melayani penjualan korset untuk nyeri punggung, penyangga tulang belakang, sepatu orthopaedi, koreksi kaki pengkor pada balita, kaki palsu, tangan palsu, dll
Friday, April 16, 2010
Semua Umur
Saya sering mendapat pertanyaan dari Pasien / calon Pasien, seperti kisah berikut.
---
Suatu pagi, seorang wanita muda datang dan mengetuk pintu rumah kami. Setelah berhadapan dengan saya, ia bertanya “Dok, apakah hari ini buka praktik?”
Saya menjawab “Buka, pagi sampai pukul 10.”
Ia balik bertanya “Apa bisa periksa pasien Anak-anak?”
Saya jawab sambil tersenyum “Bisa, saya periksa pasien semua umur: Bayi, Anak-anak, Dewasa, Kakek dan Nenek.”
“Baiklah, sebentar saya beritahu orang tuanya dulu.”, wanita itu balik kanan dan meninggalkan rumah kami.
Tampaknya wanita itu low educated, tetapi sikapnya jujur dan lugas. Mau bertanya agar tidak sesat di jalan.
Benar. Malu bertanya sesat di jalan.
Bulan lalu ada 3 Pasien yang menunggu giliran diperiksa.
2 Pasien selesai diperiksa dan Pasien ke 3 seorang wanita, 30 tahunan masuk ke dalam Ruang Periksa saya.
Saya bertanya kepadanya “Nama anda siapa dan apa keluhan anda?”
Ia menjawab “Dok, saya mau cabut gigi!”
Glek…saya kaget juga. Wah…salah alamat nih.
Ia tidak bertanya kepada Pasien sebelumnya dan tidak membaca papan nama saya. Ia tidak tahu bahwa saya adalah dokter praktik umum. Kalau mau cabut gigi, mesti datang ke tempat praktik Rdg. E, tetangga kami. Lama ia menunggu giliran dan ketika tiba giliran masuk, ia salah alamat. Banyak waktu terbuang dan harus menahan malu lagi.
---
Isteri saya yang praktik umum juga sering mendapat kunjungan pasien yang mengikuti KB ( Keluarga Berencana ). Ada yang pasang Spiral, ada yang suntik KB ( tiap 1 atau 3 bulan ) atau ada yang pasang Susuk KB. Tidak jarang Pasien menganggap isteri saya adalah Ahli Kebidanan.
Pasien Anak-anak juga sering berkunjung ke tempat praktik isteri saya, sehingga dianggap Ahli Anak. Padahal kami yang dokter pratik umum melayani pasien dari bermacam golongan umur ( semua umur ) dan melayani semua penyakit. Tahu semua penyakit tetapi hanya tahu sedikit-sedikit. Berbeda dengan Teman Sejawat Dokter Spesialis yang tahu banyak tetapi hanya tahu penyakit Mata saja, hanya tahu penyakit Jantung saja atau hanya tahu penyakit THT saja dll tergantung dari spesialisasinya.
Pesan sponsornya: Jangan malu untuk bertanya, sebab sampai sekarang masih gratis.-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.