Aku berdiri di tengah lapangan sepi
Matahari terik
Tubuh tersengat tanpa henti
Mengapa bumi menjadi begini
Di tinggal kesejukan yang telah pergi
Aku melirik ke kiri
Hutanku telah pergi
Aku tengok ke kanan
Sungaiku telah keruh
Dadaku runtuh karena es tak lagi beku
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.