Thursday, September 3, 2009

Jantung


Pagi ini saya diantar isteri, saya melakukan cek kesehatan Jantung saya.

Desember 2005 saya mengalami gangguan pada pembuluh darah koroner Jantung  sehingga saya harus masuk RS di kota kami.

Sebelumnya saya diperiksa EKG ( Elektro Kardio Gram ) dan pemeriksaan darah.

Setelah membaca hasil EKG, Darah dan hasil-hasil pemeriksaan darah sebelumnya, Dr. A ( Cardiologist ) memeriksa bunyi Jantung saya.

Beliau mendengarkan bunyi jantung saya agak lama dari pada biasanya. Setelah dirasa cukup, beliau duduk kembali di kursinya. 

Beliau berkata “Bunyi jantungnya agak cepat,  ada tachycardia. Apakah  anda ada rasa takut?“, sambil tersenyum.

Saya menjawab “Dok, saya tidak takut mati, tetapi takut penderitaan sebelum mati.”

Tidak disangka beliau tertawa terbahak-bahak ha…ha…ha…setelah mendengar jawaban saya. Mungkin jawaban saya konyol  juga.

Saya yang menjadi pasien beliau tersenyum kecut. Jawaban saya benar kan. Semua orang pasti akan mati. Kalau matinya cepat dan tidak menderita, enak juga. Bagaimana kalau pasien menderita bertahun-tahun kemudian baru mati.

Ah…saya mendapat pengalaman satu lagi pada pagi itu.

---

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.