dok. Thinkstock
Jakarta - Belakangan ini peran media sosial memberikan pengaruh yang cukup besar. Jadi, tak ada salahnya bila para praktisi public relation ikut mempertimbangkan serta berkecimpung di dalam media yang satu ini. Menurut Joseph Thornley, pemilik situs ProPR dan CEO Thornley Fallis dan 76design, ada beberapa hal yang perlu diketahui agar seorang public realtion sukses di jejaring sosial. Apa saja?
1. Beda dari yang Lain Joseph Thornley menyarankan public relation untuk menggunakan jejaring sosial dan terlihat menonjol. Media sosial memungkinkan Anda untuk menunjukkan kecerdasan serta kreatifitas yang pada akhirnya bisa menjadi identitas diri.
Mungkin memiliki banyak follower di akun Twitter bisa menjadikan Anda tampak menonjol. Namun pastikan bahwa follower tersebut, menyukai tweet Anda karena obrolan yang bermakna, bijaksana dan pintar. Bukannya karena tweet Anda berisi tulisan 'nyinyir' mengenai kesalahan atau ketidaksempurnaan orang lain.
Lihat saja beberapa praktisi public relation ternama seperti Steve Rubel, Mitch Joel, Shel Holtz, dan Gini Dietrich. Mereka memiliki ribuan follower di akun Twitternya, namun selalu memposting tulisan yang cerdas dan informatif.
2. Jadi Seorang Ahli Ketimbang menuliskan hal-hal yang 'sama' dengan pengguna Twitter atau Facebook lainnya. Joseph Thornley menyarankan agar praktisi public relation agar menjadikan diri mereka sebagai seorang pakar dalam bidangnya masing-masing. Misalnya dengan menulsikan tweet berisi tentang kasus atau penelitian yang baru saja dilakukan. Membagi informasi membuat Anda dikenal sebagai ahli yang terus memberikan kontribusi.
3. Kembangkan Sumber Sendiri Sebagai public relation, Anda dianjurkan untuk tidak terlalu mengandalkan link berita yang diberikan oleh orang lain pada akun Twitter atau Facebook. Sebagai public relation yang profesional, sebaiknya Anda memiliki sumber pengetahuan dan informasi sendiri. Misalnya dengan berlangganan RSS Feed dari situs atau pakar ternama.
RSS digunakan secara luas oleh komunitas weblog untuk menyebar ringkasan tulisan terbaru di jurnal, kadang-kadang juga menyertakan artikel lengkap dan bahkan gambar dan suara. RSS digunakan pada hampir semua situs berita atau weblog, dengan berbagai tujuan termasuk: pemasaran, press release, laporan reguler produk, atau aktivitas lain yang membutuhkan pemberitahuan periodik dan tentunya publikasi.(eya/eya)
Sumber
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.