Monday, June 15, 2009

Donor Darah




Pernahkah anda menjadi Donor Darah, baik secara sukarela maupun untuk membantu sanak keluarga yang sedang membutuhkan darah? Tujuan mendonorkan darah adalah untuk life saving, menyelamatkan jiwa si korban.

---

Ada beberapa Golongan darah, tetapi yang paling sering dipakai adalah golongan darah ABO ( golongan, A, B, AB dan O ) dan golongan Rhesus faktor ( Rhesus Positip atau Rhesus Negatip ). Penduduk Asia umumnya mempunyai gol. Rhesus Positip dan orang Barat golongan Rhesus Negatip. Jadi seseorang dapat mempunyai gol darah B, Rhesus Positip atau Gol A, Rhesus Negatip dst. Bila seseorang mempunyai gol darah ABO dan Rhesus Negatip yang sedang membutuhkan darah ( operasi, kecelakaan lalau lintas dll ), cukup merepotkan karena Donor sukarela dengan Rhesus Negatip lebih sedikit dari pada Rhesus Positip. PMI mempunyai database para Donor dengan gol. Rhesus Negatip yang dapat dimintai bantuannya untuk menyumbangkan darah dengan cara menghubungi Donor via telepon ( on call ).

Sampai saat ini saya pernah menjadi Donor darah sebanyak 4 kali. 2 kali ketika masih mahasiswa di Bandung ( ada relasi-relasi yang membutuhkan darah ), 1 kali ketika kerja magang di RSU Purwokerto dan 1 kali sesudah Pensiun.

Di kota Cirebon calon Donor yang ingin diambil darahnya mesti diperiksa terlebih dahulu oleh petugas ( tekanan darah, kadar Haemoglobin/zat besi, dll ). Bila memenuhi persyaratan, darah Donor dapat diambil. sebanyak 250 – 350 cc. Darah ini di Laboratorium Drah PMI setempat akan di periksa terhadap 4 macam penyakit yaitu: Hepattis B, Hepatitis C, HIV/AIDS dan Syphilis. Bila ada 1 atau lebih penyakit tsb, maka darah itu tidak akan diberikan kepada Resipien ( sipenerima darah ). Darah tsb akan dimusnahkan dengan jalan membakarnya dengan alat Incenerator. Darah yang disumbangkan oleh para Donor ini selanjutnya akan diproses menjadi komponen darah seperti Thrombosit ( keping darah embeku ) yang sering digunakan untuk mengatasi penyakit Demam Berdarah.

Setelah diambil darahnya, maka Donor akan mendapat Menu Donor yang saat ini di PMI Kota Cirebon, berupa 1 botol minuman Extrazone, 1 Cup Pop Mie dan 2 bungkus biskuit Malkist Crackers.

Menjadi Donor darah adalah suatu perbuatan amal yang sangat mulia. Darah yang sudah diambil akan diproses lebih lanjut. Semuanya ( kantong darah dan pemeriksaan darah ) membutuhkan biaya. Biaya itulah yang diminta penggantiannya ketika keluarga Resipien mengambil darah di PMI setempat. Biaya itu sebesar Rp. 200.000,- untuk setiap labu darah a 350 cc. Bagi pasien Jamkesmas dikenakan biaya pengolahan darah sebesar Rp. 120.000,- yang dibayar oleh Rumah Sakit dengan dana dari Pemerintah. Jadi PMI tidak menjual darah tetapi untuk penggantian biaya pengolahan darah.

Bagi yang memenuhi persyaratan menjadi Donor darah, maka pengambilan darah dapat dilakukan setiap 3 bulan sekali.

Berminatkah anda untuk menjadi Donor darah? Berbuat amal dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk menjadi Donor darah.

--------

Kutipan:

Manusia dilahirkan untuk sukses, bukan gagal. ( Henry David Thoreau )


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.