Ini kisah NATO ( No Action Talk Only ) yang lain.
Krisis ekonomi sudah melanda banyak negara, termasuk di USA.
Adalah seorang pengusaha di negera Mr. Barrack Obama yang kaya raya karena bisnisnya maju pesat. Akibat krisis yang sudah mendunia, dalam waktu singkat bisnisnya merosot dan ia akhirnya menjadi bangkrut. Sebagai orang pengangguran ia sangat menderita. Kebiasaan hidup yang mewah menjadi kehidupan yang serba kekurangan menjebabkan ia Stres berat.
Ia berusaha bangkit kembali tetapi semua usahanya itu membutuhkan waktu yang lama.
Untuk menjadi kaya mendadak, hanyalah memenangkan Undian besar.
Krisis ekonomi sudah melanda banyak negara, termasuk di USA.
Adalah seorang pengusaha di negera Mr. Barrack Obama yang kaya raya karena bisnisnya maju pesat. Akibat krisis yang sudah mendunia, dalam waktu singkat bisnisnya merosot dan ia akhirnya menjadi bangkrut. Sebagai orang pengangguran ia sangat menderita. Kebiasaan hidup yang mewah menjadi kehidupan yang serba kekurangan menjebabkan ia Stres berat.
Ia berusaha bangkit kembali tetapi semua usahanya itu membutuhkan waktu yang lama.
Untuk menjadi kaya mendadak, hanyalah memenangkan Undian besar.
Setiap hari ia berdoa kepada Tuhan “Ya Tuhan menangkanlah Undian saya, agar saya dapat bangkit kembali dalam usaha saya.”
Hari lepas hari, minggu lepas minggu dan bulan lepas bulan, ia tidak mendapat jawaban dari Tuhan. Menjelang hari Natal pada bulan Desember, juga ia masih belum mendapat jawaban.
Akhirnya ia marah besar kepada Tuhan dan berkata “Tuhan, mengapa doa-doa saya tidak mendapat jawaban? Saya sudah mengetuk pintu agar pintu dibukakan. Saya sudah meminta agar saya diberi, tetapi mengapa Tuhan tidak mendengar dan menjawab semua doa-doa saya? Mengapa Tuhan tidak mau mendengar saya?”
Seketika itu terdengar suara yang sangat keras, GLEGARRRRR......Mendadak lampu di ruangan menjadi mati dan dalam kegelapan ia mendengar sebuah suara “Aku mendengar. Aku mendengar doamu, tetapi mengapa engkau belum membeli Undiannya?”
Pengusaha itu kaget setengah mati mendengar suara Glelegar yang sangat keras itu dan lebih kaget lagi ketika Tuhan bertanya mengapa dia belum membeli Undiannya, padahal ia berdoa agar dimenangkan Undiannya. Kalau tidak mempunyai Kupon Undiannya, mana bisa nomer Undiannya menang?”
Pengusaha itu terjatuh lemas. Sadar bahwa doa-doanya tidak disertai dengan perbuatan membeli Undian. Sia-sialah ia berdoa dan menunggu jawaban hampir 1 tahun lamanya. Perbuatannya sia-sia belaka. Ia sangat menyesal sudah marah kepada Tuhan dan sangat menyesal mengapa tidak membeli Kupon Undiannya.
Pesan moralnya:
Jangan hanya berkata saja, tetapi lakukanlah dengan perbuatan ( No Action Talk Only ).
Bersyukurlah dalam krisis ekonomi saat ini, dimana Tuhan masih memberikan kehidupan bagi kita semua. Amin.
Hari lepas hari, minggu lepas minggu dan bulan lepas bulan, ia tidak mendapat jawaban dari Tuhan. Menjelang hari Natal pada bulan Desember, juga ia masih belum mendapat jawaban.
Akhirnya ia marah besar kepada Tuhan dan berkata “Tuhan, mengapa doa-doa saya tidak mendapat jawaban? Saya sudah mengetuk pintu agar pintu dibukakan. Saya sudah meminta agar saya diberi, tetapi mengapa Tuhan tidak mendengar dan menjawab semua doa-doa saya? Mengapa Tuhan tidak mau mendengar saya?”
Seketika itu terdengar suara yang sangat keras, GLEGARRRRR......Mendadak lampu di ruangan menjadi mati dan dalam kegelapan ia mendengar sebuah suara “Aku mendengar. Aku mendengar doamu, tetapi mengapa engkau belum membeli Undiannya?”
Pengusaha itu kaget setengah mati mendengar suara Glelegar yang sangat keras itu dan lebih kaget lagi ketika Tuhan bertanya mengapa dia belum membeli Undiannya, padahal ia berdoa agar dimenangkan Undiannya. Kalau tidak mempunyai Kupon Undiannya, mana bisa nomer Undiannya menang?”
Pengusaha itu terjatuh lemas. Sadar bahwa doa-doanya tidak disertai dengan perbuatan membeli Undian. Sia-sialah ia berdoa dan menunggu jawaban hampir 1 tahun lamanya. Perbuatannya sia-sia belaka. Ia sangat menyesal sudah marah kepada Tuhan dan sangat menyesal mengapa tidak membeli Kupon Undiannya.
Pesan moralnya:
Jangan hanya berkata saja, tetapi lakukanlah dengan perbuatan ( No Action Talk Only ).
Bersyukurlah dalam krisis ekonomi saat ini, dimana Tuhan masih memberikan kehidupan bagi kita semua. Amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.