Ngomong-ngomong soal Cacing, saya teringat saat saya masih menjadi Ko-asisten di Fakultas Kedokteran sekitar tahun 1974, ada suatu pengalaman yang membekas dalam ingatan saya.
Suatu saing saya dan beberapa teman Ko-asisten lain membantu seorang Doter Bedah yang bertugas untuk melakukan tidakan operasi di Ruang O.K. ( Operasi Kamer ).
Pasiennya seorang Bocah umur sekitar 7 tahun yang mengalami Ileus, suatu sumbatan pada Usus yang besar dapat disebabkan oleh benda yang menghalangi aliran ampas makanan ke lubang anus.
Pada Foto BNO ( foto Rontgen perut ) tampak Usus besar yang membesar, banyak mengandung udara. Pasien tidak dapat b.a.b. dan sangat kesakitan.
Pada saatnya Dokter Bedah membuka usus yang menggelembung itu dan surprise…..
Di dalam rongga usus besar pasien banyak terdapat Cacing Tambang.
Dokter berkata kepada perawat yang bertugas “Suster, coba dihitung ada berapa banyak Cacing ini.”
Setelah dihitung ada 30 ekor Cacing Tambang dari dalam Usus besar pasien ini.
Ah..gelinya sang Suster yang menghitung-itung Cacing itu yang masih bergerak-gerak.
Kalau bukan karena tugas, ingin rasanya ia segera lari menjauh dari O.K.
---
Banyaknya Cacing Tambang dalam Usus besar akan membuat sumbatan bagi aliran pencernaan dan dapat menyebabkan Ileus obstructiva.
Jadi jangan anggap enteng mahluk yang kecil ini. Kalau berada di tempat yang vital dapat menyabot fungsi saluran pencernaan manusia dan membutuhkan biaya operasi yang cukup mahal.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.