Friday, October 29, 2010

Sakit di luar negeri (2)



Kemarin sore saya mendapat SMS dari relasi saya yang sedang berada di kota KL ( Kuala Lumpur, Malaysia ).

Ia berkisah bahwa setelah ia minta bantuan menantunya yang seorang Pilot sebuah Maskapai Penerbangan, akhirnya ia dapat mempunyai tablet V ( yang berisi Na dikolenak ) 50 mg. Sang menantu keliling kota KL untuk mendapatkan tablet tsb. Kalau di Negara kita  tidak susah untuk mendapatkannya sebab ada d jual di apotik-apotik terdekat. Jerih payah menantunya rupanya tidak sia-sia demi kesembuhan nyeri sendi lutut Ibu mertuanya.

Semula relasi saya ini tidak dapat turun dari bed, tidak dapat duduk, apalagi berdiri dan bekerja untuk urusan rumah tangga. Semuanya diakibatkan nyeri sendi lutut yang sangat menyiksanya.

Setelah minum 2 tablet obat tadi, ia surprise. Ia dapat bangun dari bed, duduk dan berjalan tanpa rasa nyeri lagi. Sore itu ia sedang menyiapkan makan malam cucunya yang sebentar lagi akan pulang dari sekolahnya.  Ia berterima kasih kepada saya. Saya  jawab bahwa untuk  semuanya itu saya bersyukur kepada Tuhan YME kalau advis saya dapat menolong relasi yang sedang berada di luar negeri, dengan harga obat yang terjangkau dan konsultasi via SMS dengan biaya yang terjangkau alias gratis. Double murah meriah.

Enaknya punya seorang teman yang seorang dokter antara lain dapat berkonsultasi masalah kesehatan dengan biaya gratis-tis. Selama kita masih dapt berkomunikasi via SMS atau Internet maka dalam bilangan menit masalah sudah dapat diatasi. Tidak heran kalau saat ini Handphone, Laptop, Netbook dan koneksi Internet yang baik merupakan sarana yang sangat bermanfaat bila dipergunakan dengan baik dan benar.

Di setiap Bandara ( Singapore, Sydney, Melbourne, Hanoi ) yang pernah saya kunjungi tersedia beberapa Komputer yang terkoneksi ke Internet yang dapat dimanfaatkan oleh para penumpang dengan gratis selama beberapa menit. Bila terputus maka kita dapat mengakses Internet lagi dengan meng-klik sebuah tombol yang tersedia. Dengan demikian kita dapat membuka account email kita yang bersifat webmail ( google mail, yahoo mail, hotmail dll ) sehingga kita dapat berkomunikasi dengan orang-orang lain dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja yang mempunyai email address selama tersedia koneksi Internet, apalagi dengan biaya gratis. Betapa nikmatnya.

Kita bisa juga berkomunikasi via Handphone, tetapi biaya roaming internasional dll masih cukup mahal setiap menitnya bila dibandingkan dengan fasilitas Internet tadi yng gratis. Tidak ada yang gratis seperti iklan para operator. Ada cost yang harus kita bayar. Nah begitu ada kesempatan mengakses Internet gratis di Bandara,  maka ini jangan disia-siakan. Kalau perlu kita antri sebentar, bila ada banyak penumpang yang juga ingin mengakses Internet gratis ini. Hal ini biasa saya lakukan bila  dalam keadaan transit di sebuah Bandara ( yang bisa terjadi  selama 1-2 jam ). Ciao.-

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.