London - Ilmuwan nyentrik Stephen Hawking yang terkenal karena pernyataan pro dan kontranya mengklaim surga hanyalah dongeng dan tak pernah ada. Seperti apa?
Hawking menyebutkan, pada dasarnya surga dan kehidupan setelah kematian merupakan karangan bohong dari orang-orang yang sebenarnya takut mati. Merujuk ilmu pasti yang dimilikinya, Hawking menyatakan, otak berhenti bekerja ketika mati.
“Otak seperti komputer, komputer berhenti jika komponennya rusak,” ujarnya.
"Tak ada surga atau kehidupan setelah kematian bagi komputer-komputer rusak itu, lanjutnya. Surga hanyalah cerita bohong orang yang takut kegelapan," lanjutnya lagi.
Hawking menyakan, hal ini makin memperkuat teorinya mengenai semesta dibuat tanpa campur tangan Tuhan. Menurutnya seperti dikutip Guardian, alam semesta sudah ada sejak dulu dan berjalan dengan sendirinya.
Sebelumnya, Hawking sangat yakin, di masa depan, manusia bisa dengan mudah pergi dari masa lalu ke masa depan atau sebaliknya menggunakan mesin waktu yang akan segera tercipta.
Hawking menyebutkan, pada dasarnya surga dan kehidupan setelah kematian merupakan karangan bohong dari orang-orang yang sebenarnya takut mati. Merujuk ilmu pasti yang dimilikinya, Hawking menyatakan, otak berhenti bekerja ketika mati.
“Otak seperti komputer, komputer berhenti jika komponennya rusak,” ujarnya.
"Tak ada surga atau kehidupan setelah kematian bagi komputer-komputer rusak itu, lanjutnya. Surga hanyalah cerita bohong orang yang takut kegelapan," lanjutnya lagi.
Hawking menyakan, hal ini makin memperkuat teorinya mengenai semesta dibuat tanpa campur tangan Tuhan. Menurutnya seperti dikutip Guardian, alam semesta sudah ada sejak dulu dan berjalan dengan sendirinya.
Sebelumnya, Hawking sangat yakin, di masa depan, manusia bisa dengan mudah pergi dari masa lalu ke masa depan atau sebaliknya menggunakan mesin waktu yang akan segera tercipta.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.