3 hari yang lalu datang berobat untuk yang kedua kalinya, seorang Ibu M, 40 tahun. Dari hasil Foto Thorax yang dibuat, Ibu M menderita TB Paru.
Seperti biasa setelah di timbang BB dan dilakukan pemeriksaan fisik, saya bertanya apakah obat kombinasi anti TB sudah habis atau belum. Saya memberikan untuk yang pertana kali berobat diberikan resep obat unutuk 10 hari dahulu. Bila tidak ada keluhan atau efek samping, maka resep berikutnya diberikan tiap 30 hari atau 1 bulan selama 6 bulan berturut-turut.
Ibu M berkata “Obat baru diminum 1 kali lalu distop.”
Saya bertanya “Mengapa distop, Bu.”
“Sebab perut saya jadi mual setelah minum obat-obat yang dokter berikan.”
Saya berkata lagi “ Sebaiknya bila ada keluhan Ibu boleh dating lagi kepada saya untuk konsultasi. Kalau obat tidak diminum selama 6 bulan, penyakit Paru-paru Ibu tidak bisa sembuh.”
“Begini saya , Ibu minumlah sisa obat yang telah saya berikan, tetapi minum obatnya setelah makan, jangan saat perut kosong. Bila ada keluhan lain , silahkan Ibu datang kepada saya lagi , tidak usah bayar.” Saya memberi semangat kepada Ibu M ini.
Bagaimana penyakit mau sembuh kalau obat tidak diminum?
---
Hidup adalah anugerah, karena itu janganlah menyerah.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.