Sunday, January 17, 2010

Masuk ke roda sepeda


 

4 hari yang lalu datang berobat Bapak Ibu Sadikin ( bukan nama sebenarnya ). Mereka membawa seorang putranya, Udin ( bukan nama sebenarnya ) 3 tahun.

Kaki kiri Udin  dekat pergelangan kaki berlumuran darah. Udin  menangis sekencang-kencangnya. Ruang Tunggu dan Ruang Periksa jadi heboh. Udin berteriak-teriak kesakitan.

Ortunya berkisah bahwa  baru saja kaki Udin telah masuk ke roda ( jeruji ) belakang sepeda yang dikendarai Pak Sadikin. Hal ini menyebabkan  kaki kiri Udin luka lecet sampai sebagian kulit terkelupas. Ah … kasihan betul si Udin ini.

Segera saya membersihkan luka tsb dan memberikan salep kulit yang mengandung Antibiotika sebagai pencegahan  infeksi. Setelah mencatat data pasien dan penyakitnya, saya  membuat resep obat untuk Udin.

1 hari yang lalu Pak dan Ibu Sadikin datang  untuk kontrol luka kaki Udin.

Saya melihat Luka  kering tetapi  masih membutuhkan waktu untuk sembuh benar. Saya menambahkan obat-obatan dalam sebuah resep bagi Udin.

Saya memberi masukkan agar Pak Sadikin membuat pengaman  di sepedanya agar lain kali kaki Udin atau siapapun yang dibonceng Pak Sadikin tidak masuk ke dalam jeruji ( roda ) belakang sepeda. Ia setuju dan mengatakan bahwa dekat rumah mereka ada tukang yang membuat Kap / atap mobil, perbaiki sofa dll. Tukang tsb dapat dimintai bantuannya untuk membuat pengaman  yang terbuat dari kain terpal ( sejenis kain yang agak tebal ) untuk menutup roda belakang sepeda kesayangan Pak Sadikin tadi.

---

Setelah mereka keluar dari Ruang periksa, pikiran saya melayang pada tahun 1984-1985, dimana  saat itu  putra dan putri kami sering kami ajak pergi ke tempat bermain anak-anak atau Mall. Kami sudah tidak mempunyai sepeda lagi. Kami beruntung sudah memiliki kendaraan roda-4, sebuah minibus meskipun  sudah agak tua. Lumayan dari pada naik sepeda / sepeda motor yang  kalau hujan pasti kehujanan dan ada resiko kaki putra atau putri kami masuk ke jeruji sepede / sepeda motor. Lebih baik lagi  kalau  naik Vespa, karena roda belakangnya tertutup bagian body Vespa.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.