Wednesday, April 25, 2012

Yuk, Berkomunikasi dengan Janin!

http://indahkeluargaku.blogspot.com/2012/04/yuk-berkomunikasi-dengan-janin.html



Janin yang berada dalam kandungan seorang ibu sebenarnya sudah mempunyai kemampuan berkomunikasi, begitu menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Carista Luminare-Rosen, PhD. Menurut hasil penelitian tersebut, diungkapkan bahwa bayi dalam kandungan sudah punya kemampuan emosional dan intuisi untuk merasakan cinta kedua orang tuanya.

“Janin sudah bisa melihat, mendengar, merasa, mengingat dan berpikir sebelum dia lahir,” tulisnya dalam buku “Parenting Begins Before Conception: A Guide to Preparing Body, Mind, and Spirit for You and Your Future Child”. Bagaimana bisa ??

Cinta dirasakan janin lewat hormon-hormon yang dikeluarkan oleh tubuh ibunya. Ibu yang stres akan membentuk banyak hormon stres yang disebut catecholamines yang turut dirasakan janin. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya nikmati saja kehamilan saat ini sehingga calon ibu bisa membentuk ikatan dengan sang janin.

Berikut ini cara berkomunikasi dengan janin:

  • Menyanyi.
Musik sebagai bahasa pralingustik, merupakan dasar kemampuan berbahasa bayi. Janin menyukai irama yang kuat dan teratur, maka senandungkan lagu-lagu ungkapan cinta untuknya. Jika perlu, setel musik dan ikut bersenandung. Pilih lagu atau musik berirama seperti detak jantung. Hindari musik yang terlalu keras atau menghentak-hentak. Mau tahu reaksi janin? Rasakan  gerakannya!

  • Ngobrol.
Sejak usia 16 minggu janin mulai mendengar bunyi detak jantung bunda hingga suara perut bunda yang keroncongan. Di usia 25 minggu janin mulai mendengar suara dari luar kandungan. Katakan bahwa calon ibu mencintainya, terutama di kala berduaan dengan janin, misalnya saat mandi, santai sendirian di kamar atau sebelum tidur. Jadikan acara mengobrol ini sebagai bagian dari rutinitas. Para calon ayah pun tak perlu merasa aneh berbicara di depan perut buncit istrinya.

  • Menyentuh.
Coba  tekan perut dengan lembut, ia akan balik menekan perut ! Sama seperti suara, janin bisa membedakan sentuhan orang tuanya dengan sentuhan orang lain. Elus-elus perut di bagian yang menonjol, buah hati akan merasakannya.

Ayo... ajak sang janin berkomunikasi sekarang...

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.