Daun sirsak telah dikenal sebagai ramuan herbal yang mampu mencegah perkembangan sel kanker. Di samping itu, daun dengan permukaan halus itu juga memiliki manfaat melancarkan peredaran darah dan mengobati darah tinggi atau hipertensi.
Menurut pemerhati tanaman herbal, Supardiyono, bibit tanaman sirsak saat ini banyak dicari. Apalagi, tanaman tersebut kini bisa dibudidayakan lewat pot dan ditanam di lahan sempit di sekitar rumah. “Banyak yang mencari, karena khasiatnya melancarkan peredaran darah dan baik untuk hipertensi,” ujarnya di Jalan Bantul, Kecamatan Mantrijeron, Jogja, Rabu (8/8).
Umir mengatakan, daun sirsak tidak kalah dengan pengobatan modern. Manfaatnya untuk kesehatan semakin dirasakan ketika olahan daun sirsak dikonsumsi secara teratur. Terlebih, kandungan alami yang ada pada daunnya berupa kalium atau potasium berperan mengatur tekanan darah.
Selain daun, buah sirsak juga mengandung senyawa yang sama yang memiliki peran penting mengatur fungsi dan ritme jantung. “Buah sirsak juga berguna mencegah hipertensi dan untuk melindungi dari penyebab penyakit jantung,” lanjut pemilik kios tanaman hias dan tanaman obat-obatan itu.
Lebih lanjut Supardiyono mengatakan, darah tinggi atau hipertensi sendiri bukanlah penyakit yang bisa sembuh dengan hanya menenangkan diri. Malah, jika darah tinggi tidak segera dapat diatasi maka banyak penyakit yang akan muncul setelahnya seperti jantung dan stroke.
Sama dengan bahan alami lainnya yang berperan untuk kesehatan, daun sirsak memiliki kandungan antioksidan untuk melawan radikal bebas. Antioksidan itu diketahui memiliki manfaat melenturkan dan melebarkan pembuluh darah serta menurunkan tekanan darah.
Penggunaan alami daun sirsak untuk menormalkan tekanan darah tinggi sudah dilakukan Theodora Tati, warga Pengok. Saat tekanan darahnya naik, ramuan rebusan lima-tujuh lembar daun sirsak di dalam wadah berbahan tanah liat selalu dibuatnya.
“Kepercayaan saja kalau untuk pengobatan, daun yang direbus jumlahnya ganjil misalnya 5, 7, atau 9 dengan air secukupnya dan disisakan setengah dari waktu murebus,” urai Tati.
Untuk mengobatan hipertensi, rebusan daun sirsak diminum dua atau tiga kali sehari. Sementara untuk kesehatan bisa dikonsumsi setidaknya seminggu dua atau tiga kali. Menurut cerita Tati, daun sirsak yang dipilih untuk direbus yakni daun yang berwarna hijau tua atau daun yang sudah matang. Ia juga menyampaikan, kini cukup mudah mendapatkan tanaman sirsak karena banyak dijual di kios-kios tanaman herbal di kompleks Pasthy Dongkelan.
“Kalau mau digunakan untuk pengobatan, lebih baik memiliki tanaman sendiri, sekarang mudah dan murah didapatkan,” katanya.
Manfaat Daun Sirsak
1. Sakit pinggang
- Ambil 20 lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas
- Minum 1 kali sehari 3/4 gelas
2. Ambeien
- Buah sirsak yang sudah masak peras untuk diambil airnya 1 gelas
- Minum 2 kali sehari, pagi dan sore.
3. Bisul
- Daun sirsak yang masih muda secukupnya, bersihkan
- Tempelkan di tempat yang terkena bisul ulangi beberapa kali hingga sembuh
4. Anyang-anyangen
- Sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya
- Sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas
- Saring dan diminum hingga sakit reda
5. Rematik
- Ambil beberapa lembar daun sirsak dan bersihkan
- Tumbuk sampai halus dan tempelkan di bagian yang sakit
Sumber solopos
Menurut pemerhati tanaman herbal, Supardiyono, bibit tanaman sirsak saat ini banyak dicari. Apalagi, tanaman tersebut kini bisa dibudidayakan lewat pot dan ditanam di lahan sempit di sekitar rumah. “Banyak yang mencari, karena khasiatnya melancarkan peredaran darah dan baik untuk hipertensi,” ujarnya di Jalan Bantul, Kecamatan Mantrijeron, Jogja, Rabu (8/8).
Umir mengatakan, daun sirsak tidak kalah dengan pengobatan modern. Manfaatnya untuk kesehatan semakin dirasakan ketika olahan daun sirsak dikonsumsi secara teratur. Terlebih, kandungan alami yang ada pada daunnya berupa kalium atau potasium berperan mengatur tekanan darah.
Selain daun, buah sirsak juga mengandung senyawa yang sama yang memiliki peran penting mengatur fungsi dan ritme jantung. “Buah sirsak juga berguna mencegah hipertensi dan untuk melindungi dari penyebab penyakit jantung,” lanjut pemilik kios tanaman hias dan tanaman obat-obatan itu.
Lebih lanjut Supardiyono mengatakan, darah tinggi atau hipertensi sendiri bukanlah penyakit yang bisa sembuh dengan hanya menenangkan diri. Malah, jika darah tinggi tidak segera dapat diatasi maka banyak penyakit yang akan muncul setelahnya seperti jantung dan stroke.
Sama dengan bahan alami lainnya yang berperan untuk kesehatan, daun sirsak memiliki kandungan antioksidan untuk melawan radikal bebas. Antioksidan itu diketahui memiliki manfaat melenturkan dan melebarkan pembuluh darah serta menurunkan tekanan darah.
Penggunaan alami daun sirsak untuk menormalkan tekanan darah tinggi sudah dilakukan Theodora Tati, warga Pengok. Saat tekanan darahnya naik, ramuan rebusan lima-tujuh lembar daun sirsak di dalam wadah berbahan tanah liat selalu dibuatnya.
“Kepercayaan saja kalau untuk pengobatan, daun yang direbus jumlahnya ganjil misalnya 5, 7, atau 9 dengan air secukupnya dan disisakan setengah dari waktu murebus,” urai Tati.
Untuk mengobatan hipertensi, rebusan daun sirsak diminum dua atau tiga kali sehari. Sementara untuk kesehatan bisa dikonsumsi setidaknya seminggu dua atau tiga kali. Menurut cerita Tati, daun sirsak yang dipilih untuk direbus yakni daun yang berwarna hijau tua atau daun yang sudah matang. Ia juga menyampaikan, kini cukup mudah mendapatkan tanaman sirsak karena banyak dijual di kios-kios tanaman herbal di kompleks Pasthy Dongkelan.
“Kalau mau digunakan untuk pengobatan, lebih baik memiliki tanaman sendiri, sekarang mudah dan murah didapatkan,” katanya.
Manfaat Daun Sirsak
1. Sakit pinggang
- Ambil 20 lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas
- Minum 1 kali sehari 3/4 gelas
2. Ambeien
- Buah sirsak yang sudah masak peras untuk diambil airnya 1 gelas
- Minum 2 kali sehari, pagi dan sore.
3. Bisul
- Daun sirsak yang masih muda secukupnya, bersihkan
- Tempelkan di tempat yang terkena bisul ulangi beberapa kali hingga sembuh
4. Anyang-anyangen
- Sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya
- Sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas
- Saring dan diminum hingga sakit reda
5. Rematik
- Ambil beberapa lembar daun sirsak dan bersihkan
- Tumbuk sampai halus dan tempelkan di bagian yang sakit
Sumber solopos
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.