Berlibur di Sydney (7)

24 Desember 2011:

Sejak pagi sampai tengah hari cuaca cerah dan hujan silih berganti. Saat libur ini kami lebih senang tinggal di Flat putra kami.

Pukul 14.00 kami sekeluarga mengunjungi adik ipar saya, Mr. T, yang tinggal di rumahnya di daerah La Kemba. Rumahnya tepat di pinggir jalan raya, diseberang area parkir mobil sebuah pusat pertokoan daerah ini. Istrinya baru saja diantar ke Bandara Sydney untuk tengok ibunya di Jakarta.

Mr T ini sudah belasan tahun tinggal dan bekerja di kota ini. Kami banyak ngobrol karena sudah lama tidak bertemu. Email terakhir dari sayapun tidak dibalasnya  karena katanya ia sangat sibuk dengan urusan kantor menjelang akhir tahun.

Ia memelihara banyak burung ( Parkit putih, Love bird, semacam Betet, dan lain-lain ) ikan Cupang dalam akuarium ) di halaman belakang rumahnya. Disini ada banyak tumbuh pohon: Kangkung, Apel, Stwarberi, Kemangi dan lain-lain. Ada beberapa pohon tinggi yang biasa dihuni semacam burungTetukur dalam jumlah puluhan. Saat Mr. T meletakkan butiran kacang-kacangan, burung-burung ini terbang ke lantai dan berebut makan siang mereka. Rupanya burung-burung ini sudah biasa diberi makan olehnya.

Sore hari pukul 17.00 kami memenuhi undangan Dinner dari keluarga Mr. M , adik ipar saya ( kakak Mr. T ). Saya ikut mobil Mr. T sambil ngobrol entang pekerjaan dan lain-lain.

Setiba  di rumah keluarga Mr. M, di daerah Croydon kami disambut dengan akrab oleh keluarga Mr. M yang mempunyai seorang cucu wanita sekitar 1 tahun. Mrs. M sudah menyiapkan Steam Rice dan lauk pauk, ikan Salmon dan Udang Goreng, Salad ( sayuran dan Tomat ), minuman Teh Hangat.

Sambil melihat siaran TV yang menayangkan perayaan Natal di sebuah stadion terbuka ( sore itu tidak turun hujan ), kami menikmati Dinner kami. Makan yang enak sebenarnya bukan dengan apa kami makan, tetapi kita makan dengan siapa? Kalau makan bersama orang-orang yang kita kasihi akan lebih enak meskipun makan seadanya. Kalau makan hidangan yang enak, tetapi sendirian maka rasanya ada yang kurang.

Kami ngobrol ke Barat dan ke Timur, tidak terasa  waktu sudah menunjukan pukul 21.00 p.m. Kami berpamitan. Saat pulang kamipun masih mendapat bingkisan 1 kotak Bolu panggang dan 1 dus Nasi Goreng instan ( tinggal dipanaskan 90 detik di Microwave dan siap saji ). Keluarga Mr. M senang dan kamipun senang dapat berkumpul dan dinner bersama. Saat kami ke Sydney, kami selalu kontak dan berkumpul dengan keluarga Mr. M dan Mr. T ini.

Selamat malam.-