Sunday, June 19, 2011

Haid



Haid atau Menstruasi adalah perdarahan melalui Vagina ( jalan lahir ) pada wanita sehat usia produktif ( 15 – 49 ) setiap 1 bulan sekali.

Haid bagi seorang wanita, cukup unik. Kalau Haid tidak datang ( terlambat datang ), diminta datang. Kalau Haid datang  banyak perdarahannya, diminta Haid berhenti.

Siklus Haid berkisar antara 28 – 30 hari dengan demikian setiap bulan Haid datang tidak selalu pada tanggal yang sama. 1 bulan dalam Ilmu Kebidanan adalah 28 hari. 1 bulan Gaji Pegawai adalah 30 hari.

Haid menunjukkan seorang wanita itu sehat atau tidak. Dalam hal-hal tertentu Haid bisa tidak datang, padahal ia tidak sedang hamil, msalnya ada keadaan Stres berat, saat peperangan, penyakit yang parah dalam waktu yang lama, pengaruh obat-obatan tertentu dll.

Pada wanita yang dewasa, sehat, tidak mengikuti KB, tidak sedang hamil, maka Haid akan selalu datang setiap bulan. Kalau Haid tidak datang setiap bulan, ini menunjukkan ada sesuatu yang terjadi pada wanita tsb.

Haid yang datang pertama kali ( Menarrche ) pada wanita terjadi biasa pada usia 12-13 tahun. Pada beberapa wanita terjadi pada usia yang lebih awal. Penyebabnya adalah kematangan seksual terpengaruhi mungkin oleh: Gizi yang lebih baik, pengaruh lingkungan setiap hari seperti tayangan Film di layar TV, gambar dalam Majalah, Koran dll.

Semua hal di dunia ini ada masanya termasuk haid juga. Wanita pada usia antara 47 – 51 mengalami berhenti haid atau mati haid atau Menopause. Berarti wanita ini  sudah tidak mengalami Ovuasi atau  terlepasnya Ovum ( sel telur ) yang biasa terjadi setiap bulan. Berarti wanita ini sudah tidak subur lagi atau tidak mempunyai kemunginan mendapatkan kehamilan lagi.

---

Kisah berikut ini menunjukkan bahwa faktor Stress trut berperan terhadap siklus haid wanita.

Pak A, pasien langganan saya mempunyai seorang putri Nn. V, 15 tahun.
Bulan yang lalu Pak A mengantar putrinya datang ke tempat praktik saya.Keluhan Nn. V adalah Haidnya tidak datang. Tidak seperti biasanya Sudah terlambat 5 hari.

Nn. V dan Ortunya agak panik. Mengapa terjadi demikian.
Dari tanya jawab ( anamnesa ) diketahui bahwa Nn. V minggu-minggu sebelumnya disibukkan dengan kegiatan di SMP, ujian dll. Takut tidak lulus ujian, takut mendapat nilai jelek, kelelahan dll. Stres manusiawi juga, termasuk bagi dokter. Kalau pasien meninggal dunia di meja operasi, akan membuat Stres Tim operasi.

Fisik Nn. V secara umum  dalam batas normal. Saya bermaksud memberikan resep tablet G untuk memancing Haidnya. Ternyata Tablet G ini sulit didapatkan di Apotik. Konon sudah tidak diproduksi lagi (?).

Saya maklum kalau Stres hilang, maka Haid akan datang kembali. Akhirnya saya memberikan resep kepada Nn. V berupa tablet Tranquilizer / penenang dan tablet Multivitamin.

Seminggu kemudian saya mendapat kabar Haidnya sudah datang dan membuat plong Nn. V sekeluarga. Kalau putrinya tidak datang Haid, dikhawatirkan ia sedang Hamil ( begitu pendapat orang awam ). Bagaimana  dapat Hamil, kalau gadis itu belum menikah atau berhubungan dengan seorang lelaki? Apakah gadis mereka  mengidap penyakit yang parah? Dll kekhawatiran. Padahal terlambat Haid bagi seorang wanita pada saat Stres adalah wajar.

Setelah dijelaskan proses haid kepada Pak A dan Nn. V, akhirnya mereka dapat memakluminya. Mereka sekarang dapat bernafas lega.

Untuk selanjutnya maka Stres ( perubahan ) bukan untuk ditakuti, tetapi untuk dihadapi dan diatasi dengan baik. Kalau perlu minta bantuan seseorang yang dapat dimintai advis, misalnya: Dokter, Rohaniawan, Orang Tua, Guru, Senior kita, tergantung apa masalahnya, bukan?

Ada seorang bijak yang berkata “Salah satu cara untuk menghilangkan Stres adalah menulis. Ya menulis apa saja. Diary, Novel, ngeBlog, menulis catatan pribadi dll.”

Dari advis itulah, saya mencoba menekuni sebuah Webblog atau Blog.

Anda mau mengikuti saya? Selamat ngeBlog deh.-

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.