Sunday, May 6, 2012

Tumbuh Kembang dan Stimulasinya 3

http://indahkeluargaku.blogspot.com/2012/05/tumbuh-kembang-dan-stimulasinya-3.html



Stimulasi yang tepat sesuai tumbuh kembang anak/balita juga bisa menentukan pertumbuhan dan perkembangan mental anak kelak di kemudian hari. Walaupun masing-masing anak memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda antara satu anak dengan anak yang lain.

Untuk bisa memberikan stimulasi yang terbaik, orang tua harus peka terhadap potensi yang dimiliki anak dan berbagai stimulasi yang dibutuhkan. Beri anak motivasi untuk terus meningkatkan kemampuannya. Berikan pujian dan tantang kembali untuk meningkatkan kesulitan suatu permainan. Lakukan semuanya dalam keadaan dan suasana menyenangkan, sehingga mempermudah anak untuk melakukan dan mempelajari kegiatan apapun.

Berikut ini macam tumbuh kembang dan stimulasi yang harus dilakukan untuk anak dengan usia 25-30 bulan:

Anak mulai bisa membuat garis vertikal, horisontal dan lingkaran dengan pensil atau crayon.
Stimulasinya:
  • Sediakan selalu kertas serta pensil dan krayon yang bisa digunakan anak saat ingin mencorat-coret.
  • Tempel karton atau whiteboard pada salah satu dinding rumah sebagai media anak untuk mencorat-coret.
Anak mulai bisa melakukan 2-3 instruksi sederhana.
Stimulasinya:
  • Minta anak mencuci tangannya setelah makanannya habis.
  • Bermain pasar-pasaran atau jual-beli. Minta anak berbelanja 2-3 benda lalu menyerahkan hasil belanjaannya kepada orang tua.
Anak mulai bisa mengekspresikan perasaannya secara terbuka.
Stimulasinya:
  • Latih anak untuk mau berbagi mainan atau makanan dengan kakak/adik atau teman-temannya.
  • Biasakan anak memberikan hadiah kepada orang lain di hari istimewa. Hal ini untuk melatih kepekaan anak untuk peduli kepada orang lain. Atau bisa juga latih anak untuk membantu temannya ketika sedang mengalami kesulitan, seperti menolong ketika ada temannya yang jatuh.
Anak mulai bisa memanjat.
Stimulasinya:
  • Siapkan tangga dengan dua atau tiga anak tangga yang bisa digunakan anak untuk mengambil benda-benda yang letaknya agak tinggi.
Anak mulai bisa menirukan orang dewasa dan teman-teman bermainnya.
Stimulasinya:
  • Ajak anak pergi ke taman bermain agar anak bisa bertemu dengan anak sebayanya bersama orang tua mereka.
  • Beri contoh kepada anak bagaimana mengenalkan diri kepada teman sebayanya dan orang tuanya. Orang tua bisa memberikan arahan misalnya, “ayo, salam dengan om dan tante, lalu kenalkan namamu, ya..”.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.