Friday, April 27, 2012

Alergi obat Sulfa



( foto ilustrasi )


Dua hari yang lalu datang berobat seorang anak laki, F, 4 tahun.
F diantar oleh Ibunya. Untuk mengobati demam putranya Ibu M membeli tablet SD ( sulfadiazine ) di sebuah warung. F minum ½ tablet SD yang dihancurkan sebelumnya.

Tidak berapa lama F mengeluh rasa gatal seluruh tubuhnya. Di kulitnya timbul bintil-bintil kemerahan. Kelaianan ini menetap sampai sore hari dan F dibawa kepada saya untuk berobat.

Pada pemeriksaan fisik F, tidak didapat kelainan yang serius selain adanya biduran ( urticaria, kaligata ). Demam tidak ada, tidak ada sesak nafas, Jantung dan Paru-paru dalam batas normal. Diagnosa kerja: alergi obat Sulfa.

Saya memberikan resep sirop anti alergi dan sirup yang mengandung Kalsium.
Saya berpesan kepada Ibunya agar F jangan minum obat yang mengandung obat Sulfa dan kalau berobat kepada dokter agar memberitahukan bahwa F menderita alergi Sulfa. Untuk praktisnya: janganlah memberikan obat sembarangan kepada putranya, sebab mungkin sekali bukan hanya obat Sulfa saja ia alergi tetapi dapat juga dengan obat golongan lain.

Sampai artikel ini ditulis, F tidak datang kembali. Semoga ia sudah sembuh dari gejala alergi yang dideritanya.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.