Sunday, December 19, 2010

Malam Kudus, damai dibumi





Tidak terasa saat ini sudah bulan Desember 2010.
Banyak hujan turun ke bumi Indonesia dan banyak murid sekolah yang sudah libur dalam pertengahan Desember 2010 ini

Yang khas pada bulan Desember adalah adanya perayaan Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember di seluruh muka bumi yang merupakan hari libur Internasional. Natal atau kelahiran. Kelahiran Yesus Kristus sebagai Juru Selamat umat manusia yang percaya kepadaNya.

19 Desember 2010 pukul 17.00 kami menghadiri perayaan Natal 2010 di Gedung Panti Wreda Kasih milik Gereja GKI Pengampon Cirebon. Sebagai tuan rumah adalah Pos Perumnas yang diikuti dengan Komisi Anak dari GKI Jatiwangi.

Cuaca yang mendung dan  turun hujan membuat udara di dalam Gedung dan sekitarnya menjadi lebih adem dengan adanya AC alami. Yang hadir semakin bayak dari tahun ke tahun sehingga kapasitas Gedung hampir tidak dapat menampung umat yang hadir.

Tema perayaan Natal kali ini adalah “Damai yang hilang telah ditemukan kembali.”
Semoga damai  berada di seluruh bumi, kalau tidak mungkin maka hendaknya damai ada di dalam hati kita masing-masing.

Subtema yang dipakai adalah “Tetap semangat dalam kebersamaan dan pelayanan.”

Kebersamaan apakah selalu menyenangkan? Pertanyaan yang diajukan Penatua Iswanto yang membawakan renungan alam acara sore ini.
Jawabnya bisa ya bisa tidak.

Bisa menyenangkan kalau semua anggota keluarga / kelompok seia sekata dalam semua hal. Bisa tidak menyenangkan kalau ada anggota keluarga / kelompok yang tidak sepakat dengan kita  dan dapat menyebabkan rasa permusuhan, menjengkelkan, menyakitkan dll perasaan sehingga suasana menjadi tidak menyenangkan.

Oleh karena itu dalam Subtema perayaan Natal kali ini diambil: ”Tetap semangat dalam kebersamaan dan pelayanan .” Pelayanan bagi orang lain yang membutuhkan bantuan kita ( bahan makanan, perhatian, dorongan semangat dll ) hendaknya tetap dipertahankan dan terus ditingkatkan.

Masih banyak orang yang perlu mendapatkan bantuan dari kita, apalagi  tahun ini ada banyak bencana alam seperti: banjir, lngsor, gempa bumi, kelaparan, Tsunami dll. Semuanya perlu dibantu oleh kita yang peduli kepada orang-orang yang mendapat kesusahan.

Acara sore ini juga diramaikan dengan acara tari Balet anak-anak dan pujian-pujian dari anggota vocal group.


Ketika lampu di dalam ruangan dipadamkan dan setiap lilin yang dipegang oleh yang hadir dinyalakan, suasana menjadi syahdu. Lagu Malam Kudus yang dinyanikan bersama-sama terdengar menyentuh hati kami masing-masing. Kami bersyukur kalau tahun ini kami masih dapat  hadir bersama-sama memperingati lahirnya Yesus Kristus.

Acara demi acara  sudah dilaksanakan. Terakhir kata sambutan dari Ketua Panitia dan Majelis Jemaat GKI Pengampon. Acara ditutup dengan doa santap malam bersama. Malam itu turun hujan menambah suasana menjadi lebih syahdu. Kami menikmati santap malam tepat pukul 20.00 pada waktu perut kami sudah minta diisi.

Malam Kudus, sunyi senyap. Dunia terlelap….dst, masih terngiang dalam telinga kami masing-masing dengan harapan Damai selalu ada di hati kita semua.

Merry Christmas to all of you.
Hope God bless us.



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.