Yoga fusion adalah suatu gerakan yoga yang khusus digunakan untuk ibu hamil. Yoga fusion itu sendiri adalah suatu gerakan yang menggabungkan gerakan yoga dengan pilates. Yoga merupakan suatu gerakan tubuh, yang mengutamakan pengaturan pernafasan dalam melakukan gerakan senam.
Yoga fusion akan mencapai hasil maksimal apabila dilakukan dua kali setiap minggunya, dan dilakukan pada pagi hari. Bagi yang rutin melakukan yoga fusion, dipercaya bisa melancarkan proses kehamilan dan persalinan yang akan dialami kelak di kemudian hari.
Gerakan yoga fusion terbagi menjadi 5 gerakan dasar, yaitu:
· Peregangan leher dan bahu.
· Peregangan tubuh.
· Peregangan kaki.
· Gerakan dinamis.
· Yoga berpasangan.
Berikut ini macam gerakan dasar yoga fusion, yaitu peregangan tubuh:
Gerakan rolling spine:
- Duduk santai, kedua telapak kaki saling berhadapan dan bertemu. Pegang kedua telapak kaki dengan kedua tangan. Tubuh tegak dan pandangan lurus ke depan.
- Arahkan tubuh ke depan seperti hendak membungkuk, tetapi kepala, leher dan punggung tetap membentuk satu garis lurus. Tahan beberapa saat, lalu tegakkan tubuh kembali.
Gerakan side stretch:
- Duduk santai, kedua telapak kaki saling berhadapan dan bertemu. Pegang kedua telapak kaki dengan kedua tangan. Tubuh tegak dan pandangan lurus ke depan.
- Gerakkan tubuh ke arah samping kanan, tahan beberapa saat, lalu tubuh kembali ke posisi tegak.
- Lakukan hal yang sama dengan gerakan tubuh ke arah samping kiri.
Gerakan upper body stretch:
- Duduk santai, kedua telapak kaki saling berhadapan dan bertemu. Pegang kedua telapak kaki dengan kedua tangan. Tubuh tegak dan pandangan lurus ke depan.
- Letakkan tangan kanan di lantai untuk menopang tubuh. Angkat tangan kiri hingga melengkung di atas kepala. Tahan beberapa saat, lalu diturunkan.
- Lakukan gerakan yang sama dengan tangan kiri di lantai dan tangan kanan diangkat.
Manfaat gerakan peregangan tubuh ini adalah:
· Meregangkan otot-otot tubuh di sekitar pinggang dan panggul.
· Mencegah nyeri pinggang.
· Mencegah sakit punggung.
· Menjaga kelenturan tubuh.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.