Dari: Laura inverarity,D.O.
Modifikasi : Jowir
Gambaran : Fisioterapis menggunakan bermacam-macam modalitas untuk membantu merawat pasiennya. Ada beberapa modalitas fisioterapi yang dapat membantu dalam hal penguatan, relaksasi dan penyembuhan otot. Dibawah ini ada beberapa modalitas fisioterapi yang digunakan sehari-harinya ketika berpraktek.
Hot Packs: Fisioterapis membalutkan hot pack basah kemudian membalutnya lagi dengan beberapa lapis handuk kemudian meletakkannya ke daerah yang membutukan perawatan. Panas yang dihasilkan oleh hot pack mempunyai beberapa manfaat yang penting. Hot pack ini merelaksasikan otot yang kaku sehingga dampaknya jaringan otot tersebut menjadi relaks. Hot pack ini dapat menurunkan nyeri yang disebabkan oleh ketegangan atau kekakuan otot. Hot pack juga menyebabkan vasodilatasi/pelebaran pembuluh darah vena yang dapat meningkatkan sirkulasi darah pada daerah tersebut. Pasien dengan ketegangan dan kekakuan otot atau arthritis sering mendapatkan manfaat dengan penggunaan hot pack.
Cold Packs: Cold pack adalah gel beku yang digunakan fisioterapi untuk merawat daerah yang nyeri dan peradangan. Cold pack dibalutkan pada handuk yang basah dan diletakkan langsung pada daerah yang membutuhkan perawatan. Efek dingin dari cold pack disalurkan ke kulit, otot dan jaringan tubuh pasien sehingga mempunyai beberapa manfaat. Suhu yang dingin menyebabkan vasokonstriksi/penyempitan pembuluh darah vena pada area tersebut. Dan efek ini menurunkan peradangan pada daerah tersebut. Dan dengan menurunnya peradangan maka nyeri dan bengkak berkurang.
Ultrasound: Mesin ultrasound adalah modalitas fisioterapi yang pemanfaatannya dengan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi atau rendah. Gelombang suara ini dasalurkan di sekitar jaringan dan pembuluh darah, gelombang suara tersebut menembus ke otot sehingga otot menjadi hangat dan otot relaks, oleh karena itu gelombang ultrasound ini digunakan untuk perawatan otot yang mengalami ketegangan dan kekakuan. Efek dari pemanasan ini juga berpengaruh pada pelebaran pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah sehingga membantu prose penyembuhan. Fisioterapis juga dapat mengatur frekuensi dari gelombang ultrasound sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi peradangan.
TENS: Tens (transcutaneus electrical nerve stimulation), alat ini dioperasikan dengan baterei kecil dan menggunakan transmisi listrik dan bermanfaat menurunkan nyeri. Elektroda di letakkan didaerah yang bersangkutan yang mengalami nyeri. Mesin dihidupkan dan arus listrik disalurkan lewat elektroda. Perasaan geli terasa dibawah kulit dan otot. Sinyal ini berfungsi menggangu sinyal nyeri. Sinyal dari tens ini mempengaruhi syaraf-syaraf pada daerah yang diaplikasikan tens dan memutus sinyal nyeri sehingga pasien merasakan nyerinya berkurang
Electrical Stimulasi: Electrical stimulasi menggunakan arus listrik yang menyebabkan satu atau kelompok otot tertentu berkontraksi. Dengan meletakkan elektroda pada beberapa daerah dikulit tertentu fisioterapi dapat mempengaruhi serabut otot untuk berkontraksi. Kontraksi otot dengan menggunakan electrical stimulasi ini dapat meningkatkan kekuatan otot. Fisioterapi dapat merubah susunan arus untuk arus yang kuat atau arus lemah dalam menggontraksikan otot. Selama proses penguatan otot, terjadilah kontraksi otot yang meningkatkan asupan darah ke daerah yang diberikan arus sehingga meningkatkan proses penyembuhan.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.