Sakit kepala seringkali dirasakan sangat mengganggu, terlebih lagi jika kita sedang beraktifitas yang memerlukan konsentrasi tinggi. Sakit kepala bisa menyerang siapa saja dan dalam keadaan apapun. Gejalanya bisa saja ringan hingga berat.
Untuk sakit kepala ringan, mungkin tidak menimbulkan persoalan yang berat. Cukup meminum obat pereda nyeri dan nyeri akibat sakit kepala ringan bisa segera hilang. Namun bagaimana jika kita terserang sakit kepala berat?
Beberapa jenis sakit kepala berat yang sering menyerang dan beberapa gejalanya, yaitu:
Migrain.
Migrain biasa dikatakan sebagai sakit kepala sebelah.
Beberapa gejala migrain antara lain:
- Terasa nyeri berlebihan.
- Nyeri yang terjadi bisa menyerang pada satu sisi kepala atau keduanya.
- Kepala terasa berdenyut dengan kencang.
- Nyeri akan bertambah hebat ketika sedang melakukan aktifitas.
- Mual, yang bisa saja disertai muntah.
- Sensitif terhadap cahaya atau photophobia.
- Sensitif terhadap bunyi atau phonophobia.
- Mata berkunang kunang.
- Penglihatan kabur.
- Badan terasa lemas.
- Terasa kesemutan pada salah satu lengan atau kaki.
- Kesulitan dalam berkata atau berucap, yang mungkin saja mirip dengan gejala awal stroke.
Sakit kepala tegang dan kaku.
Sakit kepala jenis ini sering dirasakan seperti adanya tekanan pada bagian belakang kepala atau pada samping pelipis.
Adapun gejala sakit kepala tegangadalah:
- Nyeri yang mencengkeram pada belakang kepala atau belakang leher, diatas dahi atau pada pelipis.
- Nyeri pada kedua sisi kepala atau hanya sebelah, seperti pada migrain, namun tidak diikuti dengan sensitivitas cahaya atau sensitivitas bunyi.
- Rasa nyeri merambat dan dapat dirasakan pada leher dan bahu.
- Rasa nyeri muncul secara bertahap atau pelan-pelan.
- Nyerinya terkadang sangat hebat.
- Biasanya disebabkan oleh stress atau tekanan psikologis sebelum sakit kepala tegang ini menyerang.
Sakit Kepala Cluster.
Jenis sakit kepala ini jarang terjadi dan biasanya gejalanya sangat unik.
Beberapa gejala sakit kepala clusteradalah:
- Sakit kepala berulang, kadang timbul kadang hilang dan biasanya terjadi dalam satu minggu.
- Nyeri tiba-tiba pada salah satu sisi kepala, utamanya terasa pada belakang mata.
- Hidung tersumbat.
- Mata berair.
- Nyeri yang ditimbulkan sangat parah.
Komplikasi.
Ada beberapa gejala sakit kepala berat yang disertai dengan gejala lain yang berbahaya. Ada baiknya segera menghubungi dokter apabila terjadi gejala seperti berikut:
- Nyeri dan sakit kepala yang parah, disertai dengan kaku pada leher belakang, muntah dan sensitivitas terhadap cahaya/photophobia.
- Nyeri setelah terjadi cedera kepala akibat terjatuh atau kecelakaan.
- Mati rasa ataupun rasa kesemutan yang hebat pada lengan atau kaki.
- Nyeri sakit kepala berlangsung terus menerus selama 24 jam, sedangkan penderita tidak pernah mengalami sakit kepala berat.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.