Piriformis Syndrome
Dari : Laura Inverarity, D.O.
Modifikasi : Jowir
Gambaran dan Gejala:
Piriformis syndrome adalah kondisi sebagai hasil ketika otot piriformis menekan saraf sciatic dan mengiritasi serabut syaraf. Dan kondisi seperti ini akan menimbulkan nyeri dimulai dari daerah pantat dan berjalan lurus kebawah pada area belakan kaki. Gejala yang sering terjadi adalah nyeri ketika duduk, menaiki tangga, merangkak, berjalan dan berlari. Syndrome ini tidak begitu umum dan hanya terjadi karena sciatica.
Dari : Laura Inverarity, D.O.
Modifikasi : Jowir
Gambaran dan Gejala:
Piriformis syndrome adalah kondisi sebagai hasil ketika otot piriformis menekan saraf sciatic dan mengiritasi serabut syaraf. Dan kondisi seperti ini akan menimbulkan nyeri dimulai dari daerah pantat dan berjalan lurus kebawah pada area belakan kaki. Gejala yang sering terjadi adalah nyeri ketika duduk, menaiki tangga, merangkak, berjalan dan berlari. Syndrome ini tidak begitu umum dan hanya terjadi karena sciatica.
Otot piriformis adalah otot yang kecil yang letaknya di daerah pantat dibawah otot gluteal ( otot pantat). Otot ini membantu gerakan abduksi/mengangkat hip kesamping dan gerakan eksternal rotasi sendi hip. Syaraf sciatic tertutup oleh otot piriformis, sebagai hasilnya ketika otot piriformis tegang maka ketegangang tersebut menekan syaraf sciatica juga sehingga piriformis syndrome terjadi
Penanganan Pada Piriformis Syndrome
Dibawah ini cara menangani piriformis syndrome yaitu :
1) memberikan modalitas fisioterapi berupa (IR atau hotpack)
2) Gentle massaga pada area yang terkena
3) Memberikan penguluran pada daerah yang terkena
4) Penguluran secara manual oleh physioterapis
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.