Wednesday, October 27, 2010

mukjizat nabi-nabi dan rasul

Adam
Manusia pertama yang dijadikan oleh Allah secara langsung dan
menyuruh agar para malaikat tunduk kepadanya. Allah mengajarinya
nama-nama berbagai benda, menciptakan istrinya dan menempatkannya di
dalam surga serta memperingatkan kepada mereka agar tidak mendekati
sebuah pohon tertentu. Akan tetapi setan menggoda mereka hingga
mereka memakan buah pohon itu. Allah menurunkan mereka ke bumi dan
membekali mereka dengan sarana-sarana kehidupan. Mereka berdua
diminta untuk beribadah hanya kepada Allah dan mengajak orang lain
berbuat demikan pula. Ia dijadikan khalifah Allah di muka bumi dan
juga sebagai rasul kepada anak-anaknya. Dia adalah nabi pertama di
atas bumi.
Ayub
Termasuk keturunan Nabi Ibrahim, beliau termasuk nabi yang banyak
mendapat wahyu. Ayub adalah orang kaya yang mempunyai banyak anak.
Akan tetapi Allah mengujinya dengan menghilangkan kekayaan itu
semua. Pisiknya juga diuji dengan berbagai macam penyakit selama 18
tahun, selama itu dia dikucilkan oleh warganya kecuali istrinya yang
dengan penuh kesabaran berbakti menyediakan kebutuhan makannya
sampai Ayub disembuhkan kembali oleh Allah dan menggantikan semua
kekayaan yang telah hilang itu. Oleh karena itu, orang sering
membuat Nabi Ayub sebagai umpama dalam masalah kesabaran dan
keteguhan hati menerima cobaan. Dalam satu riwayat disebutkan bahwa
dalam surga kelak, Allah akan menjadikan Ayub sebagai monster
(bukti) orang-orang yang pernah menerima ujian.
Daud
Kepadanya, Allah memberikan hikmah dan ilmu pengetahuan dan
menundukkan gunung dan burung untuk bertasbih bersamanya
(diperlakukan sesuka hatinya dengan seizin Allah), serta melunakkan
besi baginya. Beliau adalah seorang hamba yang sangat tulus dan
pandai bersyukur, dia selalu berpuasa sehari dan tidak berpuasa hari
berikutnya, selalu bangun di tengah malam, tidur sepertiga malam dan
berjaga seperenamnya. Kepadanya, Allah menurunkan Kitab Zabur dan
juga diberikan kerajaan yang besar dan Allah memerintahkannya untuk
melaksanakan pemerintahan dengan adil.
Harun
Nabi Harun adalah saudara Musa dan partner (pasangan) dakwahnya
dalam mengajak Firaun beriman kepada Allah, karena kefasihan dan
kepandaiannya berbicara. Musa mewakilkan urusan kaumnya kepada Harun
ketika ia pergi menemui Allah di bukit Thur. Namun Samiri
menyebarkan fitnah mengajak Bani Israel menyembah patung anak sapi
yang terbuat dari emas. Nabi Harun mengajak mereka kembali menyembah
Allah, tetapi mereka semakin menunjukkan kesombongan. Ketika Nabi
Musa kembali dan menyaksikan apa yang dilakukan kaumnya, dia
memarahi saudaranya, Harun.
Hud
Beliau ini diutus kepada kaum Ad yang beriman kepada Nuh. Mereka
terkenal dengan kaum yang berbadan kekar dan kuat serta dikaruniai
banyak rezeki oleh Allah. Akan tetapi mereka tidak mau bersyukur
kepada Allah atas nikmat yang banyak itu, malah mereka menyembah
berhala. Untuk itu Allah mengutus Nabi Hud sebagai pemberi kabar
gembira. Nabi Hud sebenarnya sangat bijaksana, namun demikian
kaumnya tetap mendustakan dan menyakitinya. Oleh karena itu Allah
mengirimkan badai yang berkepanjangan selama tujuh malam delapan
hari untuk menghancurkan mereka.
Ibrahim
Nabi Ibrahim adalah kekasih Allah (khalilullah), ia nabi yang
dipilih oleh Allah untuk mengemban risalah-Nya dan diberikan
kepadanya berbagai keistimewaan dari manusia lain. Ibrahim hidup di
lingkungan penyembah bintang. Dia tidak puas dengan hal itu. Dengan
fitrahnya dia merasakan bahwa pasti ada tuhan yang lebih besar dari
bintang-bintang itu, akhirnya dia diberi petunjuk oleh Allah dan
dipilih menjadi utusan-Nya. Nabi Ibrahim pun mulai mengajak kaumnya
mengesakan dan menyembah Allah, tetapi mereka mendustakannya dan
membakarnya. Dia diselamatkan oleh Allah dari perlakuan kaumnya itu.
Dari keturunan Ibrahim, Allah mengutus banyak nabi melalui dua
anaknya, Ismail dan Ishak. Nabi Ibrahim membangun Kakbah bersama
anaknya, Ismail.
Idris
Adalah ayah dari kakek Nabi Nuh, nabi pertama setelah Adam. Beliau
adalah nabi yang terkenal dengan kejujuran dan kesabaran. Kepadanya
diturunkan tiga puluh sahifah. Dia dianggap sebagai orang pertama
yang pandai menulis dengan pena dan orang pertama yang pandai
menjahit dan memakai pakaian berjahit, juga orang pertama berpikir
soal astrologi.
Ilyas
Nabi Ilyas diutus kepada penduduk Baalbek, sebelah barat Kota
Damaskus (Libanon Timur sekarang). Dia mengajak kaumnya beribadah
hanya kepada Allah dan meninggalkan penyembahan terhadap patung yang
mereka namakan Ba`la. Hal inilah yang mengakibatkan mereka
menganiayanya. Ibnu Abbas mengatakan bahwa Ilyas adalah paman Nabi
Ilyasak.
Ilyasak
Nabi ini termasuk hamba Allah yang terbaik. Konon nabi inilah yang
disebut dalam kitab Taurat. Di antara mukjizatnya adalah
menghidupkan kembali orang yang telah mati.
Isa
Nabi Isa, sama seperti Nabi Adam diciptakan dari tanah (tanpa ayah
dan ibu) kemudian Allah mengatakan “kun” lalu Nabi Adam pun lahir.
Isa putra Maryam, adalah rasulullah yang lahir dengan kalimat-Nya
(kun) yang diberikan kepada Maryam. Dialah nabi yang memberi kabar
kedatangan Muhammad saw. Allah memberikan kepadanya berbagai tanda
dan menguatkannya dengan roh kudus. Dia adalah orang yang terkemuka,
baik di dunia maupun di akhirat dan termasuk orang-orang yang dekat
kepada Allah, sudah pandai bicara ketika ia masih dalam buaian. Dia
pernah membuat burung dari tanah lalu meniupnya dan tanah itupun
menjadi burung. Dia pernah menyembuhkan orang buta dan penderita
penyakit kusta serta menghidupkan orang yang sudah mati dengan izin
Allah. Nabi Isa mengajak kaumnya menyembah Allah Yang Maha Esa
tetapi mereka enggan dan merasa sombong dan bahkan menentangnya.
Yang beriman dengan beliau hanyalah sebagian kecil, yaitu mereka
yang mempunyai taraf hidup sederhana. Allah mengangkatnya ke langi t
dan akan menurunkannya kembali ke bumi pada waktu yang
dikehendaki-Nya untuk menjadi saksi untuk umat manusia akan
kebenaran Allah.
Ishak
Adalah anak Ibrahim dari istrinya Sarah. Berita kelahirannya dibawa
oleh malaikat kepada Nabi Ibrahim dan Sarah, ketika dia melewati
mereka dalam perjalanan ke kota peninggalan kaum Luth untuk
menghancurkannya akibat kekufuran dan keonaran mereka. Dalam
Alquran, Allah menjuluki Nabi Ishak sebagai “seorang anak yang arif
dan bijak.” Dia diutus Allah sebagai nabi mengajak manusia berbuat
kebaikan. Dari keturunannyalah muncul Nabi Yakub.
Ismail
Nabi Ismail adalah anak pertama Nabi Ibrahim dari istri keduanya,
Hajar. Nabi Ibrahim membawa Hajar pergi dan menempatkannya bersama
anaknya di suatu tempat yang kelak disebut Mekah, dengan dibekali
sedikit air dan makanan. Ketika perbekalan sudah habis, Hajar
berkeliling mencari makanan ke sana ke mari, akhirnya Allah
menunjukkan kepadanya sumber air Zamzam. Sejak itu mulailah orang
berdatangan ke tempat itu dan dari sini datanglah perintah Allah
kepada Nabi Ibrahim untuk membangun Kakbah dan meninggikan fondasi
Baitullah. Nabi Ismail mengangkat batu-batu, sementara Nabi Ibrahim
membangunnya sampai selesai. Setelah itu Allah menurunkan wahyu
meminta Nabi Ibrahim mengorbankan Ismail, yang diterimanya melalui
mimpi di mana dalam mimpi tersebut beliau melihat dia menyembelih
anaknya Ismail. Ia menceritakan mimpinya itu kepada anaknya, anaknya
pun menerima seraya berkata, “Hai ayahku. Lakukanlah apa yang
diperintahkan kepadamu. Engkau akan dapatkan aku termasuk
orang-orang yang sabar , insya Allah.” Kemudian Allah mengganti
Ismail dengan seekor sembelihan yang besar. Ismail adalah seorang
satria dan orang pertama yang dapat menjinakkan kuda. Ismail juga
terkenal sebagai orang yang sangat penyabar dan penyayang. Ada
pendapat mengatakan bahwa Nabi Ismail adalah penutur pertama bahasa
Arab. Dia juga terkenal sebagai orang yang menepati janji dan selalu
mengajak keluarganya mendirikan salat, mengelurkan zakat serta
beribadah hanya kepada Allah.
Luth
Allah mengutus Nabi Luth untuk memberi petunjuk kepada kaumnya dan
mengajaknya menyembah Allah. Kaum Luth adalah kaum yang zalim;
sering berbuat keji dan memusuhi pendatang asing di negerinya. Dalam
hubungan seksual, mereka tertarik kepada sesama lelaki, tidak senang
kepada perempuan. Tatkala Nabi Luth mengajak mereka meninggalkan
kemungkaran itu, mereka ingin mengusir Nabi Luth beserta
pengikutnya. Ajakan Nabi Luth itu hanya diikuti oleh sebagian
keluarga dekatnya saja, sedangkan istrinya sendiri tidak
mengikutinya. Ketika Nabi Luth hampir merasa putus asa, dia berdoa
kepada Allah agar diselamatkan bersama pengikutnya serta
membinasakan orang-orang yang berbuat kerusakan. Kemudian datanglah
malaikat menyelamatkan Nabi Luth beserta pengikutnya dan
menghancurkan yang lainnya dengan batu-batuan.
Muhammad
Nabi Muhammad , berasal dari warga
Arab yang menyeru orang kepada agama Islam. Dia berasal dari
keturunan Hasyim yang dilahirkan di Mekah beberapa bulan setelah
ayahnya, Abdullah, meninggal dunia. Aminah, ibunya, meninggal dunia
ketika dia masih kanak-kanak. Setelah itu pemeliharaan beliau secara
bergilirian ditangani oleh kakeknya Abdul Mutalib dan pamannya Abu
Thalib. Selama beberapa waktu dia bekerja sebagai penggembala
kambing, kemudian menikah dengan sayidah Khadijah binti Khuwailid
pada usia 25 tahun. Dia mengajak orang-orang memeluk Islam, dengan
beriman kepada Allah Yang Maha Esa dan kepada rasul-Nya. Dakwahnya
dimulai dari sejak beliau tinggal di Mekah. Karena tekanan dari
penduduknya, pada tahun 622, bersama beberapa orang pengikutnya dia
berhijrah ke Madinah, di mana mereka mendapatkan sejumlah pendukung
yang disebut Ansar. Tahun hijrah ini kemudian diabadikan sebagai
permulaan penanggalan dalam sejarah Islam. Beliau wafat setelah
melaksana kan haji wada.
Musa
Nabi Musa diutus untuk mengajak Firaun dan pengikutnya agar beriman
kepada Allah. Untuk itu dia diberikan dua mukjizat; tongkat yang
dapat berubah menjadi naga, memakan ular-ular lain dan tangannya
yang bila dimasukkan ke dalam saku akan mengeluarkan cahaya putih
bersih tanpa cela. Dia mengajak mereka mengesakan Allah, tetapi
Firaun memeranginya dan mengumpulkan beberapa pawang sihir untuk di
adu dengan beliau. Dengan izin Allah, Musa dapat mengalahkan mereka,
kemudian Allah memerintahkan kepada Musa dan pengikutnya untuk
keluar dari Mesir. Firaun mengejarnya dengan pasukan tentara yang
cukup banyak. Ketika pengikut Musa merasa sudah hampir terkejar
tentara Firaun, Allah memerintahkan kepadanya untuk memukul laut
dengan tongkatnya, agar mereka dapat selamat sementara Firaun dan
pengikutnya tenggelam yang kelak menjadi pelajaran untuk orang lain.
Nuh
Nabi Nuh adalah orang yang bertakwa dan jujur. Dia diutus Allah
memberikan bimbingan kepada kaumnya dan memberikan peringatan kepada
mereka tentang adanya siksa hari akhirat. Namun kaum Nuh tidak
menaati ajakannya, malah mendustakannya. Walaupun demikian, Nabi Nuh
tetap mengajak mereka kepada ajaran agama yang lurus. Ajakannya itu
hanya diikuti oleh sedikit orang, sementara warga kafir terus
menunjukkan sikap permusuhan mereka terhadap Nabi Nuh. Sebagai
siksaan terhadap mereka, Allah tidak menurunkan hujan. Nuh mengajak
mereka beriman, agar Allah mencabut siksanya itu. Setelah mereka
beriman, siksaan pun dicabut, namun mereka kafir kembali, maka Nabi
Nuh pun kembali mengajak mereka. Demikian berkelanjutan selama 950
tahun. Setelah itu, Allah memerintahkannya untuk membuat kapal dan
mengangkut setiap jenis makhluk sepasang-sepasang kemudian Allah
mendatangkan angin topan yang menenggelamkan mereka semua.
Saleh
Nabi Saleh diutus Allah kepada warga Tsamud, suatu warga yang sangat
ingkar dan keras kepala. Allah telah memberikan kepada mereka rezeki
yang melimpah-ruah, akan tetapi mereka tidak menaati perintah Allah,
bahkan menyembah berhala. Mereka mempunyai perasaan superior dengan
kekuatan mereka. Dari itu, maka Allah mengutus Nabi Saleh untuk
memberi kabar gembira dan peringatan kepada mereka, namun mereka
mendustakan, menentang dan menuntutnya untuk mendatangkan seekor
unta betina sebagai bukti yang dapat mereka percayai. Allah
memberikan seekor unta untuk mereka dan menyuruh mereka agar tidak
mengganggunya. Akan tetapi mereka tetap mempertahankan kesombongan,
malah membunuh unta itu. Oleh karena itu Allah menurunkan badai
kencang sebagai siksaan bagi mereka dan menyelamatkan Nabi Saleh
beserta orang-orang yang beriman bersamanya.
Sulaiman
Allah memberikan kepadanya banyak hikmah dan ilmu pengetahuan,
mengajarinya bahasa burung dan binatang-binatang serta menundukkan
angin dan jin sesuai perintahnya. Sulaiman mempunyai kisah dengan
seekor burung hudhud (belatuk) yang memberitahukan kepadanya tentang
adanya sebuah kerajaan di Yaman yang warganya menyembah matahari.
Nabi Sulaiman-pun mengirim utusan kepada penguasa Saba untuk
mengajaknya beriman kepada Allah. Akan tetapi penguasa Saba, (Ratu
Bilqis), hanya mengirimkan semacam hadiah kepadanya, sehingga Nabi
Sulaiman meminta kepada jin untuk membawa singgasana Ratu Bilqis
kepadanya. Di saat Ratu Bilqis melihat singgasananya berada di
tempat itu, ia pun beriman kepada Allah.
Syuaib
Nabi Syuaib diutus kepada warga Madyan yang menyembah Aykah (kayu).
Dalam transaksi sehari-hari, mereka selalu curang menimbang dan
menakar barang serta tidak memberikan hak-hak orang lain sepenuhnya.
Nabi Syuaib mengajak mereka menyembah Allah dan berlaku adil dalam
semua tindakan, tetapi mereka enggan dan berlaku sombong, malah
kekeras kepalaan mereka semakin menjadi-jadi sampai mengancam untuk
merajam dan mengusir Nabi Syuaib. Mereka menuntut kepadanya untuk
mendatangkan gumpalan dari langit, maka Allah menurunkan balasan
berupa tiupan badai yang sangat keras dan mematikan mereka semua.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.