Ilustrasi. (Foto: Corbis)
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan optimisme investor global terhadap prospek tingginya pertumbuhan ekonomi Indonesia terus meningkat. Peningkatan tersebut ditandai oleh derasnya arus modal masuk ke Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia telah tercatat berada diperingkat kedua tertinggi di Asia setelah China. Hal tersebut menjadi salah satu pemicu keyakinan investor global berinvestasi di Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global.
"Persepsi investor global terhadap aset portofolio Indonesia makin positif," ungkap Direktur Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI Perry Warjiyo, di Gedung BI, Jakarta, Jumat (12/10/2012).
Perry menyebutkan, di saham misalnya, dengan pertumbuhan ekonomi 6,3 persen pada triwulan ketiga dan merupakan pertumbuhan tertinggi nomor dua di Asia, perolehan laba perusahaan-perusahaan publik kita masih rata-rata di atas 20 persen.
"Ini membuat price to earning ratio (PER) kita tetap menarik," tutur Perry.
Optimisme investor global itu, menurut Perry, tercermin dari semakin derasnya arus modal masuk terlihat dari investasi asing langsung yang naik menjadi USD5,3 miliar pada kuartal ketiga tahun ini dari USD3,7 miliar pada kuartal sebelumnya.
"Arus modal yang deras masuk, naik menjadi USD5,3 miliar di kuartal ketiga, dari sebelumnya hanya USD3,7 miliar," tukas Perry. (ade)
Sumber
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.