Saturday, August 15, 2009

Kebaikan


Gunung Ciremai, Jawa Barat. Suatu pemandangan alam yang baik.

Kemarin dore datang seorang Ibu Aminah ( bukan nama sebenarnya ) membawa putrinya Siti ( bukan nama sebenarnya ), 4 tahun untuk berobat. Siti menderita demam 2 hari, ada batuk dan pilek. Belum diberi obat apapun. Pekerjaan ayah Siti pelayan sebuah Toko kelontong. Siti baru pertama kali datang berobat kepada saya.

Setelah saya melakukan tanya jawab dan pemeriksaan fisik terhadap Siti, saya membuat rekam medis Siti. Terakhir saya membuat resep obat untuk Siti.

Sambil menerima resep itu, Ibu Aminah bertanya “Berapa , Dok?”

Saya mengatakan fee yang harus dibayar. 
Ibu Aminah membuka dompetnya, hanya ada sedikit uang dalam dompetnya. 
Ibu Aminah berkata “Maaf Dok, saya hanya punya segini ( 25 % dari fee dokter ).”

Saya menjawab “Tidak apa-apa, Bu. Semoga Siti lekas sembuh.”

Ibu Aminah termenung sejenak dan bertanya kepada saya “Mengapa Dokter begitu baik kepada kami?”

Mendapat pertanyaan seperti itu saya kaget, tidak menyangka ia bertanya seperti itu. Saya termenung dan akhirnya saya teringat kata-kata Pak Mario Teguh dalam acara “Golden way” dalam siaran Metro TV tiap hari Minggu pukul 19.05 – 20.00, dan saya berkata ”Ibu, apakah orang yang berbuat kebaikan, harus menunggu kaya dahulu?”

Ibu Aminah saat itu yang kaget mendengar jawaban saya tadi.

Untuk mencairkan suasana, saya berkata ”Sudahlah Bu, tidak apa-apa.” sambil membukakan pintu keluar. Saya melihat kedua mata Ibu Aminah berkaca-kaca.



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.