Tuesday, May 25, 2010

CEDERA SARAF PERIFER


Terdapat tiga macam jenis kerusakan yang dapat mengenai saraf tepi. Masing-masing memiliki gejala dan letak kerusakan yang berbeda. Ketiga jenis kerusakan saraf tepi tersebut antara lain :

1. NEUROPRAXIA
  • Terjadi penekanan pada serabut saraf.
  • Bersifat ringan.
  • Gangguan hanya terjadi selama penekanan berlangsung.
  • Tidak terjadi kelainan pada struktur serabut saraf.
  • Gangguan akan berakhir bila penekanan hilang.

2. AXONOTNESIS
  • Kerusakan saraf sampai pada axon, tetapi selubung axon masih baik.
  • Walau axon rusak, namun bila selubung axon masih baik maka akan terjadi regenerasi.
  • Pada 1-2 minggu pertama pasca trauma, kondisi cenderung tetap.

3. NEURONOTNESIS
  • Kerusakan terjadi pada axon dan selubung axon, sehingga terjadi degenerasi Wallerian, di mana degenerasi terjadi kea rah distal dan proximal.
  • Kondisi memburuk pada 1-2 minggu pertama.

Regenerasi serabut saraf tergantung pada jarak atau panjang kerusakan serabut saraf, di mana bila :
  • Jarak atau panjang kerusakan dekat, maka regenerasi akan terjadi secara komplit.
  • Jarak atau panjang kerusakan jauh, maka bisa terjadi kegagalan regenerasi atau inkomplit.
  • Kecepatan regenerasi serabut saraf ialah 1mm/hari.
  • Pada kondisi akut, kita tidak bisa mengetahui jenis kerusakan serabut saraf karena terjadi memar dan paralysis komplit.

Sumber : Mata kuliah FT-C Akademi Fisioterapi Surakarta

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.