Wednesday, April 25, 2012

Keju, Macam dan Manfaat

http://indahkeluargaku.blogspot.com/2012/04/keju-macam-dan-manfaat.html



Keju mudah dikenali dari warnanya yang kuning terang serta baunya yang khas. Keju adalah hasil olahan susu dengan bantuan fermentasi bakteri. Selain lezat dan gurih, keju dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber zat gizi andalan serta dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan yang menggugah selera seluruh anggota keluarga.

Beberapa manfaat zat gizi yang terkandung dalam keju adalah :

  • Kalsium (Ca).
Berfungsi sebagai pembantu pertumbuhan dan pembentukan tulang serta gigi.

  • Protein.
Berfungsi membantu proses pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh, serta menguatkan otot-otot tubuh.

  • Asam lemak linoleat dan linolenat.
Berfungsi membantu perkembangan serabut-serabut sel saraf dan otak.

  • Kolesterol.
Berfungsi membantu pembentukan membran sel dan hormon.

  • Fosfor (P).
Berfungsi membantu pertumbuhan tulang dan gigi.

  • Vitamin A.
Berfungsi membantu menjaga fungsi mata.

  • Magnesium, seng, dan selenium.
Berfungsi sebagai antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas.

  • Riboflavin dan folat.
Berguna membantu proses metabolisme aneka jenis zat gizi.

Macam atau jenis keju dikelompokkan berdasarkan:
  • Asal susu, apakah terbuat dari susu sapi, susu kambing, atau susu domba.
  • Proses pembuatan.
  • Tingkat kekerasan.
  • Negara penghasil.
  • Penampilan.
  • Ukuran, bentuk, dan warna.
  • Kandungan zat gizinya.
Berdasarkan pengelompokan data diatas, maka jenis keju yang memiliki manfaat bagi anak serta aman dikonsumsi adalah:

  • Keju cheddar.
Keju cheddar umumnya merupakan keju semi-keras. Tapi, ada juga yang tergolong keju keras. Jenis bakteri yang digunakan untuk memproses keju cheddar adalah Streptococcus sp. Bakteri ini berfungsi menghasilkan asam laktat dari susu. Semakin lama proses pematangan keju, rasa dan aroma keju cheddar akan semakin tajam.

  • Keju Swiss.
Ciri khas jenis keju Swiss adalah berlubang-lubang. Semakin baik mutu susu sapi yang digunakan sebagai bahan baku, semakin banyak lubang-lubang yang akan terbentuk. Pembuatan keju Swiss menggunakan bakteri dari jenis Streptococcus thermophilus, Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus helveticus, dan bakteri Propionibacterium shermanii. Bakteri Propionibacterium inilah yang membuat jenis keju ini berlubang-lubang dan memiliki rasa manis.

  • Keju cottage.
Merupakan jenis keju yang tergolong rendah lemak. Sebab, bahan bakunya berupa susu tanpa lemak (nonfat). Keju ini biasanya diberi tambahan rasa buah, antara stroberi, peach, raspberry, blueberry, dan nanas. Itu sebabnya, keju ini cenderung  mudah rusak (busuk), sehingga harus disimpan di dalam lemari pendingin.

Dengan mengetahui berbagai manfaat dan jenis keju diatas, konsumsi keju yang tepat untuk keluarga dapat dengan mudah dipilih...

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.