2 hari yang lalu sore hari, datang berobat Pak P, 67 tahun. Ia diantar oleh seorang putrinya.
Keluhan Pak P sudah seminggu terakhir susah buang air besar dan buang air kecil. Oleh keluarganya Pak P diantar ke sebuah Rumah Sakit terdekat. Untuk mengeluarkan air seni, oleh perawat dipasang kateter. Tidak keluar air seni, sebab slang kateter tidak dapat masuk ke dalam Kandung Kencing Pak P.
Pak P pulang ke rumahnya dan berdoa. Beberapa saat kemudian ia dapat buang air kecil dengan lancar. Keesokan harinya ia dapat buang air besar kembali.
Dalam pemeriksaan fisik kondisi Pak P dalam batas normal. Ia datang hanya ingin konfirmasi, ia menderita sakit apa?
Saya pikir Pak P menderita pembesaran Kelenjar Prostat yang didukung oleh keluhannya yang tidak dapat buang air kecil dan saat pemasangan slang kateter di RS tidak berhasil karena tertahan oleh Kelenjar Prostat yang membesar dan ia menderita sembelit yang kemungkinan besar Pak P jarang makan sayur dan buah-buahan yang dapat membantu proses buang air besar.
Saya minta kepada Pak P agar besok datang kembali denga membawa semua hasil pemeriksaan ( Darah dan Foto ) yang sudah dibuat di RS sebelumnya. Dari data-data itu saya akan lebih mudah untuk membuat Diagnosa penyakit Pak P ini.
Sore itu saya memberikan resep kapsul Enzym untuk membantu pencernaannya.
Keesokan harinya dan hari-hari berikutnya juga Pak P ini tidak datang kembali. Mungkin keluhannya sudah membaik.
Saya tidak yakin benar apakah pembesaran Kelenjar Prostat akan membaik dalam waktu 1 hari tanpa minum obat khusus BPH ( Benign Prostat Hypertrophy ).
Saya berharap semoga keluhan pak P ini dapat sembuh kembali karena Pak P sudah banyak berdoa memohon kesembuhan dari Dokter Yang Agung dan doa-doanya sudah terjawab olehNya. Amin.-
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.