Penyakit Menular Seksual atau PMS adalah suatu penyakit mematikan yang sering menyerang organ-organ kelamin, baik perempuan ataupun laki-laki. Penyakit ini umumnya menyerang mereka yang memiliki kebiasaan jelek dalam kehidupan seksual, misalnya sering berganti-ganti pasangan.
Namun terkadang penularan penyakit ini bisa saja disebabkan karena hal lain, walaupun perempuan atau laki-laki pengidapnya tetap setia kepada pasangannya. Tentu saja hal ini menyebabkan keresahan tersendiri di kalangan masyarakat.
Beberapa penyebab penularan PMSatau Penyakit Menular Seksual adalah:
- Sering berganti-ganti pasangan.
- Melakukan kebiasaan seks bebas.
- Penggunaan jarum suntik yang tidak steril.
- Penggunaan toilet umum yang tidak terjaga kebersihannya.
- Pada beberapa kasus, ditemui transfusi darah yang tercemar bakteri atau virus PMS.
Ada beberapa jenis PMS atau Penyakit Menular Seksual yang perlu diwaspadai, karena akibat yang ditimbulkannya bisa mengancam keselamatan penderitanya.
Beberapa jenis PMS tersebut adalah:
Gonorrhoea atau gonore/kencing bernanah.
Gonorrhoea atau gonore atau kencing bernanah, adalah penyakit menular seksual/pms yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Bakteri gonorrhoea ini menginfeksi:
- Saluran dalam uretra atau saluran kencing.
- Leher rahim.
- Rektum.
- Tenggorok.
- Bagian putih mata atau konjungtiva.
- Pembuluh darah.
- Kulit.
- Persendian.
- Saluran kelamin
Penyakit gonorrhoea atau gonore atau kencing bernanah ini bisa menyerang siapa saja baik perempuan atau laki-laki.
Beberapa gejala PMS gonorrhoeaatau gonore atau kencing bernanah yang menyerang laki-laki adalah:
- Rasa tidak enak pada uretra atau saluran kencing paling ujung.
- Biasanya timbul antara 2-7 hari setelah terinfeksi.
- Beberapa saat setelahnya diiuti rasa nyeri dan panas ketika berkemih.
- Nanah keluar dari ujung kemaluan, bisa pada saat berkemih ataupun pada saat normal.
- Lubang penis tampak kemerahan dan bengkak.
Sedangkan gejala PMS gonorrhoeaatau gonore atau kencing bernanah yang menyerang perempuan adalah:
- Sering merasakan keinginan untuk berkemih.
- Nyeri dan panas saat berkemih.
- Keluar cairan kuning atau kental dari vagina.
- Demam dan pusing.
- Nyeri pada daerah panggul bagian dalam, karena bakteri telah menyerang leher rahim, rahim, saluran telur, uretra dan selaput panggul.
- Nyeri ketika berhubungan seksual.
- Keluar nanah dari vagina, yang kemungkinan berasal dari leher rahim, uretra, atau kelenjar lain di sekitar vagina.
HIV/AIDS
HIV atau human immunodeficiency virusdan AIDS atau acquired immunodeficiency syndrome, adalah suatu penyakit mematikan yang disebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh akibat infeksi virus. Penyakit ini adalah penyakit yang memiliki masa inkubasi cukup lama antara 7-10 tahun.
Dengan masa inkubasi yang lama ini, penderita akan terdeteksi memiliki penurunan kekebalan tubuh atau terserang HIV/AIDS setelah 7-10 tahun terhitung semenjak penderita terinfeksi. Jadi sebelum rentang waktu tersebut, pengidap HIV/AIDS tidak akan merasakan kelainan pada tubuhnya, dan ketika terdeteksi mengidap, biasanya penderita hanya bertahan hidup antara 5-10 tahun, tergantung jenis penyakit yang menyerangnya.
Beberapa gejala PMS HIV/AIDS adalah:
- Demam, dengan suhu tubuh 380-400C.
- Mudah nerasa lelah.
- Sakit pada tenggorokan.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
- Nyeri otot.
- Ruam kulit berupa bercak kemerahan.
- Mual, muntah dan diare berkepanjangan.
- Berat badan turun.
- Batuk kering.
- Radang paru.
- Kuku berubah warna, mudah rapuh dan patah.
- Kebas dan kesemutan.
- Pada beberapa kasus muncul sariawan pada mulut akibat jamur candida, yang menyebabkan penderita kesulitan untuk menelan dan berpengaruh pada keengganan untuk makan.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.