Spondylolysis / Stress Fracture of Pars InterarticularisDari : Joweer
Pendahuluan :
Spondylolysis adalah patah tulang pada bagian pars interarticularis pada tulang belakang, hal ini sering terjadi karena sendi pada tulang belakang dipaksakan bekerja secara berlebihan/overuse injury. Biasanya ini terjadi pada atlet-atlet muda yang sering memforsir gerakan tertentu untuk mendapatkan hasil yang maksimal, cedera ini terjadi jika sendi tulang belakang dipaksa untuk menegakkan punggung/over extension dengan disertai rotasi secara berlebihan. Olahrga yang sering memicu cidera ini misalkan tolak peluru, tennis, baseball dan cricket.Jika cedera ini terjadi pada kedua sisi (pars interarticularis) disebut sebagai spondylolistesis.
Gejala Spondylolysis:
a. Sering terasa nyeri pada punggung bawah terutama pada salah satu sisi dari tulang belakang, meskipun pada beberapa kasus nyeri tidak dikeluhkan pasien.
b. Nyeri makin bertambah bila kita menegakkan punggung/extension activity
c. Nyeri secara tiba-tiba pada punggung, kebanyakan disaat kita menegakkan punggung.
d. Hyperlordosis atau peningkatan kurva lumbal sering dijumpai pada kasus ini.
e. Terjadi penegangan pada otot paha bagian belakang/m. hamstring
f. Nyeri timbul jika pasien disuruh berdiri dengan satu kaki (kaki yang ada nyeri) dan menegakkan punggung, disini fisioterapis memfasilitasi gerakkan.
g. Nyeri tekan terjadi pada daerah yang mengalami patah tulang.
h. Patah tulang selalu terjadi berlawanan arah dengan nyeri, jika patah tulang terjadi pada daerah kiri maka daerah sebelah kanan yg timbul nyeri.
i. Untuk memastikan diagnosis suruhlah pasien melakukan X-ray atau MRI guna mengetahui hasil yang akurat.
Hal yang perlu digaris bawahi dalam kasus ini adalah pentingnya pendiagnosisan yang tepat, karena jika diketahui dari awal maka patah tulang akan segera ditangani sehingga pada proses penyambungan tulang/healing akan berada pada posisi semula sehingga efek/nyeri rujukan dapat dihindari. Untuk kasus spondylolysis proses healing lebih cepat dibandingkan jika terjadi spondyloliystesis. Daerah yang sering terkena patah tulang ini adalah daerah lumbal 4 dan lumbal 5 (L4 & L5) dan proses healing L4 lebih cepat daripada l5. Fisioterapi Pada Spondylolysis
a. Edukasi kepada pasien agar menghindari aktivitas/olahraga yang menambah nyeri
b. Memberikan streetching pada otot hamstring dan otot gluteal.
c. Mendesign latihan untuk penguatan core musle dan otot-otot punggung bawah (sangat penting dan disegerakan)
d. Memberikan back support/lumbal corset untuk pasien.
e. Pengetahuan, edukasi dan mengajarkan kepada pasien tentang tehnik yang tepat ketika melakukan olahraga pemicu patah tulang belakang.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.