Thursday, January 14, 2010

Geger otak


Kasus ini sering terjadi apabila terjadi benturan pada kepala ( Trauma capitis ), akibat kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, terjatuh dari ketinggian, pukulan kepada kepala dll.

---

1 hari yang lalu Pak Alimin ( bukan nama sebenarnya ), 49 tahun datang berobat diantar kakak dan adiknya. Pak Alimin pernah berobat 2 kali kepada saya.

Kali ini Pak Alimin terjath dari sepeda motor yang dikendarainya.

Saya melihat keadaan umumnya : jelek. Pada wajah, kepala terdapat luka memar, pada lengan kanan  dan tungkai kanan terdapat beberapa luka lecet. Sesudah duduk di kursi, pak Alimin menunjukan tanda-tanda akan muntah. Saya mengambil sebuah ember untuk menampung muntahannya. Beberapa saat kemudian ia muntah, cukup banyak  makanan yang belum tercerna, keluar dan masuk ke ember tadi.

Tekanan darahnya 140/80, keadaan umumnya lemah. Kasihan ia menderita Commotio cerebri ( geger otak ).

Saya menganjurkan agar Pak Alimn ini segera dibawa ke Rumah Sakit terdekat. Kakak perempuannya langsung tidak setuju dengan alasan tidak ada biaya meskipun masuk  ke RS Umum.

Saya membuatkan Surat Rujukan ke Rumah Sakit bila kemudian pasien berseda di rujuk ke RS. Selain itu saya membuatkan Resep obat yang berisi  tablet anti muntah, kapsul antibiotika, tablet anti nyeri.

Hari ini ( keesokan harinya ), kakak perempuannya menelepon saya  dan melaporkan bahwa Pak Alimin, masih sakit kepala dan minta obat baru ( kalau ada ). Saya bilang obat yang kemarin sudah mengandung obat anti nyeri. Sebaiknya masuk RS saja. Lagi-lagi ia menolaknya. Ya sudah mau apa lagi. Saya bilang maaf saya tidak dapat membantu lebih lanjut selain dirawat di RS.

---

Untuk berbuat kebaikanpun sering kali mengalami kesulitan. Ada banyak batu sandungan.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.