Jumlah pasien yang mengalami kasus kelainan jantung bawaan sepertinya mengalami peningkatan setiap tahun. Tanda dari kelainan jantung bawaan diantaranya tubuh tidak kuat mengalami aktifitas yang berat, misalnya berlari dalam jarak relatif pendek, misalnya 100 meter. Bila dipaksakan, nafas akan tersengal-sengal dan bibir serta kuku tangan akan berwarna biru. Hal ini disebabkan jantung tidak berfungsi dengan normal memompa darah keseluruh tubuh atau terjadi kebocoran sekat pada serambi dan bilik, sehingga darah kaya oksigen tercampur dengan darah kaya hasil buangan. Hal ini menyebabkan pasokan oksigen yang diperlukan untuk pembakaran, mengalami gangguan.
Tentu saja diperlukan tindakan medis dalam mengatasi penyakit tersebut, yaitu melalui operasi. Namun dengan kecanggihan teknologi sekarang ini, telah ditemukan suatu teknik terbaru dalam menangani penyakit jantung, terutama jantung bawaan, yang dikenal dengan teknik beating heart.
Teknik ini adalah teknik terbaru yang memungkinkan operasi tetap berjalan, walaupun dalam kondisi jantung berdetak. Sebagaimana disebutkan pada jawa post, beberapa keuntungan teknik beating heart yaitu:
- Sel jantung tidak rusak, karena tetap berdetak. Kondisinya akan berbeda jika menggunakan mesin jantung-paru yang disertai penghentian detak jantung selama operasi.
- Operasi lebih cepat
- Pemulihan lebih cepat, karena minimnya konsumsi obat-obatan
- Perawatan pasca operasi lebih singkat
- Biaya operasi lebih murah
Walaupun teknik beating heart ini sangat menguntungkan, namun belum semua kelainan jantung bawaan bisa ditangani dengan teknik ini. Selain untuk penanganan sekat antara serambi maupun bilik jantung yang bocor dan tetralogy fallot, teknik beating heart juga diterapkan untuk operasi penggantian katup mitral maupun aorta jantung...
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.