2. Kelak, satelit ini akan menjalankan misi pengamatan bumi, pemantauan kapal dan komunikasi radio amatir pada pertengahan tahun depan.

Satelit ini merupakan suksesor satelit LAPAN sebelumnya, Satelit A1 Tubsat. Selain memiliki kemampuan memantau permukaan bumi melalui video survailence seperti dalam Satelit A1 Tubsat, dalam versi A2 ini ditambahkan sensor yang lebih, canggih yaitu receiver Automatic Identification System (AIS), muatan radio amatir melalui Automatic Posisition Reporting system (APRS) dan kamera video analog dan digital yang lebih baik.

Sensor Automatic Identification System (AIS) berfungsi untuk mendeteksi kapal laut yang melewati perairan Indonesia. Teknologi ini bahkan juga mampu mendeteksi potensi pencurian ikan di perairan Indonesia.

"Setiap kapal legal dilengkapi dengan transmitter, jadi terlacak posisinya," ujar Robertus Heru Triharjanto, Kepala Bidang Teknologi Bus Satelit, di Pusat Satelit LAPAN, Rancabungur, Bogor, Jumat 31 Agustus 2012. Untuk saat ini, semua transmitter kapal laut akan di-upgrade untuk menyesuaikan dengan sensor AIS.

Sementara sensor Automatic Posisition Reporting system (APRS) berfungsi menyediakan fasilitas komunikasi untuk bantuan mitigasi bencana melalui komunikasi teks dan suara via radio amatir.

"Misalnya terjadi bencana, dan komunikasi mati, data dari satelit ini memberikan bantuan komunikasi alternatif melalui radio amatir," tambahnya.

Dua kamera video yang dipasang dalam satelit ini mempunyai resolusi tingkat tinggi 6 m dengan jangkuan masing-masing 12 Km x 12 Km dan 3,5 Km x 3,5 Km. Satelit berdimensi kubus dengan ukuran 50x47x38 cm dan berat 78 kg ini akan diluncurkan melalui roket PSLV-C23 milik India pada pertengahan tahun depan.

"Dalam peluncuran nanti, satelit kita hanya piggy back (muatan roket) saja. Jadi kita menunggu muatan utama roket tersebut," kata Suhermanto, Kepala Pusat Satelit LAPAN.

Seluruh proses pembangunan satelit ini yang meliputi uji coba, desain, perancangan dan operasi dilakukan dari Indonesia. "Begitu diluncurkan kita akan pantau melalui tiga stasiun satelit LAPAN di Serpong, Bogor dan Biak (Papua)," katanya.

Satelit ini akan mengorbit pada ketinggian 650 Km dengan pola equatorial yang menyusuri wilayah RI sebanyak 14 kali, lebih sering jika orbit satelit polarial. "Jadi ini akan lebih optimal memantau wilayah perairan RI, kita juga lakukan optimalisasi kendali satelit agar lebih presisi," ucap Suhermanto.

Suhermanto juga menambahkan, untuk proses peluncuran sampai satelit lepas dari roket sudah diasuransikan. (umi)

Sumber

Lima Tahun Lagi, RI Mandiri Satelit

Setelah A2, LAPAN siap meluncurkan satelit A3 dan A4. 

 Model Satelit A2 buatan LAPAN
(VIVAnews/Amal Nur Ngazis)

VIVAnews - Setelah mengembangkan satelit A2 yang seluruh tahapnya dilakukan di dalam negeri, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mempersiapkan pembangunan satelit A3 dan satelit A4. Upaya ini merupakan langkah LAPAN dalam mewujudkan pembangunan satelit yang mandiri.

Ketua Pusat Satelit LAPAN, Suhermanto, menyebutkan, satelit A2 merupakan progres lanjut dari Satelit A1-Tubsat. Sebelumnya, A1-Tubsat merupakan satelit yang dikembangkan melalui tahap transfer pengetahuan dari luar negeri.

"Tubsat semua dilakukan di luar negeri (Berlin), dan kami mengikuti konsep mereka. Nah, sekarang A2 kami bawa seluruhnya di dalam negeri. Pengujian, perancangan, operasi, dilakukan di dalam negeri," kata Suhermanto di sela paparan satelit A2 di Pusat Satelit LAPAN, Bogor, Jumat 31 Agustus 2012.

Satelit A3 yang akan menyusul diluncurkan pada 2014 direncanakan menggunakan perangkat lunak pendukung satelit yang dilakukan di dalam negeri. Untuk memenuhi ambisi itu, saat ini LAPAN sudah mulai mengawali dengan mengumpulkan komponen dan bahan pendukung pembuatan satelit A3 dan A4.

Suhermanto mengatakan, komponen satelit A2 hampir seluruhnya berasal dari luar negeri.

Sementara itu, Kepala Bidang Teknologi Bus Satelit, Robertus Haru Triharjanto, mengatakan, satelit A3 akan hadir dengan muatan kamera observasi bumi dengan kamera 4 band multispectral scanning yang berfungsi untuk memetakan klasifikasi tutupan lahan dan pemantauan lingkungan.

Kamera itu beresolusi 18 m dengan cakupan 120 km dan kamera resolusi 6 m dengan cakupan 12 km x 12 km. Satelit ini juga akan mengorbit 650 km.

"Jadi, bisa mengenali jenis dan umur tanaman yang disensor," ujarnya. Sama seperti A2, Satelit A3 yang berdimensi 50x50x70 cm akan menggunakan sensor AIS dan APRS.

Jika LAPAN sukses meluncurkan Satelit A3, pihak LAPAN akan segera melanjutkan pembangunan satelit khusus untuk operasional pada 2017 dengan menghadirkan Satelit A4.

Satelit ini disebut akan diaplikasikan khusus untuk kehutanan dan perikanan. Khusus untuk pengembangan satelit operasional, LAPAN memberikan sinyal akan menggandeng pihak luar negeri.

"Kami sedang jajaki kerja sama dengan Hokkaido University, Jepang," kata Suhermanto.

Ia menambahkan, dengan suksesnya peluncuran Satelit A2, LAPAN sudah bersiap untuk tahap penguasaan dan pengembangan satelit. Satelit A2 dan A3 masing-masing diprediksi beoperasi selama tiga tahun. (art)

Sumber 

LAPAN Kejar Pembangunan Satelit, Ini Alasannya

LAPAN mengakui pembangunan satelit di Indonesia terbilang lambat. 

 ilustrasi peluncuran satelit
(space.com)

VIVAnews - Upaya pembangunan satelit dirintis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sejak meluncurkan Satelit A1-Tubsat pada awal tahun 2007 lalu. Pertengahan tahun depan, LAPAN akan segera meluncurkan satelit penerus A1, yakni satelit A2 di India.

Lalu dalam jangka empat tahun setelah meluncurkan satelit A2, LAPAN akan berencana akan meluncurkan dua satelit, satu satelit eksperimental dan satu satelit operasional. Langkah tersebut dilakukan untuk mewujudkan pembangunan satelit yang mandiri.

Ketua Pusat Satelit LAPAN, Suhermanto mengatakan, pola pembangunan satelit yang dijalani oleh Indonesia memang tergolong lambat. Hal ini diakibatkan dukungan industri teknologi pendukung satelit di Indonesia sangat kurang.

"Biayanya sangat mahal, perlu dukungan industri elektronika, logam yang bagus," kata Suhermanto di kantor Pusat Satelit LAPAN di Bogor, Jumat 31 Agustus 2012.

Ia membandingkan dengan Korea Selatan yang cepat dalam pembangunan satelit. Sebab, dukungan industri elektronikanya bagus.

Korea Selatan, lanjutnya, dalam waktu dekat, langsung dapat mengaplikasikan pengetahuan pembangunan satelit dari luar negeri. Bahkan Korea Selatan kemudian dapat meningkatkan kemampuan membuat roket sebagai wahana peluncur.

Selain problem industri pendukung, di Indoensia pembangunan satelit tekendala oleh regulasi frekuensi, baik itu di dalam negeri maupun frekuensi di luar negeri. Meski terbilang pembangunan satelit Indonesia lambat, tapi Suhermanto mengatakan pola yang dijalankan cukup sistematis dan mendapat pengakuan dari negara lain.

"Pembangunan satelit di sini dinilai baik. Mozambik, Malaysia dan Thailand mengakui pengalaman kita dalam pembangunan satelit," ujarnya.

Ia mengatakan pola pembangunan satelit Indonesia mempunyai visi penguasaan pembuatan satelit mandiri secara bertahap. Awalnya pembangunan satelit dilakukan dengan transfer pengetahun teknologi dari negara luar, kemudian berusaha membuat perangkat lunak maupun keras dari dalam negeri dan oleh para ahli dari Indonesia. "Setelah transfer teknologi, sistem yang ada di dalam satelit harus kita kuasai," ujarnya.

Sistem tesebut di antaranya adalah reaction wheel, star sensor (sebuah navigasi sikap satelit yang dapat menggerakkan kamera), kamera, PCDH (Payload Control Data Handling), transmitter, coding dan encoding dalam pengiriman data.

Dengan sering meluncurkan satelit ke orbit juga berarti Indonesia dapat mengisi slot di luar angkasa. Menurutnya, sangat rugi jika slot di luar angkasa tidak diisi. Sebab, nantinya slot akan dipenuhi oleh satelit dari negara-negara besar.

"Di slot orbit kan bayar, memang sudah diatur slotnya. Tapi kalau tidak dipakai, bisa hilang slot itu, kita harus rebut slot orbit," katanya. (eh)

Sumber 

Indonesia Pengguna Browser Opera Tiga Besar Dunia

 IST

INILAH.COM, Jakarta - Indonesia disebut oleh pihak Opera Software ASA sebagai pengguna browser Opera tiga besar dunia. Benarkah?

"Indonesia berada di urutan ketiga besar dunia untuk kategori pengguna browser Opera Mini (mobile), setelah Rusia dan India," ungkap Agnes Agastia, Communications Manager, Opera Software ASA di acara temu media, Jakarta, Selasa malam (17/7).

Agnes juga mengatakan bahwa Indonesia sempat berada di urutan pertama untuk pengguna Opera Mini dunia pada 2010. Namun pencapaian tersebut menurun.

Agnes menjelaskan bahwa pencapaian baik Opera Mini di Indonesia ini terbantu dengan kerjasama mereka dengan Telkomsel untuk paket bundling layanan data.

Pencapaian baik Opera Mini ini tidak diikuti dengan Opera untuk PC atau Dekstop, karena browser ituhanya menguasai sekira tiga persen marketshare untuk pasar browser Indonesia.

Opera Software yang bermarkas pusat di Oslo, Norwegia ini baru saja meluncurkan browser Opera Mini 7.0 (mobile) dan Opera 12 (desktop). [mor]

Sumber 

Firefox 15 Hadir Tawarkan Keuntungan untuk Gamer

 Pocket-lint

INILAH.COM, London - Mozilla baru saja memperkenalkan browser Firefox 15 yang menawarkan kemampuan terbaik untuk para gamer.

Dilansir Pocket-lint, Mozilla melalui Firefox 15 ini diklaim memiliki kecepatan navigasi lebih baik dan lebih stabil.

"Firefox 15 membuat pengalaman internet anda menjadi lebih cepat dengan mengurangi penggunaan memori ketika browsing dengan beberapa add-on tertentu, yang membuat pengalaman browsing menjadi lebih cepat dan responsif, dan juga lebih mudah bagi para pengembang," tulis pihak Mozilla di postingan blog mereka.

Dunia gaming kini dilirik sebagai medan pertempuran terbaru bagi para pembuat browser, karena dunia itu membutuhkan akses cepat.

Update tersebut tersedia dengan membuka browser Firefox yang sebelumnya sudah digunakan, atau melalui situs Mozilla. [ikh]

Sumber 

Surabaya Canangkan Diri sebagai Kota Peduli Perempuan

Kota Surabaya mencanangkan diri sebagai Kota Peduli Perempuan di awal tahun 2012, sebagai bentuk komitmen dan keinginan untuk semakin memberdayakan kaum perempuan di dalam pembangunan. 

Staf Ahli Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Emmy Rachmawati memasangkan PIN "Surabaya Kota Peduli Perempuan" kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini (19/1).

Beberapa kebijakan serta upaya pelibatan kaum perempuan telah dilakukan pemerintah kota (Pemkot) Surabaya, termasuk memberikan kesempatan serta membuka pintu yang sama kepada kaum perempuan untuk memperoleh hak-haknya.

Pemkot Surabaya meluncurkan pencanangan "Surabaya Kota Peduli Perempuan" yang dihadiri Staf Ahli Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Pencanangan ini sebagai bentuk tekad pemerintah kota Surabaya dalam mewujudkan kota Surabaya yang ramah perempuan, serta menjadikan persamaan gender sebagai isu untuk mengangkat derajat perempuan, yang selama ini tertinggal dibandingkan kaum pria.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, berbagai program kebijakan pemerintah kota saat ini diarahkan pada kesetaraan gender, yang memberdayakan perempuan sebagai bagian penting sebuah pembangunan.

Tri Rismaharini menjelaskan, “Dari semua program yang ada di kota Surabaya ini memang mengarah untuk kesetaraan gender, itu yang kemudian kami beranikan diri untuk melaunching kota peduli perempuan. Di Surabaya ini sudah sampai Kelurahan dan Kecamatan, itu kami punya pos-pos di mana kaum perempuan bisa mengadukan atau memperoleh hak-haknya. Kemudian yang kedua kami di program kesehatan, mulai ibu hamil, melahirkan, sampai kemudian putra-putrinya sampai usia tiga bulan, itu dalam perlindungan program Pemkot.”

Staf Ahli Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Emmy Rachmawati mengatakan, keberadaan sebuah kota yang peduli terhadap perempuan selalu ditandai dengan keikutsertaan kaum perempuan dalam pembangunan, meskipun tidak meninggalkan kewajibannya di rumah tangga.

“Dengan terikutnya perempuan untuk memikirkan berbagai bidang pembangunan, itulah sebetulnya inti daripada suatu kota peduli perempuan adalah perempuan ikut diberdayakan dan ikut memikirkan kemajuan bangsa ini,” ujar Emmy Rachmawati.

Sementara, Staf Ahli Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pingky Saptandari mengungkapkan, perlu kerjasama dari semua pihak untuk mewujudkan kota yang betul-betul peduli perempuan, karena kasus kekerasan terhadap perempuan masih banyak dijumpai hingga saat ini.

“Ini kan seperti kota layak anak itu belum ada di Indonesia yang benar-benar kota layak anak, menuju kota layak anak. Dan ini juga menuju kota peduli perempuan gitu. Jadi artinya inisiatif, kemauan, komitmen, di dorong untuk menuju kesana. Bahwa masih banyak masalah ya itu yang harus diatasi nantinya. Tapi kalau komitmennya gak ada kan masalahnya tambah banyak,” demikian penuturan Pingky Saptandari.

Sumber 

Taman Safari Pasuruan Sukses Kawinkan Sapi Bali dengan Banteng Jawa

Seekor anak Sapi Bali dari hasil perkawinan dengan pejantan Banteng Jawa, berhasil dilahirkan dengan sehat di Taman Safari Indonesia II, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. 

Induk Sapi Bali bernama Delta, bersama anak Sapi hasil kawin silang dengan banteng Jawa yang baru lahir.

Kelahiran anak Sapi jenis ras Sapi Bali dengan pejantan Banteng Jawa, menjadi peristiwa langka dalam hal konservasi satwa, khususnya dibidang pengembangan genetika satwa karena merupakan yang pertama dilakukan di Indonesia. Upaya mengkawin silangkan Sapi Bali dengan Banteng Jawa ini, merupakan upaya menghasilkan keturunan sapi yang memiliki keunggulan secara genetik dan ketahanan fisik.

Peristiwa ini membuktikan garis keturunan yang sama antara Sapi Bali dengan Banteng Jawa, yang diharapkan mampu menghasilkan keturunan berkualitas untuk Sapi di Jawa Timur.

Kurator Satwa Taman Safari Indonesia, Prigen, Ivan Candra mengatakan, hasil kawin silang tersebut diharapkan menghasilkan anak Sapi jenis unggul dibandingkan Sapi biasa, yang didapatkan dari genetik Banteng Jawa.

Ivan Candra mengatakan, “Ada peningkatan genetik dan performance, nah kita harapkan juga ketahanan terhadap penyakitpun juga lebih baik, variasi genetiknya semakin tinggi, sehingga bisa menambah performance dan produktivitas dari keturunan-keturunan selanjutnya.”

Pejantan Banteng Jawa yang bernama Matos (warna hitam).

Kawin silang antara Sapi Bali dengan Banteng Jawa, sejak awal telah mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, keberhasilan mengembangbiakkan Sapi Bali dengan Banteng Jawa diyakini mampu meningkatkan kualitas Sapi di Jawa Timur, melalui pengembangbiakkan Sapi Bali secara massal.

“Ini menjadi diperbanyak, diakan jenis baru yang insya Allah tahan penyakit, Banteng itu kan tahan penyakit, penyakit kuku, mulut, kan gak ada. Jadi ini baru dan memang saya support sejak awal, kalau bisa nanti inseminasi buatan untuk itu,” ungkap Soekarwo.

Soekarwo menegaskan, keberhasilan mengkawinsilangkan Sapi Bali dengan Banteng Jawa sehingga melahirkan keturunan, menjadi harapan akan swasembada daging Sapi di Jawa Timur. Dengan berat Sapi Bali per ekor yang mencapai lebih dari 400 kilogram, anak Sapi hasil kawin silang ini diyakini akan menambah produksi Jawa Timur untuk daging Sapi.

Sementara itu, Ivan Candra menambahkan, kelahiran anak Sapi dari Induk Sapi Bali dan pejantan Banteng Jawa membuktikan garis keturunan yang sama antara kedua hewan tersebut, sehingga keturunan yang dihasilkan dapat berkembangbiak dengan baik tanpa masalah dalam hal kesehatan maupun kesuburan.

“Setelah sang anak ini lahir, kita buktikan sama-sama, setelah dewasa nanti, kawin, otomatis dan pengharapan kitapun dia bisa kawin, baik itu dengan Sapi Bali yang sudah disiapkan, maupun dengan Banteng, kita akan menganggap itu fertile, subur, bukan steril. Nah itu membuktikan bahwa baik Sapi Bali maupun Banteng sedarah atau seketurunan,” demikian jelas Ivan Candra.

Sumber 

Ilmuwan Temukan Tikus Nyaris Ompong di Indonesia

Paucidentomys vermidax, atau 'tikus dengan sedikit gigi' ditemukan dalam hutan tropis di Gunung Latimojong, Sulawesi selatan dan hidup dengan memakan cacing tanah.

Spesies unik tikus nyaris ompong dengan moncong panjang dan runcing (paucidentomys vermidax) ditemukan di hutan Gunung Latimojong, Sulses (foto: dok).

Satu spesies unik tikus nyaris ompong yang hidup dari makan cacing tanah dan tidak mengunyah atau mengerat ditemukan di Indonesia.

Tikus dengan moncong panjang dan runcing itu digambarkan di internet dalam jurnal Biology Letters di Inggris pekan ini.

Dikatakan, Paucidentomys vermidax, yang artinya "tikus dengan sedikit gigi" dan "pemakan cacing," itu adalah satu-satunya binatang pengerat dari lebih 2.200 spesies yang diketahui tidak punya geraham, dan hanya punya gigi seri atas.


Paucidentomys vermidax, satu-satunya binatang pengerat yang tidak punya geraham dan hanya punya gigi seri atas (foto: dok).

Dua tikus seperti itu ditemukan dalam hutan tropis pegunungan di Sulawesi selatan tahun lalu di Gunung Latimojong dan 100 kilometer barat laut di Gunung Gandangdewata.

Karena tidak memiliki gigi geraham, tikus itu menyedot cacing tanah, memotongnya dengan gigi seri sebelum menyemburkan cacahan itu, kemudian menelannya sekaligus, papar penulis kedua jurnal tersebut, Anang Achmadi dari Museum Zoologicum Bogoriense hari Kamis.

Sumber 

Produk dengan Label Peringatan Aneh dan Menyesatkan

Di Amerika ada sebuah kelompok yang memantau label-label peringatan yang kadang-kadang menyesatkan dan tidak masuk akal dan memberikan hadiah bagi label yang paling aneh. 

Label peringatan pada serbet kertas yang bergambar peta perairan di sekitar wilayah Hilton Head Island di South Carolina bertuliskan "Peringatan: Tidak untuk Digunakan sebagai Navigasi" (foto: dok).

Label peringatan pada produk bisa beragam bunyinya, namun kadang-kadang menyesatkan dan aneh. Itulah sebabnya, setiap tahun kelompok Center For America yang kritis akan perkara sepele memilih apa yang disebut “label peringatan aneh” tahun ini.

Contohnya, lembaga itu pernah menemukan saran tegas pada kemasan racun tikus yang berbunyi “Peringatan: Telah didapati menyebabkan kanker pada tikus laboratorium”.
 
Pemenang label aneh tahun ini diumumkan. Pemenang label aneh ini termasuk peringatan pada alat pencukur listrik yang berbunyi “Jangan pernah digunakan sembari tidur”.
 
Ada lagi aksesoris meja kantor yang menyerupai setir mobil berbunyi “Jangan pernah gunakan produk ini sembari mengemudi”. Tetapi, hadiah utama sebesar 1.000 dolar jatuh pada orang yang menemukan peringatan pada bola dunia hiasan yang berbunyi “Bola dunia ini tidak boleh dipakai untuk navigasi”.
 
Label-label peringatan bisa berguna jika memperingatkan kita akan bahaya yang tidak kentara.
 
Tetapi jika kita membaca label-label seperti ini pada mainan, peralatan rumah tangga, dan alat teknologi yang dijual di Amerika, kita akan menarik kesimpulan bahwa pembuat produk itu menganggap kita tidak cerdas.
 
Tampaknya perusahaan-perusahaan itu mengeluarkan peringatan-peringatan ini karena khawatir orang akan melakukan tindakan bodoh dengan produk mereka seperti membahayakan diri mereka sendiri dan menyalahkan perusahaan itu.
 
Pesan yang mengatakan hal-hal seperti “Jangan bawa alat pemanggang ini ke bak kamar mandi Anda” atau “Jangan operasikan pesawat ini kecuali anda sudah belajar terbang”.
 
Selama bertahun-tahun orang Amerika melihat label peringatan, seperti yang terdapat pada skuter anak-anak, “produk ini bergerak sewaktu digunakan”. Sepertinya kita tidak mengetahui hal itu.
 
Ada lagi, alat penghancur makanan yang menghaluskan, memotong dan mengiris. Labelnya bertuliskan  “Jangan pernah mengangkat makanan dari mata pisau sewaktu produk ini sedang bekerja”.
 
Ada label pada alat penggulung rambut listrik yang berbunyi “Hanya untuk penggunaan eksternal,” dan label pada kotak palu berbunyi  “bisa berbahaya jika ditelan.”
 
Jadi jika Anda berkesempatan datang ke Amerika, anggap saja Anda sudah diperingatkan dengan peringatan “Agar kunjungan Anda aman, jangan sentuh apapun”.

Sumber 

Thursday, August 30, 2012

Maria Montessori 142nd Birthday " Logo Google Memperingati Ulang Tahun Maria Montessori "

Maria Montessori 142nd Birthday " Logo Google Memperingati Ulang Tahun Maria Montessori " - Google logo hari ini 31 Agustus 2012 memperingati seorang Dokter sekaligus pendidik Maria Montessori. Maria Tecla Artemesia Montessori lahir pada tanggal 31 Agustus 1870 di Chiaravalle, Italia. Ayahnya adalah Alessandro Montessori, seorang pejabat Departemen Keuangan yang bekerja di pabrik yang dikelola negara tembakau lokal. Ibunya, Renilde Stoppani, 25 tahun, adalah berpendidikan yang berhubungan dengan geologi Italia dan paleontolog Antonio Stoppan



Maria Montessori adalah seorang dokter Italia dan pendidik, yang mencatat kemanusiaan dan Katolik yang taat terkenal karena filsafat pendidikan yang menyandang namanya. Metode pendidikannya sedang digunakan saat ini di sekolah negeri dan swasta di seluruh dunia.

Montessori menerbitkan sejumlah buku, artikel, dan pamflet selama hidupnya, sering di Italia, tapi kadang-kadang pertama dalam bahasa Inggris. Menurut Kramer, "menerbitkan karya-karya besar sebelum 1920 (Metode Montessori, Antropologi Pedagogical, The Montessori Lanjutan Metode-Spontan Kegiatan dalam Pendidikan dan The Montessori Bahan Dasar), yang ditulis dalam bahasa Italia oleh dia dan diterjemahkan di bawah pengawasan nya." [97 ] Namun, banyak karya kemudian wanita itu ditranskripsi dari kuliah nya, seringkali dalam terjemahan, dan hanya kemudian diterbitkan dalam bentuk buku.

4.5

Harga Samsung Galaxy Note 10.1 Spesifikasi

Harga Samsung Galaxy Note 10.1 dan spesifikasi LengkapSpesifikasi Samsung Galaxy Note 10.1. Samsung Galaxy Note Versi 10.1 Merupakan Produck Samsung ini dibekali dengan prosesor quad-core 1.4 Ghz exynos 4412 dan berjalan pada sistem operasi Android Ice Cream Sandwich. Mengusung kamera depan dan belakang masing – masing 5 megapiksel dan 2 megapiksel. Kemampuan kamera ini dapat digunakan untuk merekam video berkualitas HD.

Harga Samsung Galaxy Note 10.1 Spesifikasi
Harga Samsung Galaxy Note 10.1 Spesifikasi
  • GENERAL 2G Network GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
  • 3G Network HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100
  • Announced 2012, August
  • Status Available. Released 2012, August
  • BODY Dimensions 262 x 180 x 8.9 mm
  • Weight 600 g
  • - Touch-sensitive controls
  • DISPLAY Type PLS TFT capacitive touchscreen, 16M
  • colors
  • Size 800 x 1280 pixels, 10.1 inches (~149
  • ppi pixel density)
  • Multitouch Yes
  • - Samsung TouchWiz UI
  • SOUND Alert types Vibration, MP3 ringtones
  • Loudspeaker Yes, with stereo speakers
  • 3.5mm jack Yes
  • MEMORY Card slot microSD, up to 64 GB
  • Internal 16/32/64 GB storage, 2 GB RAM
  • DATA GPRS Class 12 (4+1/3+2/2+3/1+4 slots), 32 -
  • 48 kbps
  • EDGE Class 12
  • Speed HSDPA, 21 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps
  • WLAN Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, Wi-Fi Direct,
  • dual-band, Wi-Fi hotspot
  • Bluetooth Yes, v4.0 with A2DP
  • Infrared port Yes
  • USB Yes, microUSB (MHL) v2.0, USB Host
  • support
  • CAMERA Primary 5 MP,
  • 2592х1944 pixels, autofocus, LED flash, check quality
  • Features Geo-tagging
  • Video Yes,
  • 720p@30fps, check quality
  • Secondary Yes, 1.9 MP
  • FEATURES OS Android OS, v4.0.3 (Ice Cream
  • Sandwich)
  • Chipset Exynos 4412
  • CPU Quad-core 1.4 GHz
  • GPU Mali-400MP
  • Sensors Accelerometer, gyro, compass
  • Messaging SMS(threaded view), MMS, Email, Push
  • Email, IM
  • Browser HTML, Adobe Flash
  • Radio No
  • GPS Yes, with A-GPS support; GLONASS
  • Java Yes, via Java MIDP emulator
  • Colors Black, White/Silver
  • - SNS integration
  • - TV-out (via MHL A/V link)
  • - MP4/DivX/Xvid/FLV/MKV/H.264/H.263 player
  • - MP3/WAV/eAAC+/Flac player
  • - Organizer
  • - Image/video editor
  • - Adobe Photoshop Touch app
  • - Document editor/viewer
  • - Google Search, Maps, Gmail,
  • YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration
  • - Voice memo/dial
  • - Predictive text input (Swype)
  • BATTERY Standard battery, Li-Ion 7000 mAh
  • Stand-by
  • Talk time
Video Samsung Galaxy Note 10.1


Harga Samsung Galaxy Note 10.1 : Rp. 3Jutaan Lebih kurang diapsaran

Pemain Film Drama Perahu Kertas

Perahu Kertas adalah sebuah film yang di angkat dari novel yang berjudul "perahu kertas" film yang di sutradarai oleh Hanung Bramantyo ini mengisahkan pasang surut hubungan dua anak manusia, yaitu Kugy (Maudy Ayunda) dan Keenan (Adipati Dolken).



Kisah bermula ketika mereka berdua kuliah di Bandung.
Kugy, yang bercita-cita ingin menjadi penulis dongeng, kuliah di Fakultas Sastra.
Ia punya kebiasaaan unik, yaitu suka membuat perahu kertas yang kemudian dilarungkannya di sungai.

Keenan, pelukis muda berbakat, dipaksa untuk kuliah di Fakultas Ekonomi oleh ayahnya.
Bersama dengan sahabat Kugy sejak kecil, Noni (Sylvia Fully R), serta pacar Noni, yakni Eko (Fauzan Smith), yang juga adalah sepupu Keenan, mereka berempat menjadi geng kompak.
Berikut para pemain Film drama Perahu Kertas :
  • Maudy Ayunda - Kugy
  • Adipati Dolken - Keenan
  • Reza Rahadian - Remi
  • Elyzia Mulachela - Luhde
  • Kimberly Ryder - Wanda
  • Sylvia Fully R - Noni
  • Fauzan Smith - Eko
  • Tio Pakusadewo - Pak Wayan
  • Ben Kasyafani - Karel
4.5

Sinopsis Film Perahu Kertas

Sanggarseo Film dan drama - Kabar terkini dari belantika perfilman Indonesia adalah dari salah satu film drama Perahu kertas. Film perahu kertas adalah salah satu film yang di sutradarai oleh Hanung Bramantyo. Untuk lebih jelasnya berikut sinopsis film Perahu Kertas :



Perahu Kertas mengisahkan pasang surut hubungan dua anak manusia, yaitu Kugy (Maudy Ayunda) dan Keenan (Adipati Dolken).
Kisah bermula ketika mereka berdua kuliah di Bandung.
Kugy, yang bercita-cita ingin menjadi penulis dongeng, kuliah di Fakultas Sastra.
Ia punya kebiasaaan unik, yaitu suka membuat perahu kertas yang kemudian dilarungkannya di sungai.
Keenan, pelukis muda berbakat, dipaksa untuk kuliah di Fakultas Ekonomi oleh ayahnya.
Bersama dengan sahabat Kugy sejak kecil, Noni (Sylvia Fully R), serta pacar Noni, yakni Eko (Fauzan Smith), yang juga adalah sepupu Keenan, mereka berempat menjadi geng kompak.
Dari yang semula saling mengagumi, Kugy dan Keenan diam- diam saling jatuh cinta.
Tapi berbagai hal menghalangi mereka.
Tak hanya itu, persahabatan Kugy dan Noni pecah ketika Kugy, demi menjaga hatinya, tak datang pada pesta ulang tahun Noni yang diadakan di rumah Wanda.
Keenan akhirnya pergi ke rumah Pak Wayan (Tyo Pakusadewo), seorang pelukis teman lama Lena, sekaligus mentor Keenan melukis.
Dalam suasana hati yang gundah, kreatifitas melukis Keenan buntu.
Luhde (Elyzia Mulachela), keponakan Pak Wayan, berhasil mengembalikan semangat Keenan.
Seorang kolektor langganan galeri Wayan bernama Remi (Reza Rahadian) menjadi pembeli pertama.
Ingin cepat meninggalkan Bandung dan lingkungan lamanya, Kugy berjuang untuk lulus cepat.
Begitu lulus sidang, kakak Kugy yang bernama Karel (Ben Kasyafani) membantu agar Kugy magang di biro iklan bernama AdVocaDo milik temannya, yaitu Remi.
Prestasi kerja Kugy cemerlang, dan menarik perhatian Remi.
4.5

Wednesday, August 29, 2012

Klasemen Liga Inggris 2012-2013 Terupdate

Sanggarseo sport - Berita olah raga terkini datang dari cabang permainan sepak bola, psertandingan musim 2012-2013 telah di mulai di beberapa turnamen baik LA Liga, Liga Inggris, dan Liga sepak bola lainnya. Pada kesempatan ini sanggarseo sport akan memberikan informasi mengenai klasemen Liga Inggris 2012-2013. Untuk Lebih jelasnya berikut Klasemen liga inggris musim 2012/2013 terupdate.





4.5

When You Love Someone-Endah Feat Rhesa

I love you but it's not so easy to make you here with me
I wanna touch and hold you forever
But you're still in my dream
And I can't stand to wait ‘till nite is coming to my life
But I still have a time to break a silence
When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don't ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true...

I used to hide and watch you from a distance and i knew you realized
I was looking for a time to get closer at least to say... “hello”
And I can't stand to wait your love is coming to my life
When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don't ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true...

And I never thought that I'm so strong
I stuck on you and wait so long
But when love comes it can't be wrong
Don't ever give up just try and try to get what you want
Cause love will find the way....
When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don't ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true...

Misteri Makam Kuno Raja Inggris Siap Diungkap

Makam Richard III diduga berada di bawah tempat parkir di Leicester.


Raja Richard III 
(guardian.co.uk)


VIVAnews - Raja Inggris Richard III dikenal sebagai raja yang mati di medan perang. Menjabat sebagai raja selama dua tahun sejak 1483 - 1485, Richard III menanggalkan mahkotanya setelah terbunuh di Pertempuran Bosworth, pada 22 Agustus 1485.

Popularitas Richard III sendiri terangkat berkat naskah drama yang ditulis William Shakespeare. Meski populer, lokasi pemakaman Raja Inggris terakhir yang mati di pertempuran ini masih misterius.

Ahli arkeologi dari Universitas Leicester, bersama Dewan Kota Leicester dan komunitas Richard III, bergabung untuk mencari lokasi makam raja terakhir House of York.

Tim itu menduga makam Richard III ini berada di bawah tempat parkir di kantor Dewan Kota. Pendeteksian dengan metoda ground-penetrating radar tersebut dilakukan untuk mencari lokasi ideal proses ekskavasi.

"Kerja arkeologi ini akan menawarkan kesempatan emas untuk mempelajari tentang Leicester di abad pertengahan, yang juga menjadi lokasi dimakamkannya Richard III. Jika ditemukan, akan dilakukan penghormatan secara layak di Katederal Leicester," kata Phillipa Langley, anggota Komunitas Richard III, seperti dikutip dari LiveScience.

"Richard III merupakan figur karismatik bagi berbagai kepentingan, sebagian karena dia menjadi orang yang sering difitnah dalam beberapa abad di masa lalu."

Sejumlah cerita juga mewarnai perjalanan hidup Richard III. Antara lain, tentang tengkoraknya yang diarungkan ke sungai Soar. "Cerita lain lebih banyak yang mendiskreditkan. Misalnya, soal peti matinya yang digunakan untuk tempat minum kuda," tutur Langley.

Sejarawan ada yang menyebutkan, setelah kematiannya, Richard III dibawa ke Leicester dan dimakamkan di sebuah gereja Franciscan Friary, yang dikenal sebagai Greyfriars. Lokasi Greyfriars sendiri hilang jejaknya dalam sejarah.

"Pertanyaan besar bagi kami adalah menemukan di mana gereja itu dalam situs, dan di sebelah mana dari gereja, jenazah itu dimakamkan," kata arkeolog dari Universitas Leicester, Richard Buckley.

Para arkeologi pun menilai misteri itu merupakan hal yang menarik untuk dipecahkan. "Ada potensi ditemukannya lokasi pemakaman di area itu berdasarkan temuan sebelumnya, dan posisi persis gereja itu," kata Buckley.

Suku Maya Diduga Pakai Cokelat Untuk Bumbu Makanan

Foto: thinkstock

Jakarta - Cokelat diperkirakan sudah dipakai sebagai bahan makanan sejak dulu kala. Namun, baru kali ini diketahui bahwa cokelat digunakan sebagai bumbu, bukannya minuman. Fakta ini terkuak saat artefak yang ditemukan di Meksiko selesai diteliti.

Selama ini, para ahli menganggap bahwa biji dan buah cokelat biasa digunakan sebagai minuman di budaya pra-Hispanik. Orang purba mungkin menghancurkan bijinya dan mencampurnya dengan cairan, atau memfermentasi pulp yang mengelilingi bijinya. Diyakini, minuman tersebut disajikan untuk kaum elit.

Namun, penemuan benda-benda kuno di semenanjung Yucatan memperluas pengetahuan para pakar arkeologi. Jejak cokelat berusia 2.500 tahun ditemukan di sebuah piring. Inilah pertama kalinya cokelat kuno didapati selain di gelas.

Karena itulah, para ahli berasumsi bahwa dulu cokelat juga digunakan sebagai saus yang dipadukan dengan makanan padat. Merekapun berpendapat bahwa makanan tradisional Meksiko seperti mole (daging yang diberi saus cokelat) mungkin bersumber dari hidangan purbakala.

"Nampaknya, piring tersebut tidak digunakan sebagai tempat menumbuk biji cokelat karena mereka lebih sering menggunakan batu ulekan," jelas pakar arkeologi Tomas Gallareta saat mengumumkan hasil penelitian National Institute of Anthropology and History Mexico, belum lama ini.

Pecahan piring dan jejak zat kimia tersebut ditemukan di situs arkeologi Paso del Macho di Yucatan pada tahun 2001. Pecahan piring tersebut diperkirakan sudah ada sejak 500 SM. Temuan ini diuji, dan terlihat bahwa terdapat rasio zat theobromine dan kafein yang menjadi indikasi kuat penggunaan cokelat.

"Hal ini menunjukkan bahwa Suku Maya pra-Hispanik mungkin pernah memakan makanan dengan saus cokelat, seperti mole," tulis National Institute of Anthropology and History di websitenya, seperti dikutip dari Time. (fit/odi)

Kapal Usia 2.000 Tahun Ditemukan di Italia


Kapal berusia 2.000 tahun ditemukan.
(BBC)


VIVAnews -- Selama 2.000 tahun kapal dagang kuno Romawi berlumut itu terbaring di air berlumpur di perairan dalam Italia. Keberadaannya di sana sudah menjadi rahasia umum.

Lebih dari 80 tahun, artefak dan guci Romawi kuno tersangkut di jala para nelayan. Temuan itu juga tidak aneh di Italia, negara yang dipenuhi dengan peninggalan harta dari masa ribuan tahun lalu.

Namun, artefak yang ditemukan dari kapal itu menceritakan kisah berbeda.  Keunikannya menarik minat komunitas arkeologi dan kepala polisi yang mengepalai tim penyelam di Kota Genoa.

Letnan Kolonel Francesco Schilardi, kepala tim penyelam yang menemukan kapal kuno itu, dijuluki sebagai "Top Gun" atau jagoan laut karena keberhasilannya menguak rahasia keberadaan kapal dan harta karun yang hilang di dalamnya.

Kali ini anggota tim tersebut bertambah dengan kehadiran sejumlah arkeolog dan sejarawan, yang sangat yakin bahwa laut di dekat Kota Varazze, Liguria, tersembunyi hal yang istimewa dan layak dikuak.

Mereka menggunakan kapal selam, robot, alat pemetaan dan pelacakan canggih, dipandu dengan studi sejarah area tersebut.

Usaha dan kerja keras mereka terbayar dengan penemuan yang dideskripsikan sebagai "salah satu yang terpenting", yaitu kapal kuno berusia sekitar 2.000 tahun yang tenggelam di dasar lautan sedalam 70-100 meter yang terbungkus dalam lapisan lumpur.

Temuan itu diharapkan akan mengungkap rahasia tentang cara hidup masyarakat di abad pertama Masehi. Tak hanya di Roma, tapi di wilayah lain yang menjalin hubungan dagang dengan kota itu.

Kondisi kapal pengangkut bahan makanan, yang diduga memuat 200 guci tanah liat, dalam kondisi baik sehingga membuat gembira para arkeolog. "Ini adalah peninggalan yang sangat berharga," kata Letnan Kolonel Schilardi kepada media Italia, La Repubblica.

Penemuan itu, mengembalikan ingatan ke masa kekaisaran Romawi yang berhubungan dagang dengan negara-negara Mediterania, terutama Spanyol. Masa di mana Laut Ligurian dan sekitarnya menjadi persimpangan bagi kapal dagang. Laut di daerah tersebut digunakan oleh orang Romawi untuk mengekspor makanan termasuk madu, rempah-rempah dan anggur.

Dia menambahkan, wadah tanah liat yang dalam kondisi baik akan mengungkap pola maklan, juga budaya dan profil perdagangan.

Pihak berwenang kini telah menutup lokasi itu untuk mencegah penjarahan para pemburu harta karun. Pencarian kini terus berlanjut, para arkeolog senang bukan kepalang saat sonar menunjukkan lokasi pasir yang menutupi kapal yang mungkin menyimpan harta karun lainnya dan jauh lebih berharga.


Google Earth Temukan Situs Arkeologi Jazirah Arab


ALAMY
Peta satelit Arab Saudi.


KOMPAS.com — Hampir 2.000 situs arkeologi potensial di Arab Saudi berhasil dijelajahi oleh seorang arkeolog asal Perth, Australia, David Kennedy, tanpa mengunjunginya secara langsung. Ini berkat aplikasi Google Earth.

"Saya belum pernah ke Arab Saudi. Itu bukan negara yang mudah untuk ditembus," ujar profesor arkeologi Universitas Western Australia ini dalam penuturannya kepada Telegraph. Sebagai gantinya, Kennedy memindai area seluas 1.240 kilometer persegi di Arab Saudi menggunakan Google Earth.

Dari gambar satelit dunia maya beresolusi tinggi itu, ia menemukan sedikitnya 1.977 situs arkeologi potensial, termasuk sebanyak 1.082 makam purbakala yang terbuat dari batu.

Menurut Kennedy, pembuatan foto udara Arab Saudi tidak bisa dilakukan oleh semua arkeolog karena faktor kesulitannya yang tinggi, bahkan mustahil terbang di udara negeri itu. Akan tetapi, Google Earth dapat membuat mereka lebih dekat.

Sejak aplikasi Google Earth diluncurkan lima tahun lalu, peluang mengembangkan "arkeologi dari belakang meja" itu memang terbuka lebar-lebar. Meskipun demikian, Kennedy menegaskan, verifikasi lapangan tetap diperlukan. Ia memiliki staf di Arab Saudi untuk memverifikasi ke lokasi situs.

Pada 2008, para peneliti dari Melbourne, Australia, menemukan 463 situs purbakala potensial di Gurun Registan di Afganistan hanya dengan memanfaatkan komputer mereka.(National Geographic Indonesia/Gloria Samantha)

Google Earth Bantu Ilmuwan Temukan Piramida Mesir


KOMPAS.com - Layanan pemetaan berbasis foto satelit ternyata bisa digunakan untuk mencari situs-situs peradaban kuno yang belum ditemukan.

Setelah 10 tahun melakukan pencarian berbasis satelit lewat layanan Google ini, arkeolog Angela Micol dari North Carolina, Amerika Serikat, menemukan dua lokasi di Mesir yang kemungkinan menyimpan sebuah kompleks piramida.

mound_egypt_3

Gambar dari salah satu lokasi yang berjarak hanya sekitar 20 km dari kota Abu Sidhum di sepanjang Sungai Nil menampakkan empat gundukan pasir dengan puncak berbentuk segitiga. Dua gundukan memiliki lebar sekitar 76 meter, sementara dua lainnya sekitar 30 meter.

egypt_area2_2

Salah satu gundukan terbesar diperkirakan bisa memiliki lebar lebih dari 180 meter yang terkubur di bawah pasir, hampir tiga kali lebih besar dibandingkan ukuran Piramida Besar di Giza.

mound_egypt_2

Gambar dari situs kedua yag terpisah jarak sekitar 150 km dari lokasi pertama menunjukkan empat gundukan, yang terbesar berukuran sekitar 42 meter.

Para ahli arkeologi Mesir, termasuk ahli piramida Nabil Selim, telah mengkonfirmasikan bahwa kedua situs ini belum pernah ditemukan sebelumnya.

Langkah berikut untuk menindaklanjuti temuan ini adalah kunjungan ke lokasi untuk mencari tahu apakah gundukan-gundukan tersebut benar menyembunyikan piramida.

Sebelumnya, Micol sudah pernah menemukan situs-situs arkeologi lain melalui Google Earth. Salah satu temuan terdahu adalah kota bawah air yang terbenam di lepas pantai semenanjung Yucatan, Meksiko.

Pengembangan Taman Wisata Candi Libatkan UGM

YOGYAKARTA (Suara Karya): PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko menggandeng Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) pariwisata.

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko Purnomo Siswoprasetjo dan Rektor UGM Prof Dr Pratikno di kampus UGM, Selasa (14/8).

Selain pengembangan SDM, ruang lingkup kerja sama meliputi pemanfaatan hasil penelitian untuk pengembangan dan pelestarian kebudayaan dan pariwisata, peningkatan kualitas penataan lingkungan di kawasan cagar budaya, serta pemetaan terhadap potensi keragaman budaya dan wisata.

Purnomo mengharapkan pengembangan dan penelitian lebih fokus pada peningkatan pelayanan maupun kunjungan wisatawan, baik di Candi Borobudur, Prambanan maupun Ratu Boko. Selain jumlah kunjungan wisatawan yang meningkat, melalui kerja sama itu juga diharapkan ada peningkatan kemampuan personel dalam melaksanakan pekerjaannya melayani wisatawan.

Kerja sama antara UGM dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko sebelumnya juga telah dimulai melalui Fakultas Ilmu Budaya, khususnya Jurusan Arkeologi UGM. Melalui kerja sama tersebut, saat ini telah ada peta situs arkeologi yang bermanfaat bagi pengembangan pariwisata maupun pengenalan budaya.

"Kita juga fokus untuk ikut serta mengembangkan pariwisata dan perekonomian masyarakat di kawasan sekitar candi," kata Purnomo. (B Sugiharto)

Sumber

Jejak Prajurit Islam Majapahit dari Bali hingga Australia

Oleh: SUFYAN AL JAWI
Arkeolog di Numismatik Indonesia

google.com
 Ilustrasi: Wilayah kekuasaan Majapahit


Mengagumkan, ternyata wilayah Majapahit lebih luas dari yang diperkirakan selama ini oleh sejarawan. Riset terbaru tentang penempatan prajurit Majapahit  di luar Jawa menemui fakta yang menakjubkan. Uniknya, pleton-pleton kawal Majapahit beranggotakan prajurit beragama Islam. Peninggalannya pun masih bisa dibuktikan hingga sekarang.

Adanya penempatan prajurit Majapahit di Kerajaan Vasal (bawahan) yang terdiri dari 40 prajurit elite beragama Islam di Kerajaan Gelgel-Bali, Wanin-Papua, Kayu Jawa-Australia Barat, dan Marege-Tanah Amhem (Darwin) Australia Utara pada abad ke 14 memperkuat bukti bahwa Gajah Mada adalah seorang Muslim. Silakan anda berkunjung ke daerah tersebut, terutama ke Bali Utara sebelum anda memberi komentar tanpa dasar.

Prajurit Islam ini berasal dari basis Gajah Mada dalam merekrut prajurit elite yang terdiri dari 3 (tiga) kriteria: Mada; Gondang (Tenggulun-Lamongan) dan Badander (Jombang) yang diketahui sebagai basis teman-teman lama beliau. Dari desa-desa ini pemudanya direkrut menjadi Bhayangkara angkatan II dan seterusnya. Tuban, Leran, Ampel, Sedayu sebagai basis Garda Pantura. Pahang-Malaya, Bugis-Makasar, dan Pasai sebagai basis tentara Laut Luar Jawa.

Hal ini adalah wajar, karena di Jawa, Islam telah berbaur sejak abad ke 10 yang dibuktikan dengan penemuan Prasasti nisan Fatimah binti Maimun (wafat 1082 M) di Leran, Gresik yang bertuliskan huruf Arab Kufi. Dan Prasasti Gondang - Lamongan yang ditulis dengan huruf Arab (Jawi) dan huruf Jawa Kuno (Kawi). Keduanya merupakan peninggalan zaman Airlangga. Sedangkan orang Islam sudah masuk ke Jawa sejak zaman Kerajaan Medang abad ke 7. Islam baru berkembang dengan pesat di Jawa pada abad ke 15, atas peran tak langsung dari politik Gajah Mada, putra desa Mada-Lamongan, politikus abad ke 14.

Pembentukan Satuan Elite, Pabrik Senjata dan Dinar Emas

Satuan tentara elite Majapahit sudah dibangun sejak masa Jayanegara (1319), yaitu pasukan kawal raja – Bhayangkara, yang dipimpin oleh bekel Gajah Mada. Pada masa selanjutnya satuan elite terus berkembang, terutama pada masa Gajah Mada menjabat sebagai  mahapatih amangkubhumi dari tahun 1334 sampai 1359, sejak masa Tribhuwana Tunggadewi hingga masa Hayam Wuruk.

Menurut “Hikayat Raja-raja Pasai”, ketika Majapahit menyerang Pasai, dan dipukul mundur (1345), lalu menyerang kembali dan meluluh lantakan istana Sultan Ahmad Malik Az Zahir (1350), Gajah Mada yang juga seorang muslim, membawa tawanan orang Pasai yang terdiri dari para ahli, insinyur lulusan Baghdad, Damaskus dan Andalusia. Sedangkan Sultan Pasai melarikan diri dari istana. Setibanya di Majapahit, Gajah Mada membebaskan tawanan tersebut setelah bernegosiasi dengan Prabu Hayam Wuruk. Kemudian orang Pasai ini bekerjasama dengan Gajah Mada untuk membangun kejayaan Majapahit. Sebagai balas jasa, Majapahit memberi otonomi kepada Kerajaan Pasai Darussalam, dan menempatkan orang Pasai di komplek elite di ibukota Majapahit – Trowulan. Hal ini dibuktikan, pada 1377 Majapahit menghancurkan Kerajaan Budha Sriwijaya dan menguasai seluruh Pulau Sumatera, kecuali Pasai.

“Maka titah Sang Nata akan segala tawanan orang Pasai itu, suruhlah ia duduk di tanah Jawa ini, mana kesukaan hatinya. Itulah sebabnya maka banyak keramat di tanah Jawa tatkala Pasai kalah oleh Majapahit itu” (Kutipan dari “Hikayat Raja-raja Pasai”).

Dengan adanya orang Pasai yang ahli dalam bidang tempa logam, baik itu baja maupun emas, maka didirikanlah bengkel senjata dan alat pertanian yang sempurna (standar baja Damaskus) , saluran irigasi model Andalusia di Trowulan dan pabrik koin dinar emas Majapahit. Seiring dengan perluasan wilayah Majapahit untuk mewujudkan “Sumpah Palapa”, Gajah Mada membentuk pleton-pleton khusus yang didominasi oleh prajurit Islam.

Prajurit Islam Majapahit di Bali

Penempatan 40 orang prajurit Islam Majapahit di Kerajaan Gelgel – Klungkung, Bali dimulai ketika Raja Gelgel I, Dalem Ketut Ngulesir (1320 – 1400) berkunjung sowan abdi ke Trowulan, tak lama setelah deklarasi pendirian Kerajaan Gelgel tahun 1383. Beliau didampingi oleh Patih Agung, Arya Patandakan dan Kyai Klapodyana (Gusti Kubon Tubuh) yang menghadap Prabu Hayam Wuruk saat upacara Cradha dan rapat tahunan negeri-negeri vasal imperium Majapahit. Ketut Ngulesir memohon dukungan dari Maharaja Majapahit, yang dikabulkan dengan pemberian 1 (satu) unit pleton khusus binaan Almarhum Gajah Mada. (“Kitab Babad Dalem”, manuskrip tentang Raja-raja Bali).

Prajurit Islam ini menikah dengan wanita Bali, dan beranak-pinak disana. Mereka sangat setia membentengi Puri Gelgel – Klungkung. Bahkan meskipun pada akhirnya imperium Majapahit runtuh (1527), tapi Prajurit Islam tetap menjadi tentara elite Kerajaan Gelgel, dari generasi ke generasi. Begitu pula di Kerajaan Buleleng, prajurit Islam membentengi Puri Buleleng dari serangan Raja Mengwi dan Raja Badung dari Kerajaan di Bali Selatan.

Faktanya, saat ini kita masih dapat saksikan di Bali, keturunan prajurit Islam Majapahit yang telah mencapai ribuan orang Islam asli Bali (mereka menggunakan nama Bali, untuk membedakan dengan muslim pendatang) tepatnya di desa Gelgel, Klungkung dan di desa Pegayaman, Buleleng – 70 km arah utara Denpasar. Mereka adalah penduduk mayoritas di desa-desa kuno tersebut.

Pertanyaannya : Kenapa Hayam Wuruk mengirimkan pleton prajurit Islam untuk mengawal negeri bawahan Majapahit ?

Jawabannya: Pertama, almarhum Gajah Mada (wafat 1364) telah membangun sistem perekrutan satuan tentara elite yang beranggotakan prajurit Islam, dibekali dengan senjata pamungkas, dan berperang sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. Kedua, Prabu Hayam Wuruk diduga telah mengetahui bahwa Gajah Mada bukan Sudra, melainkan seorang Muslim. Kemungkinan info yang rahasia ini diperoleh dari Ibunda Ratu Tribhuwana Tunggadewi.

Untuk menghormati almarhum Gajah Mada, beliau tidak mencerai-beraikan pleton-pleton Muslim yang berjumlah 40 orang, karena dalam Madzhab Imam Syafi’i, syarat minimal untuk mendirikan sholat Jumat adalah 40 orang. Ketiga, kemampuan tempur 40 orang prajurit Islam dapat menghancurkan 200-400 orang tentara reguler musuh. Karena mereka dibekali kemampuan militer  yang menguasai berbagai jenis senjata. Hal ini dibuktikan dalam perang mempertahankan Puri Buleleng dari serbuan pasukan gabungan dua Kerajaan Mengwi dan Badung, yang terletak di Bali Selatan. Keempat, Hayam Wuruk kagum atas kesetiaan dan ketetapan janji orang Islam. Mereka tidak terpengaruh  godaan harta, wanita dan tahta yang bukan haknya. Mereka tidak pernah mabuk, berjudi, maling dan berzina ( kebiasaan buruk di Majapahit adalah mabuk dan berjudi, dan agak permisif dalam hal seks ). Panutan mereka adalah Gajah Mada, yang diklaim oleh orang-orang Majapahit sebagai orang Hindu berkasta Sudra?

Ketika pleton prajurit Islam Majapahit ini mengawal pulang rombongan Raja Gelgel, Ketut Ngulesir, mereka dibekali oleh Hayam Wuruk berupa puluhan ribu koin cash Cina dan koin Gobog Wayang (koin kepeng tembaga) serta ratusan koin dinar emas Majapahit. Ini sebagai balasan atas penyerahan upeti dari Kerajaan Gelgel Klungkung berupa hasil bumi, hewan ternak dan tangkapan, perhiasan dan kerajinan tangan rakyat Gelgel. Hayam Wuruk berharap, stok koin-koin tersebut mampu merangsang tumbuhnya ekonomi di Gelgel. Sejak saat itu Pura Klungkung dan Pura Buleleng telah akrab dengan koin dinar emas dalam ritual ibadah mereka.

Prajurit Islam Majapahit di Wanin – Papua

Saat Prof. JH Kern dan NJ Krom meneliti kitab Nagarakertagama yang ditemukan (dijarah) oleh JLA Brandes dari istana Cakranagara, Lombok (1894). Prof. Kern dan Krom, 1920, mendapati fakta bahwa kekuasaan Majapahit di Papua Barat dibuktikan dengan adanya penempatan prajurit Islam di Wanin – Papua. Berdirinya Kerajaan Wanin di Fak-fak hingga Biak merupakan vasal Majapahit. Sampai sekarang, Raja-raja dan rakyat di Wanin dan Fakfak sangat kental nuansa Islamnya dan sangat fasih menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Tak seperti di Bali, prajurit Islam Majapahit ini membawa istri mereka yang dinikahi di Jawa, Bugis, Seram dan pulau Maluku, sebelum akhirnya menetap di Wanin. Saat Majapahit runtuh, pada abad ke 16, Kerajaan Wanin bergabung dengan Kerajaan Ternate Darussalam di Maluku Utara, yang dulunya juga merupakan bawahan Majapahit. Diperkirakan situs Majapahit di Papua tersebar luas di Fak-fak, Biak dan Raja Ampat. Keturunan mereka berbeda dengan ras Papua.

Prajurit Islam Majapahit di Marege – Australia

Sejarah resmi negeri kangguru, sepertinya harus segera direvisi. Sebab Prof. Regina Ganter, sejarawan dari University of Griffith, Brisbane, Australia – belum lama ini meriset suku Aborigin Marege yang berbahasa Melayu Makasar. Marege adalah desa kuno di tanah Arnhem, di daerah Darwin, Australia Utara. Regina mendapat fakta yang menakjubkan , bahwa komunitas Muslim kuno Aborigin berasal dari Kerajaan Gowa Tallo, Makasar, sudah ada sejak abad ke 17 (1650 an), dan menyebarkan Islam di Australia Utara hingga ke desa Kayu Jawa di Australia Barat.

Orang Marege hingga hari ini menyebut rupiah untuk kata ganti uang, padahal mata uangnya adalah dollar. Juga menyebut dinar untuk koin emas Australia. Dahulu sempat ditemukan koin Gobog Wayang di desa Marege Darwin. Padahal koin Gobog merupakan koin resmi Majapahit. Dan ini menunjukkan adanya jejak prajurit Majapahit abad ke 14 yang dikirim ke Marege, namun hal itu masih perlu pembuktian lebih lanjut.

Dalam risetnya, Prof. Regina menuturkan bahwa sejak masa Sultan Hasanuddin (1653-1669) kapal-kapal Pinisi dari Makasar menguasai perairan teluk Carpentaria – Darwin, mereka mencari tripang. Di tanah Arnhem, Marege, orang Makassar berhubungan dengan suku Aborigin, menikah dan beranak pinak membentuk komunitas Aborigin Muslim. Dalam kebudayaan Marege, nampak jelas mereka menggambar kapal Pinisi Makasar dalam karya seni kuno mereka. Uniknya, kapal bercadik Majapahit pun terpahat dalam seni ukir dan lukis mereka yang berusia ratusan tahun.

Ketika orang Inggris menjajah rayah desa Marege dan desa Kayu Jawa, mereka nyaris menghancurkan budaya Islam suku Aborigin Marege pada abad ke 20 seiring arus Westernisasi di negeri Kanguru. Karya seni Marage banyak yang diboyong ke Eropa. Orang Marege menyebut orang Inggris sebagai ‘Balanda’, sedangkan orang Kayu Jawa menyebutnya ‘Walanda’, dan perang melawan orang Inggris disebut ‘Jihad Kaphe’.

Semoga riset yang akan dilakukan oleh Tim Riset Yamasta ( beranggotakan Viddy Ad Daery, Sufyan Al-Jawi, Drs. Mat Rais dan Farhaz Daud ) untuk program yang akan datang, dapat mengungkap keberadaan situs Majapahit di Marege, Kayu Jawa dan tempat lainnya di Australia. Sesungguhnya kita adalah Bangsa yang besar dan jaya, pernah membangun perdaban Superpower – Nusantara. Mari bersatu, hilangkan egoisme SARA dan sinisme, marilah kita bangkit dan membangun kembali Nusantara [SF].