SEMARANG, suaramerdeka.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota mendirikan klinik konsultasi usaha di Jl Gombel Lama No 11. Klinik konsultasi usaha tersebut sekaligus difungsikan sebagai sekretariat Hipmi Kota.
Ketua BPC Hipmi Kota Semarang Tino Indra Wardono mengatakan, pihaknya memberi kesempatan luas bagi masyarakat umum yang ingin berwirausaha. Tidak sebatas konsultasi saja, di klinik tersebut nantinya anggota Hipmi akan memberikan pendampingan.
"Siapa saja yang berminat menggeluti kewirausahaan, silahkan datang ke Jalan Gombel No 11. Kami akan memberikan pendampingan bagi yang ingin terjun ke dunia bisnis," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, dalam waktu dekat akan didirikan Hipmi Perguruan Tinggi (Hipmi PT) Kota. Program tersebut bertujuan menjembatani lulusan perguruan tinggi untuk menjadi wirausaha muda.
Menurutnya, pengangguran terdidik tiap tahun kian bertambah. Hal itu menjadi keprihatinan Hipmi yang bertekad menularkan virus wirausaha. Keberadaan Hipmi PT ini untuk memotivasi para mahasiswa agar bergerak lebih cepat melihat potensi-potensi, peluang-peluang yang besar, sehingga diperlukan tekad, keberanian dan ambisi.
Adanya program mitra dengan kampus ini juga diharapkan bisa menjadi sarana penciptaan wirausaha yang didesain sejak awal sebagai pengusaha baru. "Sehingga ditargetkan munculnya 1 juta pengusaha baru," imbuhnya.
Posisi HIPMI sendiri, dalam kemitraan ini akan menjadi model dan spirit dalam menciptakan generasi wirausaha.
Dalam kesempatan itu diserahkan bantuan kerja sama Hipmi Kota dan Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga (Dinsospora) Jateng berupa dua paket mesin jahit, mesin obras dan mesin pemotong kain.
Bantuan diserahkan kepada Panti Rehabilitasi Moro Waras dari Mranggen, Demak dan Panti Asuhan Al Karim dari Bangetayu, Genuk. (Hartatik/CN34/JBSM)
Sumber
Ketua BPC Hipmi Kota Semarang Tino Indra Wardono mengatakan, pihaknya memberi kesempatan luas bagi masyarakat umum yang ingin berwirausaha. Tidak sebatas konsultasi saja, di klinik tersebut nantinya anggota Hipmi akan memberikan pendampingan.
"Siapa saja yang berminat menggeluti kewirausahaan, silahkan datang ke Jalan Gombel No 11. Kami akan memberikan pendampingan bagi yang ingin terjun ke dunia bisnis," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, dalam waktu dekat akan didirikan Hipmi Perguruan Tinggi (Hipmi PT) Kota. Program tersebut bertujuan menjembatani lulusan perguruan tinggi untuk menjadi wirausaha muda.
Menurutnya, pengangguran terdidik tiap tahun kian bertambah. Hal itu menjadi keprihatinan Hipmi yang bertekad menularkan virus wirausaha. Keberadaan Hipmi PT ini untuk memotivasi para mahasiswa agar bergerak lebih cepat melihat potensi-potensi, peluang-peluang yang besar, sehingga diperlukan tekad, keberanian dan ambisi.
Adanya program mitra dengan kampus ini juga diharapkan bisa menjadi sarana penciptaan wirausaha yang didesain sejak awal sebagai pengusaha baru. "Sehingga ditargetkan munculnya 1 juta pengusaha baru," imbuhnya.
Posisi HIPMI sendiri, dalam kemitraan ini akan menjadi model dan spirit dalam menciptakan generasi wirausaha.
Dalam kesempatan itu diserahkan bantuan kerja sama Hipmi Kota dan Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga (Dinsospora) Jateng berupa dua paket mesin jahit, mesin obras dan mesin pemotong kain.
Bantuan diserahkan kepada Panti Rehabilitasi Moro Waras dari Mranggen, Demak dan Panti Asuhan Al Karim dari Bangetayu, Genuk. (Hartatik/CN34/JBSM)
Sumber
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.