Saturday, October 1, 2011

Serba Instan



Di dalam kehidupan kita saat ini, semua hal ingin serba cepat atau instant.

Tidak usah masak Mie lagi, kalau punya sebungkus Mie Instan. Tinggal diberi air panas dan bumbu pelengkap, lalu siap disantap.

Mau minum Kopi dengan bermacam merk, tidak perlu repot. Ambil 1 sachset Kopi instant ), masukkan ke dalam cangkir, beri air panas. Kopi ( kopi luwak, kopi susu, kopi jahe, kopi creamer dll rasa ) siap di seruput.

Mau membuat kliping artikel dari Koran / Majalah? Buat scanning artikel itu lalu edit dengan Text Editor ( Abby Fine Reader dll ), hasilnya  segera di save as….Beres.

Merasa pegel linu akibat kelelahan bekerja? Tempel selembar Koyo, juga dapat membantu. Ingin lebih cepat? Minta bantuan Dokter terdekat, minta disuntik obat pain killer. Dalam bilangan menit rasa pegel linu akan lenyap.

Ingin kirim ucapan Selamat Ulang Tahun, Selamat Hari Raya tertentu? Tidak perlu beli Kartu Ucapan Selamat dan membeli Perangko. Cukup buat SMS di HP pribadi dan send. Dalam bilangan menit, pesannya sudah sampai di HP sipenerima.

---

Kemarin saya menerima panggilan telepon.
Pasien langganan saya, KL, 30 tahun bertanya “Dok, sudah1 minggu saya tidak masuk kerja. Saya sakit Cacar air. Bercak-bercak di kulit badan dan wajah sudah mengering dan berwarna coklat kehitaman. Supaya cepat halus lagi kuit saya harus minum obat apa?

Saya tidak tahu ia berobat kepada siapa, bagaimana keadaan kulitnya saat ini, tetapi diminta untuk menjawab pertanyaannya.

Untuk menjawab dengan baik agak sukar bagi saya, sebab saya bukan orang pintar yang dapat melihat menembus ruang dan waktu.

Untuk tidak mengecewakan si penanya, saya menjawab “Kalau benar itu Cacar air, maka penyakit itu akan sembuh dalam waktu sekitar 2 minggu. Keropeng yang mengering akan lepas dengan sendirinya. Kalau tidak ada infeksi  pada bercak-bercak kulit itu, maka bila sembuh tidak akan meninggalkan bekas. Yang perlu anda harus  mengkonsumsi cukup Protein hewani dan nabati seperti: Ikan, susu, telur, tahu, tempe, kacang-kacangan. Sebaiknya anda memerksakan diri kepada Dokter terdekat.”

“Terima kasih, dok” dia menjawab. Ada nada gembira dalam suaranya itu. Sudah dapat jawaban dan gratis lagi.

Dia ingin instant. Tidak perlu repot-repot mendatangi saya. Dia hanya membayar pulsa operator HP-nya saja. Saat itu mood saya sedang baik, tidak ada perasaan negatip atas sikap pasien saya yang ingin serba instant ini.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.