Memberi wewenang atau memberdayakan bukan berarti melakukan semuanya untuk anak. Memberdayakan artinya memberi bimbingan dan kepercayaan diri kepada anak untuk berpegang kepada pertimbangan-pertimbangannya sendiri ketika harus mengambil keputusan, misalnya dengan memberinya tugas membereskan kembali boneka atau mainannya setelah dipakai bermain agar tidak tercecer atau hilang.
Ketika anak mampu mengatasi permasalahannya, maka ia akan menjadi anak yang mandiri dan tidak tergantung kepada orangtuanya. Bagaimana caranya agar anak bisa mengambil keputusan sendiri dan tidak terlalu bergantung kepada orangtuanya?
Berikut ini kemampuan berkomunikasi anak umur 25-30 bulan adalah:
- Bisa mengulang kata-kata yang didengarnya secara tidak sengaja dari percakap-cakapan.
- Mampu melakukan 2-3 perintah sederhana sekaligus.
- Mengenali dan bisa mengidentifikasi berbagai obyek dan gambar-gambar yang sering dilihatnya.
- Bisa mengerti hampir semua kalimat.
Yang perlu dilakukan orang tua:
- Seimbangkan pujian dan kritikan. Selalu beri dukungan ketika orang tua sedang mengembangkan kemandiriannya.
- Bersabarlah ketika anak sulit dikendalikan.
- Tunjukkan bahwa orang tua akan selalu membantunya jika anak membutuhkan bantuan orang tua. Tetapi jangan selalu segera mengatasi masalah yang sedang dihadapinya.
- Gunakan pujian yang menekankan pada hal-hal positif, sehingga anak paham bahwa orang tua menghargai usahanya ketika anak berusaha melakukan suatu/sesuatu yang baik.
- Gunakan pernyataan yang memotivasi anak misal: bunda pikir adik mau membereskan mainannya.. daripada pernyataan kamu misal: kamu seharusnya membereskan mainannya, ketika mengapresasi anak.
- Beri masukan yang konstruktif, dan berikan saran-saran mengenai bagaimana sesuatu bisa dilakukan dengan lebih baik.
- Secara bertahap, kenalkan tanggung jawab kepada anak.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.