Tuesday, June 30, 2009

Sudah cocok


2 kata tsb mudah diingat dan mudah diucapkan, tetapi sukar menjadi kenyataan. Perlu suatu perjuangan agar 2 kata itu terwujud.

---

Dalam melaksanakan praktik dokter umum sejak April 1980, saya sudah 4 kali berpindah tempat praktik mulai dari Kabupaten Cirebon sampai ke kota Cirebon. Sering kali pindah tempat praktik ini membingungkan pasien yang akan berobat kembali. Tidak jarang pasien pindah ke dokter lain yang terdekat dengan tempat tinggal pasien.

Sebagian lagi, ada pasien-pasien yang masih mau datang berobat ke tempat praktek yang baru, tidak peduli dimana lokasinya. Kadang saya heran menghadapi kenyataan bahwa lebih dari 10 orang pasien yang masih mau berobat kepada saya, meskipun rumah mereka jauh dari tempat praktik saya. Rumah mereka dan tempat praktik saya ada yang berjarak: 4, 10, 15 dan bahkan 30 Km. Padahal saya bukan dokter spesialis.

Ada seorang Ibu ( saat ini usia 70 tahun ) yang pernah berobat kepada saya di tempat praktik yang pertama ( 1980 ) dan sampai saat ini (2009 ) saya sudah 4 kali pindah tempat praktik, tetapi masih mau datang berobat. Suaminya yang juga menjadi pasien saya sudah naik Haji dan sudah almarhum beberapa tahun yang lalu.

Kalau saya bertanya kepada pasien-pasien saya yang demikian “Ibu / Bapak jauh-jauh datang berobat kepada saya, padahal dari rumah ke tempat saya, sudah melewati banyak tempat praktek Dokter. Mengapa Ibu / Bapak tidak mau berobat kepada Dokter terdekat tetapi kok masih mau datang kepada saya ?”

Jawaban mereka sungguh membuat saya heran. Apakah itu?
Jawabannya seperti Judul artikel ini, yaitu “Sudah cocok berobat sama dokter ( saya ).”

Gleg, saya terhenyak mendengar jawaban yang tulus seperti itu. Hal ini menyebabkan saya lebih berhati-hati lagi dalam melaksanakan pratik ini. Saya tidak mau pelayanan saya mengecewakan mereka yang sudah datang dari tempat yang jauh, meskipun sakit mereka hanyalah Flu atau sekedar ingin tahu berapa Tekanan Darah mereka karena merasa pusing selama 2 hari ( padahal pusingnya disebabkan oeh Stres karena ingin menikahkan putranya dan dana belum terkumpul ).

Mempunyai pasien yang hanya satu kali datang berobat mudah, tetapi mempunyai pasien yang menjadi langganan bertahun-tahun tidaklah mudah. Disinilah letaknya Seni ( Art ) dalam praktik dokter ( baik dokter umum maupun dokter spesialis ). Hubungan yang baik antara Pasien dan Dokter sungguh mesti dijaga dengan baik.

Dari praktik umum yang saya laksanakan sejak tahun 1980, saya menarik kesimpulan bahwa: 
1. membuat Diagnosa ( penentuan penyakit ) yang benar, 
2. memberikan Terapi yang rasional, 
3. pemberian Informasi ( inform consent ) yang baik kepada pasien, 
4. menjawab dengan Baik atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pasien, 
5. ramah, keep Smiling,
6. dan jasa pelayanan yang terjangkau.

merupakan modal utama agar pasien dapat sembuh dan mau datang kembali untuk berobat di lain waktu.

Pengalaman saya tsb semoga ada manfaatnya bagi Teman Sejawat yang ingin / sudah buka praktik.

---

Kutipan:

Orang yang sukses memiliki banyak uang. Bukan karena memiliki banyak uang yang membuat dia sukses, tetapi kesuksesannyalah yang membuat uang datang padanya. Apa yang mereka kerjakan membuat mereka sukses ( Wayne Dyer ).



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.