Saturday, October 13, 2012

Pemerintah Gandeng LIPI Kembangkan Baterai Mobil Listrik

Salah satu mobil listrik dalam negeri yaitu Pindad Electric Vehicle (Piev)(ANTARA/Dewanti Lestari)

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah masih berupaya untuk mengembangkan baterai mobil listrik berukuran kecil dengan kapasitas energi yang besar, kata Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta.

"Kami ingin mengupayakan agar bisa membuat baterai yang kecil tapi daya simpannya besar," kata Gusti di Lembaga ILmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jakarta, Rabu.

Dia menilai penelitian baterai mobil listrik merupakan peluang yang harus dimanfaatkan karena baterai lithium-ion yang selama ini digunakan masih didatangkan dari luar negeri.

"Baterainya belum dikembangkan jadi ini peluang bagi kita. Sementara ini kan yang dipakai baterai yang ukurannya besar, jadi mobil dipenuhi baterai," katanya.

Pihaknya menggandeng LIPI untuk terus mengembangkan baterai mobil listrik di dalam negeri.

Sebelumnya hal senada juga dikemukakan Manajer Humas PT Toyota-Astra Motor Rouli Sijabat beberapa waktu silam.

Dia mengatakan pengembangan mobil listrik terhambat pada kapasitas baterai sebagai penggerak utama motor listrik.

Menurut Rouli, inovasi yang masih harus dikembangkan adalah bagaimana menemukan baterai yang kecil dengan daya tampung energi yang besar dan waktu pengisian energi yang cepat.

Baterai merupakan komponen utama mobil listrik yang harganya bisa mencapai 60 persen dari harga mobil listrik.

Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menargetkan produksi massal mobil listrik di Indonesia dapat dimulai pada 2017, setelah melalui tahap pengujian. (A064/A025)

Sumber

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.