Limbah nuklir yang bernama americium-241 dapat dijadikan baterai untuk pesawat ruang angkasa.
Ilustrasi nuklir (Thinkstockphoto)
Bahan sisa pembuangan reaktor nuklir, americium-241, di Inggris akan dijadikan material bahan bakar pesawat ruang angkasa milik Badan Luar Angkasa Eropa (ESA). Hal ini dilakukan oleh The British Sellafield karena americium-241 dapat menghasilkan panas selama beberapa tahun. Dengan begitu, limbah nuklir akan dapat didaur ulang.
Panas yang dihasilkan oleh amecirium-241 digunakan sebagai pemanas kapal di tengah dinginnya ruang angkasa. Serta memberikan panas kepada sistem listrik kapal tersebut. Cara ini juga telah digunakan pada penjelajah Mars teranyar, Curiousity.
The British National Nuclear Laboratory telah memanen americium-241 dari plutonium sisa. ESA ingin mencari pengganti plutonium-238 yang sekarang ini hanya terdapat di Amerika Serikat dan Rusia. ESA pun percaya bahwa americium-241 akan menggantikan plutonium.
Setiap baterai nuklir hanya membutuhkan lima kilogram material, hal ini mengindikasikan bahwa program nuklir Inggris bisa menyediakan semua kebutuhan ESA di masa mendatang.
Selain sebagai material untuk bahan bakar pesawat ruang angkasa, americium-241 telah menarik negara lain, seperti China dan India untuk tujuan yang berbeda. Mereka tertarik untuk menjadikan americium-241 sebagai pelampung yang kelak memantau kondisi laut.
(Arief Sujatmoko. Sumber: physorg, cleantechnica)
Sumber
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.