melayani penjualan korset untuk nyeri punggung, penyangga tulang belakang, sepatu orthopaedi, koreksi kaki pengkor pada balita, kaki palsu, tangan palsu, dll
Sunday, April 18, 2010
Jual mobil ?
Seperti biasa kalau ada mobil Minibus 1987 warna Hijau Metalik, maka pasien menduga bahwa yang praktik Pak Dokter. Kalau yang diparkir di tepi jalan sebuah Minibus Kijang 1986, Abu-abu Metalik dengan logo PMI, maka yang praktik adalah Ibu Dokter. Begitu anggapan para pasien kami.
Jadi dengan melihat mobil apa yang sedang diparkir, dapat ditentukan yang praktik Pak Dokter atau Ibu Dokter. Padahal tidak selalu begitu. Bisa saja yang diparkir Minibus Hijau Metalik tetapi yang praktik Ibu Dokter, karena Kijang Dinas PMI sedang dipakai perjalanan dinas ke Bandung / Jakarta.
Bulan yang lalu ketika saya saya menggantikan praktik isteri saya yang pergi ke Jakarta saya membawa Minibus kami, Isuzu Panther High grade, 1987, Hijau Metalik.
Setelah saya memeriksa beberapa pasien, masuklah 2 orang pemuda yang nampaknya tidak sakit.
Setelah duduk mereka saya tanya “Siapa yang akan berobat?”
Pemuda yang berbaju Putih menjawab “ Sebenarnya kami tidak akan berobat, tapi ingin bertanya, Dok.”
Saya berkata lagi “ Baik. Ada keperluan apa ya?”
Ia menjawab “Kami ingin tahu, apakah benar mobil warna Hijau Metalik yang di parkir di depan itu milik Dokter?’
Saya menjawab “Benar. Ada ada ya?” Saya mulai curiga kalau-kalau ada yang tidak beres dengan mobil kami itu.
Sambil terenyum Pemuda itu bertanya lagi “Kalau benar, apakah mobil Dokter mau dijual?”
Gleg…saya terhenyak. O..itukah sebabnya ia banyak bertanya tentang mobil kami.
Orang ini adalah orang yang ke 5 yang bermaksud hendak membeli mobil kami itu.
Saya menjawab pertanyaannya ”O.. mobil itu belum akan kami jual sebab untuk kaki kami. Kalau mau beli mobil, anda dapat membeli di show room yang jauh lebih baik dari mobil saya.”
Pemuda tadi berkata lagi “Kalau kami beli di show room, belum tentu kondisinya sebagus mobil Pak Dokter.”
Kedua Pemuda itu akhirnya permisi dari Ruang periksa dengan kecewa. Mungkin mereka sudah memperhatikan mobil kami itu selama berhari-hari sebelum mereka bertanya kepada saya.
Saya berpikir “Mengapa sudah 5 orang yang bermaksud membeli mobil kami itu? Mengapa banyak orang yang tertarik dengan mobil itu? Minibus produksi tahun 1987, berarti sudah 13 tahun. Sebenarnya sudah cukup tua untuk diremajakan, ganti mobil yang lebih baru. Kalau diganti baru maka kami harus menambah banyak uang lagi. Tidak perlu gantilah, toh Minibus itu masih layak pakai dan jarang rewel, sebab perawatan / Tune up yang dilakukan setiap 6 bulan satu kali cukup membuat Minibus itu terawat baik. Angka pada Tripmeter baru menunjukkan: 59.000 Km selama 13 tahun dipakai. Kalau berada di Jakarta maka angka itu sudah akan tercapai pada tahun pertama dipakai. Bila seandainya kami punya cukup uang, maka uang itu bukan untuk membeli mobil baru, tetapi untuk membiayai kami mengikuti Tour ke negara-negara lain. Saya punya mimpi ingin berfoto diatas The Great Wall di dekat kota Beijing. Bila masih ada sisa uang kami ingin melancong ke negara lain, mumpung kami masih bisa jalan ( melancong keluar negeri memerlukan kaki yang kuat untuk banyak berjalan kaki ). Kalau sudah tidak bisa jalan, maka sia-sialah melancong ke luar negeri. Kapan ya kami bisa ke sana?”
Kriiiiing………
Lamunan saya terhenti ketika saya mendengar suara bel pintu Ruang Periksa, tanda ada pasien lain yang akan berobat.
Malam itu saya bermimpi berfoto di atas The Great Wall. Keinginan saya sudah tercapai, meskipun baru berupa mimpi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.