Tuesday, July 5, 2011

Mimpi basah



Suatu sore seorang Ibu M, 35 , datang mengantar putranya, L, 17.
Keluhan L, batuk, pilek sejak 2 hari yang lalu.

Kalau hanya Flu saja, tentu mereka tidak perlu datang ke tempat praktik saya. Yang membuat penasaran Ibu M ini adalah adanya bercak-bercak yang berbau khas pada seprei dari bed putraya.

Ibu M masih bertanya-tanya apakah ini berasal dari bocoran atas rumah atau bocoran dari tubuh putranya.

Pada plafon kamar tidur putranya tidak nampak bercak-bercak air  akibat genteng yang bocor.

“Dok, mengapa di seprei bed putra saya terdapat bercak-bercak seperti itu?” ia bertanya.

“Ibu, mestinya bertanya kepada putra Ibu, bukan kepada saya. Saya tidak melihat bercak-bercak itu” saya menjawab sambil tersenyum.

“Iya sih, tapi mungkin Dokter tahu bercak apakah itu?” ia masih ngotot bertanya kepda saya.

“Baiklah, putra Ibu duduk di sebelah Ibu. Kita tanya saja secara kekeluargaan.”

Saya bertanya kepada L “Adik, sekarang usianya sudah 17 tahun, suara sudah berubah bernada Bas ( lebih berat dari sebelumnya ), di atas bibir sudah tumbuh kumis. Nah kalau malam, adik pernah mimpi basah?”

Anak jaman sekarang sudah mengerti apa arti mimipi basah yaitu mengalami Ejakulasi, mengeluarkan cairan sperma ketika tidur. Mimpi basah merupakan tanda lain bahwa anak laki-laki memasuki umur Pubertas.

L menjawab”Sudah beberapa kali, Dok.”

Ibu M yang semula bingung, sekarang menjadi mengerti mengapa ada bercak-bercak di seprei bed putranya.

Untuk memudahkan membersihkan mengapa tidak di alasi dengan selembar plastik terutama pada bagian pinggulnya?

Ibu M bertanya kali yang terakhir “Dok, mengapa terjadi mimpi basah?”
Saya menjawab “Pada laki-laki dewasa kelenjar Prostat  akan memproduksi cairan Prostat.  Wanita tidak mempunyai kelenjar Prostat. Biji kelamin ( Testis ) akan memproduksi sel-sel  mani ( spermatozoa ). Kelenjar Vesica seminalis akan menampung cairan ini. Dalam waktu 3 hari akan penuh dan minta keluar. Pada laki-laki yang sudah berkeluarga, ia akan mengalami Ejakulasi pada saat melakukan ML dengan pasangannya. Bila belum beristeri, maka secara alami ia akan mengalami Ejakulasi pada saat tidur ( mimpi basah ). Alam sudah mengatur begitu. Semua ada waktunya. Kalau sudah dewasa maka akan terjadi Ejakulasi saat mimpi basah atau ketika melakukan ML dengan pasangannya. Begitulah, Bu.”

Ibu M tentu tidak mengalami mimpi basah sebab ini hanya terjadi pada laki-laki. Mestinya sang Ayah yang menerangkan mimpi basah kepada putranya. Tentng masalah Haid pada anak gadisnya, maka Ibulah yang menerangkan, bukan Ayahnya. Bila semuanya sibuk, maka sang Dokterlah yang menerangkannya.

Met siang.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.