Monday, March 26, 2012

Tidur dan Hormon Pertumbuhan

http://indahkeluargaku.blogspot.com/2012/03/tidur-dan-hormon-pertumbuhan.html



Tidur dan kualitas pembentukan hormon pertumbuhan pada bayi merupakan hal yang sangat berkaitan. Menurut salah seorang ahli spesialis anak disebutkan bahwa berbagai fungsi organ tubuh pada anak, berkembang pesat pada saat anak/bayi tidur, atau dalam kondisi non-REM ( Rapid Eye Movement ) mulai dari fungsi otak, metabolisme hormon dan pertumbuhan fungsi tubuh lainnya. Sekitar 75 % hormon pertumbuhan dikeluarkan saat bayi tidur.

Beberapa fungsi hormon pertumbuhan pada bayi adalah:

  • Memperbaiki dan memperbarui sel-sel dalam tubuh.
  • Menstimulasi pembelahan sel pada tulang rawan.
  • Meningkatkan proses mineralisasi tulang.
  • Meningkatkan sintesa protein tubuh.
  • Meningkatkan volume otak bayi.
  • Mengatur metabolisme tubuh.
  • Pertumbuhan dan perkembangan sel saraf, sel kulit dan sel darah.
Begitu pentingnya jumlah jam tidur pada balita dan bayi yang ternyata mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hormon pertumbuhan, maka besarnya jam tidur yang disarankan adalah:

  • Bayi baru lahir, sebesar 18 jam sehari.
  • Usia 1-4 bulan, 14,5 – 15,5 jam sehari.
  • Usia 4-12 bulan, 14 – 15 jam sehari.
  • Usia 1-3 tahun, 12-14 jam sehari.
  • Usia 3-6 tahun, 10-12 jam sehari.
  • Usia 7-12 tahun, 10-11 jam sehari.
  • Usia 12-18 tahun, 8-9 jam sehari.
Begitu pentingnya pengaruh jumlah jam tidur dan pembentukan hormon pertumbuhan, sangat disarankan agar bayi/balita dalam keadaan tidur lelap, karena sekitar 70% hormon pertumbuhan akan mencapai puncaknya pada saat tidur lelap...

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.