Sunday, July 10, 2011

Payudara tidak sama besar



2 lokasi / organ di tubuh wanita yang paling mendapat perhatian adalah: Wajah dan Payudara. Pada usia dewasa muda lebih anyak diperhatikan dari pada usia yang lebih lanjut.

Jerawat ( Acne vularis ) kadang kala  akan membuat mereka malu keluar rumah, padahal jerawat merupakan hal yang wajar pada usia Pubertas. Berarti ia sudah menginjak usia dewasa.

Adanya radang Kulit ( Celulitis ) pada kulit Payudara dapat membuat ybs panik. Padahal itu hanya infeksi kulit. Semula gatel yang digaruk-garuk kuku yang panjang dan terjadilah infeksi.

Bila ke 2 hal di atas terjadi, baguslah. Bearti wanita muda itu sangat memperhatikan bagian tubuhnya itu.

---

Suatu sore datang seorang gadis diantar Ibunya ke tempat praktik saya. Keluhan NN. A, 18 tahun ini adalah ia merasa ukuran Payudara Kiri lebih besar dari pada yang kanan. Tidak ada rasa gatel atau terdapat benjolan.

Pada pemeriksaan Inspeksi ( periksa pandang ) pada posisi berdiri, tampak Payudara Kiri berukuran lebih besar dari pada yang kanan, meskipun tidak akan nampak benar bila tidak diperhatikan.

Pada pemeriksaan Palpasi ( perabaan ), tidak teraba adanya tumor / benjolan, tidak nyeri tekan, tidak keluar cairan dari Papilla mammae ( Putting susu ).

Say berkata kepada Nn. A dan Ibunya “Ibu, payudara A masih normal?”

Ibu L, 40 tahun menjawab “Masih normal, Dok. O…syukurlah, tetapi kenapa ukurannya tidak sama besar?”

Saya menerangkan “Pembesaran Paydara di pengaruhi oleh hormone Estrogen yang dhasilkan oleh Indung telur ( Ovarium ) pada saat mulai Pubertas. Kemungkinan yang sebelah Kiri lebih peka terhadap hormon ini dan lebih membesar dari pada yang Kanan.”

Sang Ibu tidak begitu yakin akan penjelasan saya. Sah-sah sajalah.

Lalu ia meminta agar dilakukan suatu pemeriksaan Laboratorium atau Rontgen.

Saya berkata “Ibu khawatir putri Ibu mendetita Tumor /Kanker?”

Ia menganggukan kepalanya, sedangkan Nn. A yang menjadi pasien tampak tenang-tenang saja, sebab ia tidak mempunyai keluhan di Payudaranya.

“Baiklah, putri Ibu akan saya kirim ke Klinik Rontgen untuk dilakukan pemeriksaan Mamografi, suatu pemeriksaan Rontgen pada Payudara putri Ibu”

Saya membuat Surat Pengantar ke sebuah Klinik Rontgen yang mempunyai fasilitas Mamografi di kota kami.

---

2 hari kemudian mereka datang kembali membawa hasil Mamografi. Hasilnya: tidak tampak adanya Tumor / benjolan pada kedua Payudara.

Mereka tampak lega mendengar hal ini.

Ibu L bertanya “Apa perlu diberi pengobatan, Dok?”

“Tidak perlu Ibu, nanti tubuh A secara otomatis akan menyesuaikan diri. Perbedaan ukuran itu tidak nampak oleh orang lain. Saya beri kapsul Vitamin saya ya.”

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.