Ketika Pak Mn memasuki Ruang Periksa, kebetulan saya sedang browsing di Internet.
Ia melihat tampilan Monitor saya.
Ia berkata “Dok, kalau saya sedang browsing pakai Firefox, tampilan teksnya tidak cukup besar sehingga mata saya cepat lelah. Kalau di layar monitor dokter, kok tampilan Firefoxnya enak dibaca. Bagaimana caranya agar teks lebih besr?”
Sambil guyon saya bertanya kepada calon pasien saya ini “Bapak mau berobat atau mau berkonsultasi tentang Komputer?”
Pak Mn menjawab “He…he… dua-duanya dok.”
Saya menjawab dengan guyon “Kalau begitu bayarnya dobel nih. Pak, saya ini bukan ahli Komputer, mengapa Bapak ingin belajar dari saya? Kalau masalah teks tadi, saya juga sebelumnya sering mengeluh teks yang terlalu kecil. Lalu saya membaca buku Komputer dan saya praktekkan di Komputer saya. Bapak dapat mempelajari dari buku itu. Bapak mau pinjam?”
“Wah …saya mana ada waktu, Dok” kata Pak Mn yang pedagang.
“Pak, setiap orang mempunyai waktu yang sama yaitu 24 jam per hari. Rasanya tidak seorangpun yang mempunyai waktu lebih atau kurang dari 24 jam per hari. Masalahnya ia mau belajar atau tidak?” kata saya.
Rupanya ia ingin mendapatkan sesuatu secara Instan atau seketika. Sim salabim…semua teks di Monitornya menjadi lebih besar.
Wajak Pak Mn murung, khawatir kalau keinginannya tidak terkabul.
“Ya sudah, saya beritahu caranya ya.” kata saya kemudian.
Wajah Pak Mn tampak lebih cerah.
“Bapak perhatikan pada Toolbar yang ada di bagian atas monitor pada Browser Mozilla Firefox versi 3,6 yang sudah terinstal di Komputer saya.
Klik Menu View ( tampilan ), lalu klik Zoom In untuk memperbesar penampilan. Bila masih belum besar, Klik lagi sesuai dengan keingian kita. Zoom yang semula 100%, dapat diatur menjadi 125 % atau 150 % tergantung keinginan kita. Bila kita tutup Firefox ini dan kita buka lagi maka tampilan yang terakhirlah yang akan muncul. Artinya kalau teks yang cukup besar itu sudah tercapai, maka itu akan tetap sebesar itu tampilannya. Nah…itu saja caranya, pak. Bagaimana? Ada pertanyaan?” kata saya kepada Pak Mn.
“Wah…mudah ya dok.” Kata Pak Mn.
“Iya mudah, kalau tahu caranya. Kalau tidak tahu caranya, maka sampai kapanpun ukuran teks itu akan tetap kecil.” kata saya.
“Nah, keluhan Bapak sebenarnya apa? Saya yakin keluhan Bapak bukan teks yang kekecilan kan?” saya bertanya kepada Pak Mn.
“He..he..Keluhan saya cuma batuk pilek aja dok.”kata Pak Mn.
Ah… itu sih gampang, kata saya dalam hati.-
---
Untuk mendapatkan sesuatu, seringkali kita harus belajar secara autodidak.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.