Ilustrasi. (Foto: AP)
JAKARTA - Salah satu yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi dalam negeri adalah masyarakat menengah. Masyarakat menengah ini dilihat dari pendapatan menengah.
Wakil Menteri Keuangan, Mahendra Siregar, mengatakan saat ini kelas menengah Indonesia mencapai 45 juta orang. Menurutnya, pertumbuhan ini mengalami peningkatan tiap tahunnya.
"Bila peningkatan lima sampai enam persen per tahun maka dari 2011 ke 2030 akan ada 95 juta kelas menengah kita. Paling besar 125 juta ditambah dengan 45 juta sekarang," ungkap Mahendra Siregar, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (5/10/2012).
Mahendra mengatakan, Kelompok menengah di Indonesia saat ini telah menjadi motor perekonomian indonesia. "Struktur demografi berbeda dengan negara maju," katanya.
Menurutnya, kelas menengah turut serta menjaga dan meningkatkan perekonomian selama 10 tahun sejak krisis 1998 hingga 2008 di tengah krisis global. "Memfasilitasi kelas menengah baru menjaga meningkatkan optimisme perekonomian di tengah krisis global," ujar mahendra.
Mahendra mengatakan, pada 2011 Bank Dunia menyatakan penduduk Indonesia berpendapatan relatif besar serta memiliki keterampilan yang tinggi. "Bank Dunia mengatakan penduduk Indonesia pendapatan kelas menengah dua hingga USD20 per hari pada 2011. Usia produktif jauh lebih tinggi demographic defident 2040," ujarnya. (mrt)
Sumber
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.