Apa balasan Kita untuk MEREKA

“Smoga ini bisa mengubah gaya fikir anda untuk menjadi anak yang lebih bisa berbakti, perhatian, dan tak egois “

·         Saat usia 1 tahun orang tua kita selalu memandikan dan merawat kita, sebagai  balasanya kita menagis di tengah malam.

·         Saat kita berusia 2 tahun, orang tua mengajari kita berjalan. Tapi apa balasan kita untuk mereka kita malah kabur entah kemana ketika orang tua memanggil kita.

·         Saat kita berusia 3 tahun, orang tua selalu memasakan masakan kesukaan kita, tapi apa balasan kita untuk mereka, kita malah menumpahkan piringnya atau memuntahkannya dari mulut.

·         Saat kita berusaia 4 tahun, orang tua kita membelikan pensil berwarna untuk kita tapi sekali lagi apa balasan kita untuk mereka kita malah mencoret – coret dinding rumah entah di kamar, ruang makan, atau ruang tamu.

·         Ketika kita berusia 5 tahun, orang tua kita membelikan pakaian bagus –bagus tapi apa balasan kita untuk mereka kita malah mengotorinya dengan lumpur.

·         Saat kita berusia 10 tahun, orang tua kita membiayai sekolah kita bahkan kursus – kursus yang diikuti, tapi kita malah bolos  sekolah ....  entah apa yang ada di pikiran kita saat itu ...

·         Saat kita berusia 11 tahun, orang tua kita mengajak kita jalan – jalan kemana –mana , sebagai balasan, kita tak pernah mengucapkan salam ketika kita pergi main.

·         Saat kita masuk usia 12 tahun, orang tua kita mengizinkan kita pergi ke acara lain di luar atau pergi nonton di bioskop bersama teman – teman kita, tapi balasan untuk orang tua kita, kita menyuruh orang tua kita duduk terpisah dari kita.

·         Saat kita berusia 13 tahun, orang tua membiayai biaya kemah, biaya Pramuka dan biaya hiburan lain, tapi balasannya kita tak memberi kabar ketika kita berada di luar rumah.

·         Saat kita berusia 14 tahun orang tua pulang kerja dan ingin memeluk kita, tapi apa balasannya , kita malah mengeluh dan menolak saat dipeluk “mamah papa aku udah gede”

·         Saat kita berusia 17 tahun orang tua kita menunggu telepon yang penting, tapi kita malah asik telpon telponan ma teman – teman kita yang sebenrnya entah apa yang dibicarakan.

·         Ketika kita umur 18 tahun orang tua kita terharu ketika kita lulus SMA/SMK namun apa balassan kita untuk mereka, kita malah berpesta dan baru pulang keesokan harinya.

·         Ketika usia 19 tahun orang tua kita membiayai kuliah kita dan saking cinta dan bangganya, dihari pertama orang tua kita mengantarkan kita ke kampus, sebagai gantinya kita malah menyuruhnya untuk berhenti sampai gerbang kampus hingga sampai mengentak “mamah papa aku malu aku sudah gede”

·         Ketika usia kita 22 tahun orang tua  kita memeluk dengan haru atas kelulusan “Wisuda”

Sebagai balasan kita bertanya kepadanya “mamah papa mana hadiahnya, katanya mau memberi hadiah ini atau itu”

·         Ketika usia kita menginjak 23 tahun, orang tua kita memberikan barang yang kita idam idamkan tap apa balasan kita malah mencela “Duh kalau mau belikan barang tanya aku dulu dong  aku kan ga” suka model kya gini”

·         Saat kita berusia 28 tahun orang tua kita membiayai biaya pernikahan kita tapi balasanya kita malah pindah keluar kota, dan hanya menghubungi 2 / 3 kali setiap tahun.

·         Saat kita berusia 30 tahun orang tua kita memberi tahu cara merawat bayi, tapi sebagai balasannya “mamah zaman sekarang udah beda ga perlu lagi cara- cara seperti dulu

·         Saat kita berusia 40 tahun orang tua sakit-sakitan dan membutuhkan perawatan. Tapi kita malah beralasan “mama papa aku udah berkeluarga aku punya tanggung jawab terhadap keluargaku”

“ JADI APA BALASAN KAMU UNTUK MEREKA

JANGAN SAMPAI KAMU MELEWATKAN KASIH SAYANG DARI ORANG TUA KAMU SEBELUM TIADA" 

DIKUTIP DARI 7 KEAJAIBAN 

By Hq Muh B. Salsabil