Thursday, April 14, 2011

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN KETIKA DI PERJALANAN DENGAN MENGGUNAKAN MOBIL PRIBADI. Info, ilmu






 MUDIK? Bagi orang indonesia siapa yang tidak kenal dengan istilah mudik. Mudik memang hanya ada di indonesia. Tradisi pulang kampung menjelang lebaran ini adalah seremoni yang paling dinantikan oleh sebagian orang yang merantau.Setelah hampir setahun beraktivitas dengan pekerjaan atau menuntut ilmu dengan kondisi jauh dari keluarga, menjadikan alasan banyak orang untuk merayakan hari raya bersama keluarga di kampung halamannya, sembari melepaskan diri dari rutinitas untuk sementara. Tak heran jika akhirnya mudik juga dijadikan ajang refreshing dan tentunya semakin banyak yang harus dipersiapkan.
Namun mudik tidak selalu mudah bagi mereka yang ingin mudik kedaerah yang jauh atau seseorang yang memiliki kondisi tertentu misalnya hamil atau memiliki anak kecil. Tentu butuh kesiapan extra untuk pemudik khusus ini. Berikut ada beberapa tips yang mungkin bermanfaat saat mempersiapkan mudik, sehingga perjalanan mudik tidak hanya terasa enjoy tetapi juga mengesankan buat orang-orang terkasih anda.
PERSIAPAN SEBELUM MENINGGALKAN RUMAH
- Memastikan STOP KONTAK segala peralatan elektronik yang ada di rumah dalam kondisi tidak terpasang.
- Memberitahu ke tetangga terdekat yang tidak mudik akan kepergian kita, agar tetangga bisa turut menjaga rumah kita saat bepergian.
- Melapor ke bapak RT atas kepergian kita
- Memberitahu petugas keamanan lingkungan ( satpam ) untuk menjaga rumah kita saat bepergian.
- Mengganti lampu depan rumah dengan lampu otomatis ( bila siang hari lampu akan mati dan malam hari akan menyala dengan sendirinya ), hal ini menghindarkan dari persepsi oknum jahat bila kita masih berada di rumah.
- Jika menggunakan kendaraan pribadi jangan lupa mempersiapkan kendaraan sebelum mudik sehingga perjalanan nyaman.
Berikut adalah beberapa tips mudik aman yang dikeluarkan oleh Pertamina:
a. Periksa oli mesin, oli gardan, dan oli persnelling mobil Anda. Gunakan oli sesuai dengan petunjuk dan ajuran servis.
b. Periksa keadaan platina, busi, dan saluran gas buang. Untuk menjaga kebersihan karburator, injektor, dan sistem saluran bahan bakar, gunakan bahan bakar yang mempunyai kadar oktan minimal 92 ke atas seperti Pertamax, dan Pertamax Plus.
c. Periksa minyak rem mobil Anda, dan pastikan rem mobil Anda bekerja sempurna, termasuk kondisi rem tangan. Periksalah kondisi karet wiper, dan tabung air wiper.
d. Periksa sistem power steering. Bila minyak power steering sudah berkurang, tambahkan Power Steering Fluid.
e. Periksa radiator kendaraan, dan pastikan sirkulasi air pendingin tetap lancar. Sangat dianjurkan penambahan cairan pendingin radiator (Radiator Coolant). Periksa juga fan dan tali kipas.
f. Periksa kondisi aki. Isi air aki sebatas level yang dianjurkan. Periksa terminal-terminal aki dan kabel-kabel massa ke bodi mobil.
g. Periksa ban dan pastikan tekanan anginnya sesuai dengan ketentuan. Tekanan angin yang terlalu tinggi akan mengurangi daya cengkeram ban. Sedangkan jika tekanannya terlalu rendah akan memberi efek perataan (flapping effect) sehingga ban bisa pecah dalam kecepatan tinggi.
h. Jagalah batas kecepatan. Jaga jarak kendaraan Anda dengan mobil yang ada di depan, terutama ketika berada di jalan tol. (HIN)
PERSIAPAN BARANG BAWAAN
- Membuat list barang bawaan pada selembar kertas dan simpan kertas tersebut pada dompet kita. List tersebut akan mengingatkan kita barang apa saja yang dibawa.
- Membawa barang untuk bepergian atau mudik hanya seperlunya saja. Meski lama tak pulang kampung bukan berarti kita harus memborong semua oleh-oleh khas kota di mana kita tinggal selama ini. Keselamatan dan kenyamanan jauh lebih penting, mengingat kita bepergian dengan transportasi umum, tentu kemudahan gerak jadi prioritas utama yang harus kita perhatikan. Jika memang kita memaksa membawa banyak barang, minimalkan membawa barang yang sekiranya tak dibutuhkan, perkirakan berapa lama kita akan berlibur dan yang pasti pilih tas pakaian berbahan tebal dan kuat, lebih bagus lagi jika dilengkapi pengunci bernomor kode otomatis.
- Membawa kacamata hitam, digunakan saat mengemudi di siang hari agar terhindar dari terik matahari.
- Jangan membawa perhiasan, benda - benda yang mahal dan menyolok mata saat bepergian, agar terhindar dari perbuatan oknum jahat.
- Jika membawa kendaraan sendiri jangan lupa membawa lagu kaset atau CD penyanyi favorit anggota keluarga agar selama perjalanan merasa senang.
- Membawa uang receh pecahan Rp.100, Rp.200, atau Rp.500 dan taruh pada dasboard mobil. Selama perjalanan kita akan menemui gelandangan, pengemis di perempatan dan uang receh tersebut bisa dijadikan ladang amal.
- Menyiapkan uang nominal Rp.5000, Rp.10.000 untuk dibagikan kepada saudara - saudara yang masih kecil saat selesai sholat idul fitri. Pemberian uang ( angpo ) saat berlebaran merupakan tradisi orang Jawa di hari fitri, untuk sekedar menyenangkan hati saudara, mengakrabkan tali silahturahmi.
- Menyiapkan Uang Tunai Secukupnya, meskipun kita memiliki ATM, tapi uang tunai tetap dibutuhkan, tapi sebaiknya bawa uang tunai secukupnya. Untuk menghindari copet, simpan di tempat yang berbeda.Ciptakan tempat-tempat penyimpanan uang atau kartu selain mengandalkan dompet atau tas pinggang. Money belt merupakan salah satu pilihan yang aman. Money belt ada yang berbentuk seperti ikat pinggang dengan sejumlah kantong di bagian dalamnya. Ada juga yang modelnya berupa kantong bertali yang diikatkan di pinggang dan dipakaikan seperti baju dalam.Khusus untuk perempuan, kita bisa membuat kantong kecil yang bisa diselipkan di bagian dalam bra (bra money pocket). Kantong ajaib itu bisa dipindahkan ketika mengganti bra.
- Membawa peta mudik lebaran 2009 selama bepergian. Peta jalur mudik lebaran 2009 Jawa - Bali bisa diambil di CyberMap. Dilengkapi dengan perkiraan jarak tempuh, lokasi SPBU, ATM, jalur kereta maupun jalur lintas selatan, serta info nomor telepon penting, seperti rumah sakit dan telepon polisi.
- Obat-obatan, Perjalanan jauh butuh kondisi tubuh yang fit dan bugar, karena itu jangan sepelekan kondisi badan, dan usahakan selalu mengkonsumsi makanan sehat dan minum multivitamin saat mudik. Jangan lupa membawa obat, minyak gosok dan suplemen setiap kali bepergian jauh.
KETIKA DALAM PERJALANAN
- Hindari mengeluarkan dompet di depan umum
Karena barang satu ini menjadi incaran idola para pencopet. Lebih aman jika kita menyimpan sejumlah uang pas di saku celana dan menyimpan dompet di bagian terdalam tas bawaan. Aman dan tentu lebih praktis mengingat kita akan berdesak-desakan dengan banyak orang. Dan jangan lupa bawa selalu uang receh di saku yang lain, untuk membayar peron atau setidaknya berbelas kasih pada pengemis atau pengamen.
- Waspada dan Tegas
Usahakan tetap bersikap wajar dan sopan meski teman seperjalanan kita menawarkan kebaikan. Jangan terlalu akrab dan jangan terlalu berlebihan mencurigai teman perjalanan kita. Bersikap hati-hati dan ada baiknya kita menolak dengan halus jika ada yang menawari makanan ataupun minuman. Jangan pula terlena dengan tampang rupawan dan baik hati yang mencoba bercakap-cakap, siapa tahu itu hanya sebuah 'perangkap' yang akan memperdaya. Bersikap dan berbicaralah seperlunya dengan tema umum dan hindari pembicaraan yang sifatnya pribadi.
- Berdoa
Merasakan kehadiranNya dalam setiap langkah akan membuat perjalanan terasa aman dan nyaman. Biasakanlah berdoa sebelum kita bepergian, selain membuat hati lebih tenang, kita juga terhindar dari kejahatan yang melibatkan ilmu-ilmu tertentu di luar jangkauan, dan tak pernah kita sadari.
- Usahakan bila berkendara menggunakan mobil, ada salah satu anggota keluarga yang tidak tidur untuk menemani sopir, terkadang bila sopir mengantuk dan tidak ada yang mengajak mengobrol maka sopir akan terasa mengantuk berat.
MUDIK BERSAMA SI KECIL
Berkendaraan bersama si Kecil bisa menyenangkan asal saja kita sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk segala macam suasana. Di awal memang terasa merepotkan, tapi jika kita mau mempersiapkannya dengan seksama, niscaya perjalanan berkendaraan bersama si Kecil akan menjadi momentum yang menyenangkan dan tak terlupakan.Ada banyak cara transportasi yang bisa dimanfaatkan semuanya tergantung pilihan anda.
1. Mobil pribadi
Keuntungan mudik dengan mobil pribadi adalah kita tidak perlu menunggu di stasiun, terminal atau di airport, tidak ada jadwal-jadwal mengikat, jadi bisa mengatur jadwal datang, pergi dan beristirahat kapan saja, misalnya berangkat saat si Kecil tidur. Selama perjalanan sebaiknya kita sering berhenti, untuk memberi kesempatan si Kecil berjalan atau membersihkan si kecil setelah lama di atas kendaraan dan mungkin mulai bosan. Berapa seringnya berhenti tergantung pada kebiasaan si Kecil yang Anda kenal. Kelebihan dengan mobil sendiri, kita tidak khawatir tangisan si Kecil akan menganggu penumpang yang lain. Jika si Kecil masih bayi, mungkin agak lebih mudah, karena kita bisa menentukan, namun perlu diingat sebaiknya bayi jangan terlalu lama dalam posisi duduk, atau posisi yang sama.
Tips untuk bepergian dengan mobil sendiri, kita harus punya kursi mobil yang sesuai untuk si Kecil, sesuaikan dengan berat badannya, letakkan di deret kedua atau ketiga mobil dan pasangkan dengan baik mengikuti petunjuk. Barang-barang bawaan yang mungkin diperlukan selama perjalanan, misalnya susu, termos air panas, botol minuman, ekstra pakaian, tissue basah dan lampin diletakkan pada tempat yang mudah dijangkau. Jadi Anda tidak perlu setiap saat berhenti untuk mengambilnya. Bawalah beberapa mainan favoritnya, kalau bisa mainan yang dapat dilekatkan pada kursinya. Jika tidak, mainan tersebut harus ringan, sehingga jika si Kecil mulai melemparkan mainannya tidak akan membahayakan penumpang lainnya.
2. Bus umum
Yang paling utama, usahakan memilih jadwal keberangkatan pada saat si Kecil tidur. Hal ini akan meringankan perjalanan kita. Harus diperhatikan pula, bagaimana si Kecil akan duduk. Jika memungkinkan pesan ekstra kursi untuknya sehingga si Kecil dapat berbaring.
Yang agak merepotkan dengan kendaraan umum adalah kita tidak dapat menentukan kapan dan di mana kita ingin berhenti dan ruang bergerak yang sangat kurang. Toilet umumnya sempit dan kotor, terkadang malah tidak ada. Untuk menghadapi hal tersebut sebaiknya kita membawa perlak, jadi si Kecil dapat ganti lampin di atas tempat duduk atau di atas pangkuan Anda. Barang-barang keperluan si Kecil selama perjalanan sebaiknya diletakkan dibawah kursi, sehingga mudah dijangkau
3. Kereta api
Tidak banyak berbeda dengan bus umum, kelebihannya di dalam kereta api kita sedikit punya ruang bergerak, sehingga si Kecil bisa diajak sedikit berjalan. Selain itu kita bisa memesan makanan, walaupun mungkin kurang cocok untuk si Kecil. Jadi mau tidak mau kita tetap harus mempersiapkan juga dari rumah.
4. Pesawat
Kelebihannya, cepat sampai di tujuan dan umumnya sampai usia 2 tahun, si Kecil gratis ke manapun pergi, tapi selama perjalanan kita harus memangkunya dengan menggunakan sabuk pengaman tambahan. Jika perjalanan panjang sebaiknya memesan sebelumnya bassinet atau tempat tidur bayi. Pada saat landing dan take off, anak-anak umumnya mengalami gangguan telinga. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya Anda memberikan minuman baik dari botol atau disusui.
Seperti halnya dengan kendaraan umum lain, perhatikan jadwal penerbangan, apabila memungkinkan, sesuaikan dengan jadwal tidur si Kecil. Biasanya kita akan didahulukan saat masuk ke dalam pesawat. Sebaiknya memesan makanan khusus bayi dan pesan tempat duduk sebelumnya. Bawalah ekstra baju hangat, karena umumnya suhu akan menjadi cukup dingin di dalam kabin pesawat. Selain dingin dan udara juga kering, sebaiknya si Kecil sering diberi minum. Bawa barang-barang yang mungkin dibutuhkan si Kecil secukupnya dan letakkan di bawah kursi di depan kita. Jangan lupa untuk memperhatikan kondisi si Kecil, bahkan bayi bisa juga jetlag,karena itu berikan waktu istirahat yang cukup saat sampai di tempat tujuan.
DAFTAR BARANG BAWAAN KETIKA MUDIK DENGAN SI BUYUNG DAN SI UPIK
1. Peralatan Umum
- Kursi mobil anak (jika perlu, sesuaikan dengan berat badan anak)
- Tissue basah
- Kereta dorong (jika dengan kendaraan umum, pastikan ada tempat untuk menyimpannya, jika dengan pesawat, informasikan sebelumnya Anda membawa kereta bayi)
- Selimut
- Dot dan botol secukupnya beserta termos air panas dan pemanas botol
- Baju secukupnya, termasuk baju tidur
- Baju hangat, sarung tangan, syal dan penutup kepala (jika bepergian ke negara bermusim dingin)
- Lampin (jangan terlalu banyak, yang penting untuk kepentingan hari-hari pertama, sebelum sempat beli)
- Mainan kesukaan (yang ringan dan tidak terlalu besar)
- Ban berenang (jika akan ke kolam renang atau pantai, perhatikan juga ukuran ban yang sesuai untuk usia si Kecil)
- Kantong plastik untuk kotoran
- Gendongan anak (bisa juga selendang)
- Sepatu, sandal dan kaos kaki
- Empeng (jika perlu)
- Tas khusus untuk barang si Kecil
- Waslap
- Topi
- Jas hujan dan payung
2. Peralatan Mandi
- Sabun, shampoo bayi (biar ringkas pakai yang two in one)
- Minyak telon
- Handuk
- Sunblock (anak sampai usia 4 tahun sebaiknya selalu memakai sunblock jika berada di bawah terik matahari untuk waktu yang agak lama, paling sedikit 25 spf, jika ada beli yang khusus untuk bayi atau anak-anak)
- Bedak (pergunakan hanya jika perlu, misalnya biang keringat)
- Baby oil
3. Makanan dan Minuman
- Makanan dan minuman selama perjalanan (letakkan dalam tas terpisah, yang mudah dijangkau)
- Alat makan : sendok, garpu, piring dan gelas
- Makanan misalnya bubur dan biskuit dan minuman, misalnya susu dan jus buah dalam kotak (untuk beberapa hari pertama, sebelum ada kesempatan membeli)
4. Obat pertolongan pertama
misalnya obat penurun panas (parasetamol), Obat batuk dan pilek, obat hidung tersumbat, obat diare dan cairan isotonik anak jika diare, obat ruam lampin
5. Peralatan Khusus
- Paspor dan tiket (jika ke luar negeri)
- Copy buku imunisasi yang sudah dilakukan (jika bepergian ke luar negeri, hendaknya di cek, apakah ada imunisasi tertentu yang diperlukan sebelum memasuki negara tersebut)
- Termometer digital (lebih mudah pemakaiannya)
- Kalung atau gelang sederhana di mana tertulis nama si Kecil dan alamat serta nomor telepon yang dapat dihubungi
TIPS AMAN MUDIK BAGI IBU HAMIL
1.Perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang
Dengan pesawat termasuk aman jika dilakukan pada usia kehamilan trimester pertama dan kedua, asalkan tidak ada komplikasi dengan kehamilannya. Trimester kedua kemungkinan merupakan waktu yang terbaik untuk melakukan perjalanan, karena perempuan sudah tidak terganggu dengan adanya morning sickness dan tidak akan menderita dengan perasaan tidak nyaman saat memasuki trimester ketiga.
Perjalanan dengan menggunakan pesawat yang kecil tidak akan bisa seaman dibandingkan dengan menggunakan pesawat besar. Beberapa maskapai penerbangan juga ada yang melarang perempuan yang sedang hamil untuk melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang, karena takut ada kemungkinan melahirkan sebelum waktunya.Setiap maskapai penerbangan memiliki peraturan tersendiri. Ada yang boleh melakukan perjalanan sampai usia kandungan 34 minggu untuk perjalanan domestik dan 32 minggu untuk perjalanan internasional, tapi ada juga maskapai yang mengharuskan penumpamg perempuan yang sedang hamil memiliki sertifikat dokter ketika usia kandungan 28-35 minggu, untuk perjalanan domestik maupun internasional.
Sebelum melakukan perjalanan mudik hari raya, sebaiknya memeriksakan kesehatan ibu dan kandungannya serta berkonsultasi dengan dokter kandungan apakah ada komplikasi dengan kandungannya atau tidak.
Jika menggunakan pesawat terbang, gerak-gerakkanlah badan untuk melakukan peregangan otot, bisa dengan menggerakkan kaki untuk meregangkan otot betis, memutarkan mata kaki searah jarum jam ataupun berlawanan dan mengayunkan tumit kaki.
Trombosis atau darah yang membeku adalah risiko yang paling sering dijumpai saat sedang bepergian. Menggunakan stocking akan membantu meningkatkan sirkulasi dan akan mencegah urat menjadi bengkak.
2.Perjalanan mudik aman dengan menggunakan mobil
Perjalanan panjang mudik saat hamil dengan menggunakan mobil termasuk aman. Tapi hal yang perlu diingat bahwa kehamilan bukan alasan untuk tidak memakai sabuk pengaman. Sabuk pengaman penting untuk menghindari ibu dan bayinya dari tabrakan dengan dashboard, airbags juga aman tapi sebaiknya memundurkan bangku agak jauh dari dashboard.
Duduk untuk waktu yang lama bisa membuat mata kaki dan kaki perempuan menjadi bengkak dan membuat kaki kram. Jadi, jika berpergian jauh menggunakan mobil sebaiknya sering-seringlah mengambil istirahat untuk merengangkan otot dan berjalan-jalan sebentar.
TIPS AMAN MUDIK DENGAN BERBONCENGAN SEPEDA MOTOR
Beberapa dari kita mungkin belum memahami dan beranggapan bahwa ketika mengendarai motor berboncengan, seluruh aspek keselamatan diserahkan kepada pengendara. Hal ini tentu saja tidak seluruhnya benar, karena pembonceng juga mempunyai tugas dan tanggung jawab seperti halnya pengendara.
Apalagi dalam beberapa hari ke depan, ribuan atau bahkan puluhan ribu orang akan memilih menggunakan sepeda motor untuk pulang kampung. Aspek-aspek apa saja yang perlu diperhatikan ketika sedang berkendara berboncengan? Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum berkendara :
1. Pertimbangan Legal
Patuhilah seluruh aspek hukum yang berlaku mengenai ketentuan berkendara dengan penumpang. Di Amerika Serikat (AS), negara-negara bagian biasanya mempunyai aturan perlengkapan khusus yang harus dipatuhi, dan semua aturan itu sangat layak untuk diterapkan di negara kita ini. Misalnya: motor harus mempunyai pijakan kaki penumpang, penumpang harus bisa mencapai pijakan kaki, dan motor harus mempunyai area tersendiri untuk penumpang.
Keputusan membawa anak kecil dengan asumsi bahwa semua faktor legal dan keamanan telah dipenuhi, diserahkan bagi orang tua atau penjaganya. Yakinkan bahwa anak-anak telah cukup matang untuk mengerti tanggung jawabnya, cukup tinggi untuk mencapai pijakan kaki, mengenakan helm yang dipakai dengan benar dan peralatan pengaman lainnya, dan berpegangan ke tempat pegangan penumpang. Pada banyak negara maju, ada aturan mengenai batasan minimal usia pembonceng.
2.Persiapan Pengendara
Penumpang harus dianggap dan berlaku sebagai pengendara ‘aktif' kedua, sehingga mereka dapat membantu mengingatkan apakah keselamatan dan prosedur pengoperasian telah diikuti dengan baik.
Penumpang akan mempengaruhi karakteristik pengendalian motor sebagai akibat dari beban tambahan dan adanya pergerakan tambahan.
Penumpang berpotensi bergerak kedepan ketika berhenti mendadak, dan helm penumpang mungkin akan membentur helm Anda. Perhatikan hal ini.
Ketika mulai bergerak dalam posisi diam mungkin membutuhkan bukaan gas lebih besar dan penyesuaian kopling pada kendaraan tipe sport. Sebagai akibat dari beban tambahan, efek pengereman mungkin akan terpengaruh. Mengeremlah lebih awal, dan mungkin diperlukan pengereman lebih dalam untuk menghentikan kendaraan.
Gunakan beban di roda belakang untuk membantu menaikkan efektivitas dan tenaga pengereman dari rem belakang, terutama dalam kondisi yang mengharuskan berhenti mendadak. Mengendarai di jalan menurun akan berakibat jarak pengereman menjadi lebih jauh.
Berikan perhatian lebih ketika di tikungan karena beban yang bertambah. Sudut ketika menikung mungkin akan berubah, perhatikan hal ini. Mendahului dalam keadaan berboncengan membutuhkan ruang dan waktu yang lebih besar. Efek hembusan angin, terutama angin dari samping akan lebih terasa, waspadai hal ini.
3. Persiapan Motor
Motor yang akan digunakan harus didesain untuk memuat penumpang. Perhatikan buku panduan kendaraan bermotor pada bagian tips seting motor dan rekomendasi operasional yang lain. Jika diperlukan, sesuaikan suspensi dan tekanan ban karena beban tambahan. Harus diperhatikan agar tidak melewati batas berat yang telah ditetapkan karena akan mempengaruhi handling dan aspek keselamatan.
4. Persiapan Bagi Penumpang
Penumpang harus cukup tinggi untuk mencapai pijakan kaki dan cukup dewasa untuk mengerti tanggung jawabnya sebagai penumpang. Sama halnya dengan pengendara, penumpang harus mengenakan pakaian pengaman yang sesuai. Sebelum berkendara, penumpang harus mengetahui tugas dan tanggung jawabnya terhadap aspek keselamatan. Terakhir, penumpang harus sadar bahwa dirinya merupakan pengendara kedua dan berbagi tanggung jawab terhadap keselamatan bersama.
5. Pertimbangan Mengenai Keselamatan Secara Umum
Anda harus cukup berpengalaman dalam berkendara dan mempunyai perilaku yang mengacu kepada keselamatan berkendara sebelum mengemban tugas ekstra dengan membawa penumpang.
Praktekkan kontrol kopling/gas dalam kecepatan rendah seperti dalam situasi normal dan ketika harus berhenti secara mendadak dalam area yang aman seperti tempat parkir terbuka dengan penumpang. Ekstra waspada ketika menikung. Kembangkan keahlian menikung setiap waktu agar Anda dapat memastikan bahwa penumpang merasa nyaman dan aman.
Ekstra waspada ketika menikung karena clearance akan berubah.
Gunakan strategi Search, Evaluate, Execute (S.E.E) agar Anda berada dalam level keselamatan yang tinggi. Berikan waktu penumpang untuk menyesuaikan diri terhadap kecepatan serta posisi condongnya badan; kecepatan harus cukup aman konservatif sampai penumpang terbiasa dengan teknik berkendara yang dilakukan.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.